Bentuk Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Banjir di Kawasan Permukiman Tepian Sungai Kelurahan Pahandut Seberang
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v9i1.28215Keywords:
Adaptasi Masyarakat, Banjir, Permukiman Kumuh, Kelurahan Pahandut SeberangAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan banjir yang sering terjadi di permukiman kumuh tepian sungai di Kelurahan Pahandut Seberang, Palangkaraya. Banjir ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kondisi fisik, sosial, dan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk adaptasi masyarakat dalam menghadapi banjir serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dengan panduan pertanyaan terbuka, observasi langsung, catatan lapangan, dan dokumentasi visual sebagai instrumen utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi masyarakat berlangsung pada tiga skala: individu, komunitas, dan pemerintah. Pada skala individu, warga melakukan peninggian rumah, penggunaan papan kayu untuk melindungi barang berharga, dan diversifikasi sumber pendapatan seperti ojek perahu. Komunitas memperkuat solidaritas sosial melalui gotong-royong memperbaiki infrastruktur lokal yang rusak akibat banjir. Di tingkat pemerintah, meskipun terdapat upaya mitigasi dari BPBD, Dinas PUPR, dan Dinas Sosial, kendala keterbatasan anggaran dan infrastruktur menghambat penanganan jangka panjang. Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi termasuk keterbatasan infrastruktur, kekuatan jaringan sosial lokal, dan dukungan yang masih terbatas dari pemerintah. Penelitian ini menyoroti perlunya perencanaan terpadu dan peningkatan kapasitas mitigasi untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap banjir.
References
Adger, W. N., Arnell, N. W., & Tompkins, E. L. (2005). Successful adaptation to climate change across scales. Global Environmental Change, 15(2), 77-86.
Badan Penanggulangan Bencana Daera Kota Palangka Raya (2024). Laporan Update Kejadian Pusat Pengendalian Operasi-Penanggulangan Bencana (Pusdalops-Pb).
Berkes, F., Colding, J., & Folke, C. (2008). Navigating social-ecological systems: Building resilience for complexity and change. Cambridge University Press.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Kalimantan Tengah, 2020: “LAPORAN AKHIR” Penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) Kota Palangka Raya, Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Dokumen Kajian Risiko Bencana Kota Palangka Raya Tahun 2017-2021. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Provinsi Kalimanta Tengah.
Folke, C., Carpenter, S., Elmqvist, T., Gunderson, L., Holling, C. S., & Walker, B. (2002). Resilience and sustainable development: building adaptive capacity in a world of transformations. AMBIO: A Journal of The Human Environment, 31(5), 437-440.
Garib, T. W., & Hamidah, N. (2017). Pola Sirkulasi Kawasan Tepi Sungai Kahayan Kota Palangkaraya. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 1(1), 9–17.
Gunawan, B. (2001). Kenaikan Muka Air Laut Dan Adaptasi Masyarakat. Jurnal Pariwisata.
Haloho, E. H., & Purnaweni, H. (2020). Adaptasi masyarakat Desa Bedono terhadap banjir rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Journal of Public Policy and Management Review, 9(4), 150–158. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/article/view/28997
Kencana, A. D., & Yuliastuti, N. (2016). Penilaian Bentuk Adaptasi Masyarakat Terhadap Hunian Di Kawasan Rawan Rob Dan Banjir Kelurahan Kemijen. Jurnal Pengembangan Kota, 4(2), 186-196. https://doi.org/10.14710/jpk.4.2.186-196
Klein, R. J., Schipper, E. L. F., & Dessai, S. (2005). Integrating mitigation and adaptation into climate and development policy: three research questions. Environmental Science & Policy, 8(6), 579-588.
Nindito, D. A., Hamidah, N., Syahrozi, S., Santoso, M., Maulana, M. I., Rusdanisari, A., & Mahmudah, N. (2024). Bentuk dan Fungsi Spasial Rumah di Permukiman Tepian Sungai Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 8(2), 170-179.
Purifyningtyas, H. Q., & Wijaya, H. B. (2016). Kajian Kapasitas Adaptasi Masyarakat Pesisir Pekalongan terhadap Kerentanan Banjir Rob. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 4(2), 81-94. https://doi.org/10.14710/jwl.4.2.81-94
Riwut, T. (1979). Kalimantan Membangun (Kalimantan Developin). Jakarta: PT Jayakarta Agug Offset.
Smit, B., & Wandel, J. (2006). Adaptation, adaptive capacity and vulnerability. Global Environmental Change, 16(3), 282-292.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anna Rusdanisari, Yori Herwangi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.