Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai Merah Menggunakan Logika Fuzzy di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur

Authors

  • Ilham Gusrianda Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
  • Masita Dwi Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
  • Mandini Manesa Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
  • Hafid Setiadi Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v8i2.26841

Keywords:

cabai merah, evaluasi kesesuaian lahan, logika fuzzy

Abstract

cabai merah (capsicum annum) adalah komoditas sayuran dengan nilai ekonomis tinggi yang semakin diminati. Permintaan terus tumbuh seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri, terutama untuk bumbu masakan, industri makanan, dan obat-obatan. Oleh karena itu, diperlukan kajian kesesuaian lahan untuk mengidentifikasi potensi lahan yang sesuai guna mencapai hasil panen yang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mengevaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman cabai merah di Desa Ciputri. Metode yang digunakan dalam analisis kesesuaian lahan menggunakan pendekatan fuzzy dan evaluasi kesesuaian lahan menggunakan Boolean. Hasil penelitian menunjukkan hasil kesesuaian lahan cabai merah dengan metode fuzzy mendapatkan hasil nilai dengan kesesuaian paling tinggi yaitu 0,856 dan nilai terendah 0,1456 dimana nilai fuzzy berada pada rentang nilai 0 sampai 1. Hasil evaluasi kesesuaian lahan cabai merah menghasilkan 3 kelas yaitu sangat sesuai dengan luas 261,63 hektar (30,0 %), cukup sesuai dengan luas 177,18 hektar (20,31 %) dan tidak sesuai dengan luas 433,19 hektar (49,69 %). Metode fuzzy logic memberikan hasil yang lebih terperinci dan fleksibel dalam menggambarkan kesesuaian lahan, menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian yang lebih tinggi berbanding lurus dengan nilai fuzzy yang lebih tinggi, sementara tingkat kesesuaian yang rendah berhubungan dengan nilai fuzzy yang lebih rendah.

References

Adelia, R., Dibia, I, N., & Mega, I, M. (2016). Evaluasi Kesesuaian Lahan Beberapa Komoditas Tanama Holtikultura dan Perkebunan di Kawasan Agrowisata Desa Kerta Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar. (2016). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 5(4), 405.

Arif, S., Suriamihardja, D. A., Baja, S., & Zubair, H. (2015). A Spatial Decision Support System for Agricultural Land Management in Maros Region, Indonesia. Journal of Information Engineering and Applications, 5(7).

Baja, S., Arif, S., Nurmiaty, Surni, Adzima, A. F., & Mawaleda, R. (2022). Geoportal platform design for agricultural development of small island based on geosmart system. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1107(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1107/1/012066

Baja, S., Chapman, D. M., & Dragovich, D. (2002). A conceptual model for defining and assessing land management units using a fuzzy modeling approach in GIS environment. Environmental Management, 29(5), 647–661. https://doi.org/10.1007/s00267-001-0053-8

Baja, S., Neswati, R., & Arif, S. (2018). Land use and land suitability assessment within the context of spatial planning regulation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 157(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/157/1/012025

Burrough PA. 1989. Fuzzy Mathematical Methods for Soil Survey and Land Evaluation. Journal of Soil Science, 40, 477-492

Hapsari, B., Awaluddin, M., & Yuwono, B. D. (2014). Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Pertanian Berbasis Sistem Informasi Geografis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Set (Studi Kasus: Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Jurnal Geodesi UNDIP, 3(1).

Nurmiaty, Arif, S., Baja, S., Ridwan, A., Rahmad, D., Sukmawati, Lalu, M. S., & Suryani, I. (2020). Fuzzy set method in GIS raster to analyze the characteristics of agricultural lands. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 486(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/486/1/012077

Nurmiaty, Arif, S., Sukmawati, D., R., Ridwan, A., Yassin, R., & Yunarti. (2020). Spatial Analysis in GIS for Planning Regional in Supporting the Superior Food Commodities. International Journal of Scientific Research in Science and Technology, 273–281. https://doi.org/10.32628/ijsrst207562

Nurmiaty, Baja, S., Arif, S., Ridwan, A., Rahmad, D., & Sukmawati. (2019). Developing Agricultural Land Geospatial Information in Supporting Regional Food Resilience. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 279(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/279/1/012005

Pakpahan, T. E. (2018). Kajian Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum) Di Desa Nekan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Agrica Ekstensia, 12(2), 1-7

Pertiwi, S., & Pradana, R, P. (2023). Sistem Pendukung Keputusan untuk Optimasi Pemilihan Tanaman Hortikultura pada Lahan Pertanian. Jurnal Keteknikan Pertanian, 11(2), 175–192. https://doi.org/10.19028/jtep.011.2.175-192

Purnamasari, A, R., Noguchi, R., & Ahamed, T. (2019). Land suitability assessments for yield prediction of cassava using geospatial fuzzy expert systems and remote sensing. Computers and Electronics in Agriculture, 166. https://doi.org/10.1016/j.compag.2019.105018

Puspitasari, D., & P, D. D. (2019). Mutu Cabai Merah Besar Segar (capsicum annum l.) Pada Suhu Ruang Dengan Jenis Pengemasan Yang Berbeda Selama Penyimpanan. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 16–29. https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i1.827

Ramli, M., & Baja, D. S. (2005). Aplikasi Fuzzy Set Berbasis Sistem Informasi Geografis Dalam Evaluasi Kesesuaian Lahan. In Informatika Pertanian (Vol. 14).

Rendana, M., Rahim, S. A., Idris, W. M. R., Rahman, Z. A., & Lihan, T. (2022). Agricultural Land Evaluation Using GIS-Based Matching Method in Highland Areas for Oil Palm Cultivation. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 37(1), 100–110. https://doi.org/10.20961/carakatani.v37i1.57441

Sadiq, F. K., Ya’u, S. L., Aliyu, J., & Maniyunda, L. M. (2023). Evaluation of land suitability for soybean production using GIS-based multi-criteria approach in Kudan Local Government area of Kaduna State Nigeria. Environmental and Sustainability Indicators, 20. https://doi.org/10.1016/j.indic.2023.100297

Sari, S. P. (2021). Analisis Pengembangan Wilayah Berbasis Komoditi Kakao di Kabupaten Tanah Datar. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 5(1), 83–93. https://doi.org/10.29408/geodika.v5i1.3268

Seyedmohammadi, J., Sarmadian, F., Jafarzadeh, A. A., & McDowell, R. W. (2019). Development of a model using matter element, AHP and GIS techniques to assess the suitability of land for agriculture. Geoderma, 352, 80–95. https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2019.05.046

Talukdar, S., Naikoo, M. W., Mallick, J., Praveen, B., Shahfahad, Sharma, P., Islam, A. R. M. T., Pal, S., & Rahman, A. (2022). Coupling geographic information system integrated fuzzy logic-analytical hierarchy process with global and machine learning based sensitivity analysis for agricultural suitability mapping. Agricultural Systems, 196. https://doi.org/10.1016/j.agsy.2021.103343

Vasu, D., Srivastava, R., Patil, N. G., Tiwary, P., Chandran, P., & Kumar Singh, S. (2018). A comparative assessment of land suitability evaluation methods for agricultural land use planning at village level. Land Use Policy, 79, 146–163. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2018.08.007

Zain, D. P., Salman, D., & Baja, S. (2018). Model of slum area management based on socio-spatial approach. The case of Baubau City, Indonesia. Journal of Settlements and Spatial Planning, 9(2), 103–115. https://doi.org/10.24193/JSSP.2018.2.03

Downloads

Published

2024-09-30