Evaluasi Implementasi Program Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) di Kecamatan Sikap-Dalam Kabupaten Empat Lawang
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v6i1.4480Keywords:
kawasan perdesaan, implementasi program, evaluasiAbstract
Implementasi program Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) bertujuan mempercepat pemerataan pembangunan nasional dengan mengangkat ekonomi di desa- desa tertinggal dan berkembang. Namun pada kenyataannya belum menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap kawasan perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil implementasi program KPPN dengan menggunakan kriteria evaluasi relevansi, efektifitas, efisiensi, dan keberlanjutan pada tingkat output. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Sikap-Dalam dengan jenis data kuantitatif menggunakan alur pemikiran deduktif kuantitatif, teknik pengumpulan data berupa kuisioner dengan sampel penelitian sebanyak 294 petani yang dianalisis berupa statistik deskriptif. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa implementasi program KPPN telah memenuhi kriteria relevansi. Sedangkan kriteria efektifitas, efisiensi dan keberlanjutan belum terpenuhi.References
Agusta, I. (2002). Metode Evaluasi Program Pemberdayaan. Konggres dan Seminar IV Ikatan Sosiologi Indonesia. Bogor (28-29).
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2009). Pedoman Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral. Jakarta: Bappenas.
Basir, Alkadafi, M., & Fithriyyah, M.U. (2020). Evaluasi Implementasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dalam Mewujudkan Desa Mandiri di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Jurnal El-Riyasah. 139-161.
BPS. (2021). Persentase Penduduk Miskin September 2020 naik menjadi 10,19 persen. Diunduh dari https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/02/15/1851/persentase-penduduk-miskin-september-2020-naik-menjadi-10-19-persen.html
Dale, R. (2001). Evaluation Framework for Development Program and Project. Sage Publication.
Diartika, F. (2021). Pengaruh Program Pembangunan Kawasan Perdesaan Terhadap Perkembangan Perdesaan Di Kawasan Perdesaan Agrowisata Ijen, Banyuwangi. Tesis, tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Faisal, Asariansyah, M., Saleh, C., & Pani, S. (2013). Partisipasi Masyarakat dalam Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Jalan (Studi Kasus di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik, 1(6), 1141-1150.
Febrian, Ranggi Ade. (2016). Collaborative Governance dalam Pembangunan Kawasan Perdesaan (Tinjauan Konsep dan Regulasi). Jurnal Pemerintahan, Politik dan Birokrasi, 200-208.
Hakim & Lukman, A. (2019). Strategi Pengembangan Kawasan Perdesaan (Studi di Kabupaten Pandeglang). Jurnal Administrasi Negara, 12-28.
Hasbiyanta. (2016). Evaluasi Program Air Bersih Perdesaan di Kabupaten Kotabaru. Tesis, tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kementerian Desa. (2016). Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Pembangunan Kawasan Perdesaan. Diunduh dari http://jdih.kemendesa.go.id/assets/documents/1508482120_peraturan_menteri_desa_pembang unan_daerah_tertinggal_dan_transmigrasi_nomor_5_tahun_2016.pdf? (Diakses pada Tanggal 29 Maret 2021)
Kuswanto (2012). Statistik untuk Pemula dan Orang Awam. Jakarta: Laskar Aksara.
Laraswati, Ani, Kagungan, D. & Sumanjoyo, S. (2020). Efektivitas Program Prukades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan) di Desa Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan. Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik, 63-73.
Saragih, R. (2018). Perencanaan Wilayah dan Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Pertanian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sita, R. (2011). Evaluasi Efektifitas, Relevansi, dan Keberlanjutan Dampak Proyek Second Water Sanitation For Low Income communities (WSLIC-2). Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, and Ekologi Manusia, 217-230.
Susanti, N., & Satoto, S. (2020). Fungsi Kepala Desa dalam Menyelenggarakan Pembangunan. Mendapo: Journal of Administrative Law, 1(1), 11-21.
Susuri, A. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan dalam Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak. Jurnal Administrasi Negara, 1-25.
Tikson, T. D. (2005). Administrasi Pembangunan. Makassar : Gemilang Persada.
Twinosa, H. (2019). Evaluasi Responsivitas Program Kabupaten Sehat di Kabupaten Blitar. Jurnal Penataan Ruang, 57-61.
Widodo, S. (2018). Evaluasi Program Pembangunan Infrastruktur Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya. Tesis, tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.