Kontribusi Badan Usaha Milik Desa dalam Menurunkan Tingkat Pengangguran pada Penduduk Usia Kerja
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v5i1.3331Keywords:
Kontribusi, BUMDes, Penduduk Usia Kerja, KetenagakerjaanAbstract
Pendapatan yang kurang mencukupi kebutuhan menjadi faktor pendorong penduduk melakukan migrasi. Penduduk usia produktif memiliki keterbatasan kemampuan untuk mengembangkan desa. Keberadaan BUMDes membantu menggerakkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan di desa. BUMDes Maju Jaya di Desa Rasau Jaya Tiga memiliki beberapa unit usaha seperti Taman Bunga Rajati, Penyewaan Tenda dan Kursi, Lembaga Keuangan Mikro, Toko Kelontong, dan Pengadaan Bahan Kontruksi. Keberadaan BUMDes Maju Jaya diharapkan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi BUMDes Maju Jaya terhadap perekonomian dan penyedia lapangan pekerjaan di Desa Rasau Jaya Tiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan BUMDes Maju Jaya menyerap tenaga kerja sebesar 7,64% dari total penduduk usia kerja di Desa Rasau Jaya Tiga. Usaha Taman Bunga Rajati menyerap tenaga kerja terbanyak. Unit usaha yang paling produktif menghasilkan pendapatan adalah Sewa Kursi Tenda. Dengan demikian BUMDes Maju Jaya berkontribusi dalam penyediaan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di Desa Rasau Jaya Tiga.
References
Apriliyana, M.I., & Ruhimat, M. (2016). Kependudukan dalam Konteks Keruangan: Strategi Sukses OSN Geografi. Bandung: Penerbit ITB.
Rasyid, A., Suroso, S., & Agustina, S. (2020). Motivasi Kembali dan Pemanfaatan Remitan Buruh Migran di Desa Senyiur Kecamatan Keruak. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 4(1), 107-116.
BPS. (2021). Berita Resmi Statistik Hasil Sensus Penduduk 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Caya, M. F. N., & Rahayu, E. (2019). Dampak Bumdes Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Desa Aik Batu Buding, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial (Journal of Social Welfare), 20(1).
Kusumosuwidho, S. (2004). Dasar-Dasar Demografi. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Mantra, Ida Bagoes. (2013). Demografi Umum. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Ompusunggu, V.M. (2018). Analisis Dampak Migrasi Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Keluarga Desa (Studi Pada Desa Tanjung Gusti. Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara). Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 18(2), 151-158
Peraturan Desa Rasau Jaya Tiga Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pendirian Badan Usaha Milik Desa Rasau Jaya Tiga.
Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa.
Ramadana, C.B., Ribawanto, H., & Suwondo. (2013). Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai Penguat Ekonomi Desa. Jurnal Administrasi Publi (JAP), 1(6), 1068-1076.
Ridlwan, Z. (2014). Urgensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Pembangunan Ekonomi Desa. Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, 8(3), 424-440.
Ruhimat, M. (2018). Geografi Penduduk. Yogyakarta: Penerbita Ombak.
Sugianto, S., & Yul, Y. T. P. (2020). Faktor Penyebab Pengangguran dan Strategi Penanganan Permasalahan Pengangguran pada Desa Bojongcae, Cibadak Lebak Provinsi Banten. Ikra-Ith ekonomika, 3(2), 54-63.
Sukmaniar, S., Romli, M. E., & Sari, D. N. (2018). Faktor Pendorong dan Penarik Migrasi pada Mahasiswa dari Desa untuk Kuliah di Kota Palembang. Demography Journal of Sriwijaya (DeJoS), 1(2), 1-10.
Tomisa, M.E., & Syafitrti, M. (2020). Pengaruh Badan Usaha Milik Desa Terhadap Pendapatan Asli Di Desa Sukajadi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 9(1), 91-101.
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Yusuf, A.M. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.