Morfometri Perubahan Garis Pantai Kura-Kura Desa Karimunting Menggunakan Citra Time Series dan Faktor Pengaruhnya
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v5i1.3445Keywords:
morfometri, perubahan garis pantai, pantai kura-kura, time seriesAbstract
Akselerasi perubahan garis pantai akibat abrasi yang terjadi di pantai Kura-kura Desa Karimunting dari waktu ke waktu sangat dirasakan oleh masyarakat stempat. Diperlukan kajian untuk mendeskripsikan fenomena tersebut secara keruangan sehingga dapat dijadikan acuan dalam mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengukur perubahan garis Pantai Kura-Kura Desa Karimunting; 2) untuk mengkaji bagaimana faktor akselerasi abrasi Pantai Kura-Kura Desa Karimunting dari aspek fisik; dan 3) untuk mengkaji bagaimana faktor akselerasi abrasi Pantai Kura-Kura Desa Karimunting dari aspek sosial. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data proses keruangan dengan overlay citra time series tahun 2008 dan 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perubahan garis pantai Kura-kura Desa Karimunting selama 12 tahun sepanjang 28,4 meter atau 2,37 meter pertahun; 2) faktor fisik yang mempengaruhi akselerasi abrasi Pantai Kura-kura yaitu: iklim dimana pergerakan angin yang mempengaruhi pergerakan arus laut dan topografi pantai yang memotong pergerakan arus laut dan minimnya vegetasi penutup lahan; dan 3) aspek sosial yang memberikan akselerasi abrasi pantai Kura-kura desa Karimunting adalah aktifitas sosial ekonomi yang tidak memperhatikan kearifan ekologis.
References
Arifin, A., Awaluddin, M., & Amarrohman, F. J. (2019). Analisis Pengaruh Perubahan Garis Pantai Terhadap Batas Pengelolaan Wilayah Laut Daerah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Geodesi Undip, 9(1), 156-165.
BPS Bengkayang. (2017). Kabupaten Bengkayang Dalam Angka 2018 (B. Kab_Bengkayang (Ed.); 2018th Koperasi Wanita Lestari. https://bengkayangkab.bps.go.id/
Damaywanti, K. (2013). Dampak Abrasi Pantai Terhadap Lingkungan Sosial (Studi Kasus di Desa Bedono, Sayung Demak.
Dinas PU. (2013). Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bengkayang. https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/
Hoek, F., Muhfizar, M., Simau, S., Suruwaky, A. M., Ulat, M. A., & Arfah, A. (2015). Potensi sumberdaya udang penaeid di perairan kepulauan aru bagian timur sub wilayah aru dan sekitarnya-III. Jurnal Airaha, 4(1), 18-26.
Muhamad, S. V. (2016). Illegal Fishing di Perairan Indonesia: Permasalahan dan Upaya Penanganannya Secara Bilateral di Kawasan. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional, 3(1).
N. Suwarna (GRDC), & (AGSO), R. P. L. (1993). Peta Geologi Lembar Singkawang, Kalimantan.
Nurjaya, I. W., & Atmadipoera, A. S. (2020). Analisis Perubahan Garis Pantai di Wilayah Pantai Barat Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(1), 211-222.
Purwaka, T. H. (2015). Tinjauan Hukum Laut Terhadap Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 26(3), 355-365.
Putri, N. L. P. T. I., & Citra, I. P. A. (2018). Strategi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 6(1), 154–160.
Raihansyah, T., Setiawan, I., & Rizwan, T. (2016). Studi Perubahan Garis Pantai di Wilayah Pesisir Perairan Ujung Blang Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(1), 46-54.
Richard, R., & Sunarto, S. (2015). Perubahan Garis Pantai dan Kerusakan Pantai di Kawasan Kepesisiran Kabupaten Tuban Bagian Barat. Jurnal Bumi Indonesia, 4(4), 1-10.
Saksono, H. (2013). Ekonomi Biru: Solusi Pembangunan Daerah Berciri Kepulauan Studi Kasus Kabupaten Kepulauan Anambas. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Pemerintahan Umum Dan Kependudukan Badan Penelitian Dan Pengembangan ( BPP ) - Kementerian Dalam Negeri, 1–12.
Saleh, S. H. (2014). Forecasting of The Electricity Demand in Libya Using Time Series Stochastic Method for Long-Term from 2011-2022. Thesis. UNS (Sebelas Maret University).
Sara, L. (2014). Pengelolaan Wilayah Pesisir, Gagasan Memelihara Aset Wilayah Pesisir dan Solusi Pembangunan Bangsa. Bandung: Alfabeta.
Sembiring, F., Hamdan, & Mirwandhono, E. (2013). Analisis Morfometrik Kerbau Lumpur (Bubalus Bubalis) Kabupaten Karo Sumatera Utara. Jurnal Peternakan Integratif, 1(2), 134-145.
Sukamto. (2017). Pengelolaan Potensi Laut Indonesia dalam Spirit Ekonomi Islam. Jurnal Ekonomi Islam, 9, 35-62.
Sutanto. (1995). Penginderaan Jauh Jilid 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Taqwin, N.A., Munawaroh, Q., Sari, D.M., Suryani, E. M., Rahayu, D. A., Listyorini, D. (2014). Studi Morfometrik dan Meristik Ikan Melem Biru (Osteochilus sp.) di Aliran Sungai Ketro, Ponorogo, Jawa Timur. Proceeding Seminar Nasional Biodiversitas V, February 2016.
Wyrtki, K., 1961. Physical Oceanography of the Southeast Asian  Waters, Naga. Rep. No. 2, p. 1 - 195 Scripps Inst. of Oceanogr., La Jolla, California.
Yani, llbi C., Yoswaty, D., Tanjung, A., Elizal, & Nasution, S. (2018). Potensi Pengembangan Wisata Bahari Pasir Tiku Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.