Analisis Spasial Kesesuaian Lahan Permukiman Kabupaten Badung Provinsi Bali

Authors

  • Ika Muti Rahmah Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Indonesia
  • Ratu Lintang Sumadi Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Indonesia
  • Eka Putri Handayani Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Indonesia
  • Ananda Maritza Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Indonesia
  • Christian Vieri Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Indonesia
  • Cahyadi Setiawan Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v9i2.29415

Keywords:

Permukiman, kesesuaian lahan, Sistem Informasi Geografi

Abstract

Kabupaten Badung merupakan Kabupaten di Provinsi Bali yang mengalami pertumbuhan urbanisasi yang pesat. Pada tahun 2023, Kabupaten Badung memiliki jumlah penduduk sebanyak 530,23 ribu jiwa dengan mayoritas penduduk usia produktif. Karena masifnya pertumbuhan penduduk yang diakibatkan oleh urbanisasi, maka menyebabkan meningkatnya kebutuhan lahan. Kebutuhan lahan yang mengalami peningkatan adalah kebutuhan lahan untuk permukiman dan aktivitas perkotaan dengan luas wilayah 418,52 km2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan permukiman di Kabupaten Badung dengan melibatkan beberapa faktor fisik wilayah dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Badung, Bali. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pembobotan skoring untuk menghasilkan peta kesesuaian lahan permukiman berdasarkan parameter fisik seperti jenis tanah, kemiringan lereng, curah hujan, gerakan tanah, dan kerawanan bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan permukiman di Kabupaten Badung terbagi menjadi empat kelas kesesuaian yakni, Sangat Sesuai, Sesuai, Kurang Sesuai, dan Tidak Sesuai dengan tingkat kesesuaian lahan permukiman tertinggi adalah kelas Sesuai yang mempunyai luas 17985,267 Ha dengan presentase 45%.

References

Akbar, F. S., Vira, B. A., Doni, L. R., Putra, H. E., & Efriyanti, A. (2020). Aplikasi Metode Weighted Overlay untuk Pemetaan Zona Keterpaparan Permukiman Akibat Tsunami (Studi Kasus: Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah). Jurnal Geosains dan Remote Sensing, 1(1), 43-51. https://doi.org/10.23960/jgrs.2020.v1i1.17

Arsyad, S. (2010). Konservasi Tanah dan Air. Bandung: IPB Press.

Fachri, H. T., Yakub Malik, & Hendro Murtianto. (2022). Pemetaan Tingkat Bahaya Bencana Tsunami Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Pesisir Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 10(2), 166-178. https://doi.org/10.23887/jjpg.v10i2.43541

Fadilla, R., Sudarsono, B., & Bashit, N. (2018). Analisis Kesesuaian Perubahan Penggunaan Lahan terhadap Rencana Tata Ruang/Wilayah di Kecamatan Penjaringan Kota Administratif Jakarta Utara Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip, 7(1), 192-201.

Fahmi, F., Sitorus, S. R. ., & Fauzi, A. (2016). Evaluasi Pemanfaatan Penggunaan Lahan Berbasis Rencana Pola Ruang Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tataloka, 18(1), 27. https://doi.org/10.14710/tataloka.18.1.29-46

Fitriana, N., & Noer Hamdhan, I. (2023). Pemodelan Kondisi Eksisting Lereng Pada Ruas Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 Menggunakan Model 3D. FTSP Series, 1969, 607–612.

Guan, Y., Li, X., Yang, J., Li, S., & Tian, S. (2022). Spatial differentiation of comprehensive suitability of urban human settlements based on GIS: A case study of Liaoning Province, China. Environment, Development and Sustainability, 1-25.

Hapsoro, T., Pratikso, P., & Mudiyono, R. (2024). Respon Pengguna Jalan Sebelum Pelaksanaan Proyek Peningkatan Infrastruktur Jalan Di Kawasan Gatot Subroto Kota Semarang. Pondasi, 29(1), 65–83. https://doi.org/10.30659/pondasi.v29i1.37556

Harjianto, M., Sinukaban, N., Tarigan, S. D., & Haridjaja2, O. (2016). Evaluasi kemampuan lahan untuk arahan penggunaan lahan di DAS Lawo, Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 5(11).

Haurissa, D., Rondonuwu, D. M., & Tilaar, S. (2019). Analisis Kesesuaian Pemanfaatan Lahan Terhadap Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Merauke. Spasial, 6(3), 646–657.

Jiaxing, Z., Lin, L., Hang, L., & Dongmei, P. (2021). Evaluation and analysis on suitability of human settlement environment in Qingdao. PLoS One, 16(9), e0256502. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0256502

Karnawati, D. (2005). Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya. Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Kresnajaya, A., & Taryana, D. (2024). Analisis Kesesuaian Lahan untuk Kawasan Permukiman di Kecamatan Dau Berdasarkan Arahan RTRW Kabupaten Malang Tahun 2010-2030. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 11(1), 103–115. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.12

Luh, N., Anggreni, J., Indah, P., & Putri, D. (2024). Analisis Spasial Terhadap Kesesuaian Lahan Permukiman Pada Kawasan Rawan Erupsi Gunung Agung Pada Kawasan Permukiman Kecamatan Rendang , Karangsem Spatial Analysis O F T He S Uitability O F R Esidential L And I N T He E Ruption P Rone. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa, 19(2), 52–58.

Inso, Y. D., Ganang, N. M. A., Saptawartono, S., & Yulita, G. (2025). Evaluasi Kesesuaian Lahan Pertambangan pada Ijin Usaha Pertambangan (IUP) di Kota Palangka Raya. Jurnal Penelitian Inovatif, 5(2), 2065-2074.

Luhukay, M. R., Sela, R. L. E., & Franklin, P. J. C. (2019). Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Permukiman Berbasis (Sig) Sistem Informasi Geografi di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Spasial, 6(2), 271–281.

Maricar, M. A., Pramana, D., & Putri, D. R. (2021). Evaluasi Penggunaan SLiMS pada E-Library dengan Menggunakan User Experience Question (EUQ). Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 8(2), 319–328. https://doi.org/10.25126/jtiik.2021824443

Mulyawan, I. R., & Mada, U. G. (2023). Evaluasi dan Optimasi Dinding Penahan Tanah Desa Sulangai , Kecamatan Petang , Kabupaten Badung , dengan Perkuatan Ground Anchor. Simposium Nasional Teknologi Infrastruktur Abad Ke-21, January 2021, 0–7.

Nafiah, M., Ati, N. U., & Suyeno, S. (2022). Evaluasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu Tahun 2010-2030. Jurnal Respon Publik, 16(6), 19–27.

Nugroho, H. D. (2019). Analisis daerah rawan bencana banjir di kecamatan kebumen kabupaten kebumen jawa tengah. Seminar Nasional Penginderaan Jauh Ke-6 Tahun 2019, 237.

Nurfikasari, M. F., & Yuliani, E. (2022). Studi Literatur : Analisis Kesesuaian Lahan Terhadap Lokasi Permukiman. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 78. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19981

Putri, N. N. S., & Wibawa, I. K. A. (2023). Kajian daya dukung permukiman Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 18(2), 396. https://doi.org/10.20961/region.v18i2.60552

Rachmah, Z., Rengkung, M. M., & Lahamendu, V. (2018). Kesesuaian Lahan Permukiman di Kawasan Kaki Gunung Dua Sudara. Jurnal Spasial, 5(1), 118–129.

Rahmawati, T., & Kameswara, B. (2021). Urban Settlement Pressure on Agriculture in Land Use the Dynamics With a Spatial Modeling Approach: a Case Study Swk Gedebage. 51–63.

Sarief, S. (1996). Ilmu Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana.

Setiawan, C., Hardi, O. S., A’Rachman, F. R., Ariyanti, O., Fattah, R. M., Baihaqy, M., & Abidin, Z. (2022). Determination of land conservation policy using the analytical hierarchy process method in Weninggalih Village, Jonggol District, Bogor Regency, West Java. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 986(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/986/1/012037

Setyowati, D. L. (2020). Kajian Evaluasi Kesesuaian Lahan Permukiman Dengan Teknik Sistem Informasi Geografi (SIG). Jurnal Geografi, 4(1), 44–54.

Sukarman, S., Mulyani, A., & Purwanto, S. (2020). Modifikasi Metode Evaluasi Kesesuaian Lahan Berorientasi Perubahan Iklim. Jurnal Sumberdaya Lahan, 12(1), 1. https://doi.org/10.21082/jsdl.v12n1.2018.1-11

Sukearsana, I. M., Sila Dharma, I. G. B., & Nuarsa, I. W. (2015). Kajian Daerah Terintrusi Air Laut Di Wilayah Pesisir Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 9(2), 72. https://doi.org/10.24843/ejes.2015.v09.i02.p12

Veni, V. (2019). Arahan Kebijakan Penggunaan Lahan Permukiman Berbasis Bencana Tsunami Di Kabupaten Pesisir Selatan. JURNAL SWARNABHUMI: Jurnal Geografi Dan Pembelajaran Geografi, 4(2), 122. https://doi.org/10.31851/swarnabhumi.v4i2.2893

Downloads

Published

2025-05-31

Issue

Section

Articles