Analisis Alih Fungsi Lahan Pertanian pada Kawasan Rawan Bencana di Kota Batu
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v9i2.29343Keywords:
alih fungsi lahan, kawasan rawan bencana, perencanaan berbasis risikoAbstract
Alih fungsi lahan pertanian di Kota Batu menjadi kawasan permukiman dan wisata telah meningkat signifikan dalam satu dekade terakhir, terutama di kawasan rawan bencana seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola perubahan penggunaan lahan di Kota Batu pada periode 2013-2023, dengan menggunakan metode kualitatif berbasis analisis spasial melalui Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan luas lahan pertanian di kawasan rawan bencana. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan potensi kerugian lingkungan dan risiko bencana tetapi juga mengancam keberlanjutan ketahanan pangan lokal yang menjadi penyangga kehidupan masyarakat. Temuan penelitian ini menekankan pentingnya perencanaan tata ruang berbasis risiko yang lebih terintegrasi untuk mengelola tekanan alih fungsi lahan. Selain itu, diperlukan kebijakan mitigasi bencana yang lebih komprehensif guna mengurangi dampak dari pembangunan yang tidak terkendali. Studi ini memberikan rekomendasi strategis untuk mendukung tata kelola lahan yang berkelanjutan, pengelolaan risiko bencana yang lebih efektif, serta pelestarian fungsi ekologis dan ekonomi kawasan pertanian di Kota Batu.
References
Aina, C., Nurjahjaningtyas, I., & Alfiah, R. (2022). Mitigasi Daerah Rawan Bencana Longsor Berbasis Pemetaan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Bumiaji. Matrapolis: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 2(2), 109-121.
Aziz, M. H. (2023). Komunikasi Kebencanaan: Peran dan Manfaat pada Mitigasi. Communications, 5(1), 301-316.
BPS Kota Batu (2024). Kota Batu dalam Angka 2024. BPS Kota Batu.
Deby, A. C., Cikusin, Y., & Widodo, R. P. (2019). Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam Tahap Kesiapsiagaan (Studi Pada Kantor BPBD Kota Batu). Respon Publik, 13(3), 34-41.
Fauzi, S. R., Basri, H., & Helmi, H. (2016). Kajian Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Non Pertanian di Kabupaten Bireuen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 1(1), 289-298.
Fauziah, L. M., Kurniati, N., & Imamulhadi, I. (2018). Alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan wisata dalam perspektif penerapan asas tata guna tanah. Acta Diurnal: Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan, 2(1), 102-113.
Firdaus, H. S., & Sukojo, B. M. (2015). Pemetaan Daerah Rawan Longsor dengan Metode Penginderaan Jauh dan Operasi Berbasis Spasial, Studi Kasus Kota Batu Jawa Timur. Jurnal Geosaintek, 1(1), 25-34.
Hidayat, S. I., & Rofiqoh, L. L. (2020). Analisis alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Kediri. Jurnal Social Economic of Agriculture, 9(1), 59-68.
Hua, A. K. (2015). Sistem Informasi Geografi (GIS): pengenalan kepada perspektif komputer. Geografia-Malaysian Journal of Society and Space, 11(1), 24-31.
Janah, R. A., Eddy, B.T., & Dalmiyatun, T. (2017). Alih fungsi lahan pertanian dan dampaknya terhadap kehidupan penduduk di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jurnal Agrisocionomics, 1(1), 1-10.
Lasaiba, M. (2023). Analisis Multikriteria Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap Bahaya dan Resiko Banjir di Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Jurnal Geosains dan Remote Sensing, 4(2), 77-90.
Nurfaida. (2016). Penggunaan SIG Untuk Pemetaan Jalur Evakuasi Bencana Tsunami di Desa Tonggolobibi Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. E-Journal Geo-Tadulako Untad, 4(1), 1-10.
Rogi, O. H. A. (2017). Peta Kebencanaan: Urgensi dan Manfaatnya. Media Matrasain, 14(3), 61-76.
Suprapto, F. A., Juanda, B., Rustiadi, E., & Munibah, K. (2022). Kajian kerawanan dan kesiapsiagaan kelembagaan dalam penanganan banjir di Kota Batu, Jawa Timur. Majalah Geografi Indonesia, 37(1), 48-58.
Syuhada, M. F., Erfani, S., Dani, I., Sari, O. M., & Wibowo, R. C. (2022). Analisis Kerentanan Bencana Berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis) Menggunakan Metode Weighted Overlay dengan Scoring di Kecamatan Sekitar Gunung Api Semeru. Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII), 3(2), 013-017.
Valiant, R. (2014). Tantangan dalam pengelolaan sumberdaya air untuk mencapai lingkungan lestari berkelanjutan: Potret Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. In Brawijaya Malang: Makalah Seminar Pekan DAS Brantas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mohammad Reza, Batara Surya, Arifuddin Akil, Muhammad Arief Nasution, A. Muhibuddin, Haeruddin Saleh, Murshal Manaf, Roland Alexander Barkey

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.