Karakteristik Ukuran Butir Sedimen di Kepesisiran Parangtritis Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v9i1.29150Keywords:
granulometri, distribusi, sedimen, penilaian multivariat, ParangtritisAbstract
Kepesisiran Parangtritis memiliki karakteristik yang unik karena adanya kombinasi proses geomorfologi yang kompleks antara proses vulkanik, fluvial, aeolian dan marin. Oleh karena itu, informasi spasial ukuran butir sedimen sangat diperlukan untuk memberikan gambaran asal sedimen, proses transportasi, deposisi sedimen, serta menganalisis faktor-faktor yang berperan dalam distribusi sedimen di kepesisiran Parangtritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara multivariat komposisi sedimen di wilayah kepesisiran Parangtritis. Sebanyak 20 sampel diambil secara purposive di sepanjang kepesisiran Parangtritis. Data dari setiap lokasi pengambilan sampel kemudian dianalisis di laboratorium menggunakan sieve shaker untuk mengetahui kondisi fisik sedimen dan material yang terlibat dalam pengendapan sedimen. Analisis granulometri dilakukan menggunakan metode statistik dengan perangkat lunak Gradistat untuk mendapatkan nilai mean, sortasi, skewness, dan kurtosis. Metode statistik untuk menganalisis sedimen sangat membantu untuk memahami dan mengetahui perubahan faktor energi dan fluiditas, yang berhubungan erat dengan berbagai proses sedimentasi dan tatanan pengendapan. Secara umum, karakteristik ukuran butir di kepesisiran Parangtritis didominasi oleh pasir medium (medium sand) dan pasir halus (fine sand), tersortasi sedang (moderately sorted) hingga tersortasi dengan sangat baik (very well sorted), kemencengan condong sangat halus (very fine skewed) hingga condong sangat kasar (very coarse skewed), dan platykurtic hingga very leptokurtic. Proses sedimen dan pengaturan pengendapan di lokasi kajian didominasi oleh lingkungan gisik dan endapan gisik serta endapan laut dangkal disertai proses turbiditas yang lebih dominan dibandingkan proses fluvial.
References
Alwi M., Mutaqin B.W. (2022) Geospatial mapping of tsunami susceptibility in Parangtritis coastal area of Yogyakarta – Indonesia. Arabian Journal of Geosciences. 15(15), 1332 https://doi.org/10.1007/s12517-022-10608-2
Blott SJ, Pye K (2001) Gradistat: A Grain Size Distribution and Statistics Package for the Analysis of Unconsolidated Sediments. Earth Surface Processes and Landforms, 26, 1237-1248. http://doi.org/10.1002/esp.261
Carranza-Edwards A, Rosales-Hoz L, Urrutia-Fucugauchi J, Sandoval-Fortanel A, de la Garza EM, Cruz RLS (2005) Geochemical distribution pattern of sediments in an active continental shelf in Southern Mexico. Continental Shelf Research 25:521–537. https://doi.org/10.1016/j.csr.2004.09.013
Cheng P, Gao S, Bokuniewicz H (2004) Net sediment transport patterns over the Bohai Strait based on grain size trend analysis. Estuarine Coastal Shelf Science, 60:203– 212. https://doi.org/10.1016/j.ecss.2003.12.009
Darlan Y (1996) Geomorfologi wilayah pesisir. Aplikasi untuk penelitian wilayah pantai. Pusat Pengembangan Geologi Kelautan. Bandung. 96p.
Folk RL, Ward WC (1957) Brazos River Bar: A Study in the Significance of Grain Size Parameters. Journal of Sedimentary Petrology, 27, 3-26. https://doi.org/10.1306/74D70646-2B21-11D7-8648000102C1865D
Friedman GM, Sanders JE (1978) Principles of sedimentology. John Willey and Sons, NY. 792p.
Griffths IC (1967). Scientific methods in the analysis of sediments. New York: McGraw-Hill.
Idral A., Suhanto E., Sumardi E., Kusnadi D., Situmorang T. (2003). Penyelidikan Terpadu Geologi, Geokimia dan Geofisika Daerah Panas Bumi Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kolokium Hasil Kegiatan Inventarisasi Sumber Daya Mineral 35:1–10
Korwa JIS, Opa ET, Djamaludin R (2013) Karakteristik sedimen litoral di pantai Sindulang Satu. J. Pesisir dan Laut Tropis, 1(1):48–54. https://doi.org/10.35800/jplt.1.1.2013.1630
Le Roux JP, Rojas EM (2007) Sediment transport patterns determined from grain size parameters: Overview and state of the art. Sedimentary Geology. 202(1), 473-488. https://doi.org/10.1016/j.sedgeo.2007.03.014
Liu JT, Huang JS, Hsu RT, Chyan JM (2000) The coastal depositional system of a small mountainnous river: a perspective from grain-size distributions. Marine Geology, 165(1-4), 63–86. https://doi.org/10.1016/S0025-3227(99)00131-0
Mutaqin B.W., Isnain M.N., Ningsih R.L., Darmawan H., Suratman. (2024). Grain size and depositional process of sediments in the coastal area of Anak Krakatau – Lampung. Results in Earth Sciences. 2, 100018. https://doi.org/10.1016/j.rines.2024.100018
Mutaqin BW, Lavigne F, Wassmer P, Trautmann M, Joyontono P, Gomez C, Septiangga B, Komorowski JC, Sartohadi J, Hadmoko DS (2021) Evidence of unknown paleo-tsunami events along the Alas Strait, West Sumbawa, Indonesia. Geosciences. 11(2), 1-20, 46. https://doi.org/10.3390/geosciences11020046
Nugroho SH, Basit A (2014) Sebaran Sedimen Berdasarkan Analisis Ukuran Butir di Teluk Weda, Maluku Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(1), 229-240. https://doi.org/10.29244/jitkt.v6i1.8644
Nugroho SH, Putra PS (2018) Spatial distribution of grain size and depositional process in tidal area along Waikelo Beach, Sumba. Marine Georesources & Geotechnology, 36(3), 299-307. https://doi.org/10.1080/1064119X.2017.1312649
Opreanu G, Oaie G, Păun F (2007) The dynamic significance of the grain size of sediments transported and deposited by the Danube. Geo-eco-mar, No 13/2007, 111–119. https://doi.org/10.5281/zenodo.57352
Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP). (2016). Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis (W Ambarwulan & TR Wulan, Eds.). Badan Informasi Geospasial, Cibinong. 231p.
Purkait B (2010) The use of grain-size distribution patterns to elucidate Aeolian processes on a transverse dune of Thar Desert, India. Earth Surface Processes Landforms, 35(5), 525–530. https://doi.org/10.1002/esp.1939
Purnawan S, Haridhi HA, Setiawan I, Marwantim (2015) Parameter statistik ukuran butiran pada sedimen berpasir di Muara Kuala Gigieng, Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 7(1). https://doi.org/10.29244/jitkt.v7i1.9739
Putra PS, Nugroho SH (2017) Distribusi Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Sumba, Nusa Tenggara Timur. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. 2(3), 49-63. http://doi.org/10.14203/oldi.2017.v2i3.118
Rahardjo W, Sukandarrumidi, Rosidi HMD. (1977). Geologic map of the Yogyakarta Quadrangle, Java - Scale of 1:100,000. Geological Survey of Indonesia. Bandung
Randa AM, Patandianan EA, Marisan I (2021) Sebaran Sedimen Berdasarkan Analisis Ukuran Butir di Sepanjang Sungai Nuni Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Jurnal Maritim. 3(1), 8-17. https://doi.org/10.51742/ojsm.v3i1.412
Sahu BK (1964) Depositional mechanisms from the size analysis of clastic sediments. Journal of Sedimentary Petrology 34(1), 73–83. https://doi.org/10.1306/74D70FCE-2B21-11D7-8648000102C1865D
Surono. (2009). Litostratigraf Pegunungan Selatan Bagian Timur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. JSDG 19(3):209–221
Udden JA (1914) Mechanical Composition of Clastic Sediments. Geological Society of America Bulletin, 25, 655-744. http://dx.doi.org/10.1130/GSAB-25-655
Wenno L, Witasari Y (2001) Distribusi Ukuran Butir Pasir di Pantai Parangtritis, Yogyakarta. In Pesisir dan Pantai Indonesia (pp. 95–103). LIPI.
Wentworth CK (1922) A Scale of Grade and Class Terms for Clastic Sediments. Journal of Geology, 30, 377-392. https://doi.org/10.1086/622910
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bachtiar W. Mutaqin, Anisa Octa Nur’aini, Fabia Hulwa Shelvia Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
