Fenomena Urban Heat Island dalam Perspektif Geografi Regional: Studi Perbandingan Jakarta dan Kuala Lumpur
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v9i2.29926Keywords:
Urban Heat Island, Urbanisasi, Ruang Terbuka Hijau, Polusi Udara, MitigasiAbstract
Urban Heat Island (UHI) merupakan fenomena yang marak terjadi di kota-kota besar dengan arus urbanisasi yang tinggi. Jakarta dan Kuala Lumpur sebagai ibu kota dua negara tropis besar yaitu Indonesia dan Malaysia, pastinya pernah menghadapi fenomena UHI. Artikel ini bertujuan untuk membandingkan faktor penyebab dan dampak UHI di Jakarta dan Kuala Lumpur, serta strategi mitigasi UHI dalam perspektif geografi regional dengan harapan menghasilkan rekomendasi kebijakan pengelolaan lingkungan dan tata ruang yang efektif untuk mengatasi UHI pada kawasan perkotaan. Artikel ditulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk mencari ide atau sumber referensi dalam penelitian serta analisis deskriptif-komparatif dalam membandingkan kondisi dua kota tersebut. Hasil penelusuran ditemukan bahwa penyebab UHI di Jakarta dan Kuala Lumpur karena urbanisasi yang pesat, Jakarta masih jauh dari target ideal RTH, serta Kuala Lumpur yang sebagian besar polusi udara berasal dari pembakaran di daerah sekitarnya. Hal tersebut berdampak pada risiko kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Upaya mitigasi UHI di Jakarta mencakup peningkatan ruang terbuka hijau melalui pembangunan taman kota dan revitalisasi kanal, serta penerapan kebijakan bangunan hijau meskipun masih terbatas. Sementara itu, Kuala Lumpur menerapkan strategi yang lebih terstruktur seperti integrasi prinsip ramah lingkungan dalam perencanaan kota dan proyek River of Life, serta penerapan Green Building Index secara luas.
References
Ally, H., Wahyuningtyas, J., & Rahmadana, M. I. (2024). Analisis Spatio Temporal Pengaruh Aktivitas Industri terhadap Fenomena UHI dan LST di Kota Jakarta Timur. ENVIRO: Journal of Tropical Environmental Research, 26(1), 26-37.
Arifiyanti, H. N., Awaluddin, M., & Sabri, L. M. (2014). Analisis Ruang Terbuka Hijau Kota Semarang Dengan Meggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip, 3(1).
Azis, Y. (2023). Studi Literatur: Pengertian, Ciri, Teknik Pengumpulan Datanya. Diakses dari: https://deepublishstore.com/blog/studi-literatur/?srsltid=AfmBOooWgX6xqf66iO5IPK1nLd0oqdJagDcASWCKj73uGIgKvhsCljj1.
Badan Pusat Statistik. (2025). Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka 2025. Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta.
Buana, I., & Harahap, D. A. (2022). Asbestos, Radon dan Polusi Udara sebagai faktor resiko kanker paru pada Perempuan bukan perokok. AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 8(1), 1-16.
Darlina, S. P., Sasmito, B., & Yuwono, B. D. (2018). Analisis Fenomena Urban Heat Island Serta Mitigasinya (Studi Kasus: Kota Semarang). Jurnal Geodesi Undip, 7(3), 77-87.
Devianti, O. K. A. D. (2020). Optimalisasi Fungsi Ekologis Ruang Terbuka Hijau sebagai Upaya Mengurangi Dampak Urban Heat Island: Studi Kasus di Kota Surabaya (Tesis Magister]. Institut Teknologi Sepuluh November).
Estoque, R. C., Yuji, M., & Soe, W. M. (2017). Effects of Landscape Composition and Pattern on Land Surface Temperature: An Urban Heat Island Study in the Megacities of Southeast Asia. Science of The Total Environment, 557, 349-359.
Gheana, S. (2023). Pertanggungjawaban Indonesia dalam Menangani Pencemaran Asap Lintas Batas Ditinjau dari ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution (AATHP). LITRA: Jurnal Hukum Lingkungan, Tata Ruang, dan Agraria, 2(2), 170-188.
Harun, Z., Reda, E., Abdulrazzaq, A., Abbas, A. A., Yusup, Y., & Zaki, S. A. (2020). Urban heat island in the modern tropical Kuala Lumpur: Comparative weight of the different parameters. Alexandria Engineering Journal, 59(6), 4475-4489.
Hendriani, A. S. (2016). Ruang Terbuka Hijau sebagai Infrastruktur Hijau Kota pada Ruang Publik Kota (Studi Kasus: Alun-alun Wonosobo). Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 3(2), 74-81.
Jabatan Perangkaan Malaysia. (2023). Buku Tahunan Perangkaan Malaysia 2022. Putrajaya: Jabatan Perangkaan Malaysia.
Januari, A. D., Rusdayanti, N., Kardian, S., & Shara, S. (2024). Urbanisasi Jakarta dan Dampaknya terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan. Sustainable Transportation and Urban Mobility (STUM), 1(1), 21-37.
Larasati, A. P., Rahman, B., & Kautsary, J. (2022). Pengaruh Perkembangan Perkotaan Terhadap Fenomena Pulau Panas (Urban Heat Island). Jurnal Kajian Ruang Vol, 2(1).
Makki, S. (2023). Suhu Jakarta Belum Tembus 37 Derajat Celcius meski Pernah Capai Rekor. Diakses dari: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230929164341-199-1005285/suhu-jakarta-belum-tembus-37-derajat-celsius-meski-pernah-capai-rekor.
Naf, M. Z. T., & Hernawati, R. (2018). Analisis Fenomena UHI (Urban Heat Island) Berdasarkan Hubungan Antara Kerapatan Vegetasi dengan Suhu Permukaan. ITB Indonesian Journal of Geospatial, 5(1), 25-36.
Nandita, Z., & Santoso, D. H. (2024). Kajian Literatur Review Hubungan Urban Heat Island dan Polusi Udara. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI (hal. 208-223). Diambil dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/satubumi/article/download/14477/6828.
Pangestika, R., & Wilti, I. R. (2021). Karakteristik Risiko Kesehatan Non-Karsinogenik Akibat Pajanan PM2. 5 di Tempat-Tempat Umum Kota Jakarta. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 20(1), 7-14.
Pratiwi, N. (2022). Penelitian Komparatif: Pengertian, Cara Menyusun dan Contoh Lengkap. Diakses dari: https://penerbitdeepublish.com/penelitian-komparatif/amp/.
Rizki, A. R., Tumuyu, S. S., & Rushayati, S. B. (2024). The Impact of Urban Green Space on the Urban Heat Island Phenomenon-A Study Case in East Jakarta, Indonesia. Geoplanning: Journal of Geomatics and Planning, 11(1), 31-42.
Syavitri, R. A. W. D. (2020). Konsep Adaptasi Fenomena UHI (Urban Heat Island) Berdasarkan Urban Configuration Kawasan Surabaya Timur. Tesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Teng, L. H. (2024). Malaysia Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Panas 40 Derajat Celcius. Diakses dari: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240302213510-106-1069714/malaysia-keluarkan-imbauan-waspada-cuaca-panas-40-derajat-celsius.
Winarno, G. D., Harianto, S. P., & Santoso, T. (2019). Klimatologi Pertanian. Bandarlampung: Pusaka Media.
Yasin, M. Y., Zain, M. A. B. M., & Hassan, M. H. B. (2022). Urbanization and Growth of Greater Kuala Lumpur: Issues and Recommendations for Urban Growth Management. Southeast Asia: A Multidisciplinary Journal, 22 (2), 4-19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Oot Hotimah, Nella Zaini, Orcita Fitriani Putri, Safira Asma Husniya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.