Tinjauan Geografis Terhadap Upaya Pengembangan Kawasan Objek Wisata Alam Puncak Meranti

Authors

  • Muh Albarkah Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Gorontalo
  • Fitryane Lihawa Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Gorontalo
  • Syahrizal Koem Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v6i1.4907

Keywords:

tinjauan geografis, objek wisata, Puncak Meranti

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor geografis apa saja yang mendukung pengembangan objek wisata Puncak Meranti. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan  wawancara dan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat diketahui faktor geografis yang berperan sangat mendukung dalam pengembangan obyek wisata Puncak Meranti meliputi vegetasi, material batuan, infrastruktur dan aksesibilitas karena kriteria penentuan kelasnya sangat mendukung. Faktor geografis yang mendukung dalam pengembangan objek wisata alam Puncak Meranti adalah suhu, kualitas air, daya tarik, dan fasilitas karena kriteria penentuan kelasnya mendukung. Sedangkan faktor geogarafis yang kurang mendukung dalam pengembangan objek wisata yaitu kemiringan lereng dan bentuk lahan. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka objek wisata alam Puncak Meranti ditinjau dari faktor geografisnya mendukung untuk dikembangkan sebagai objek wisata alam dengan memperhatikan kondisi  kemiringan dan bentuk lahan dari objek wisata tersebut.

References

Abdulhaji, S., & Yusuf, I. S. H. (2017). Pengaruh atraksi, aksesibilitas dan fasilitas terhadap citra objek wisata Danau Tolire Besar di Kota Ternate. Humano: Jurnal Penelitian, 7(2), 134-148.

Azhari, B., & Santoso, A. B. (2019). Tinjauan Geografi dalam Pengembangan Desa Wisata Serang di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Geo-Image, 8(2), 157-169.

Fitriana, E. (2018). Strategi Pengembangan Taman Wisata Kum Kum Sebagai Wisata Edukasi di Kota Palangkaraya. Jurnal Pendidikan Geografi, 23(2), 94-106.

Handayani, S., Wahyudin, N., & Khairiyansyah, K. (2019). Fasilitas, Aksesibilitas Dan Daya Tarik Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 20(2), 123-133.

Ibarahim, M.A. (2015). Metode Penelitan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Ikhsani, H. (2021). Analisis Vegetasi di Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai, Riau. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 16(1), 25-36.

Indayani, N., & Dewi, S. (2018). Strategi Pengembangan Objek Wisata Gua Batu Cermin Ditinjau dari Aspek Lingkungan Geografis di Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 2(1), 22-28.

Nasution, L., Anom, S., & Karim, A. (2020). Pengaruh Program Sapta Pesona dan Fasilitas Terhadaptingkat Kunjungan Objek Wisata T-Gardendi Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Darma Agung, 28(2), 211-230.

Nisa, K., & Arthani, J. (2011). Kualitas air dan persepsi wisatawan di kawasan wisata alam Pulau Pinus Kalimantan Selatan. Jurnal Hutan Tropis, 12(31), 26-36.

Putranto, A. (2016). Analisis Geografi Terhadap Potensi Wisata di Situ Cipondoh Kota Tanggerang Banten. Skripsi, tidak dipublikasikan. Jakarta: Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, UIN Sarif Hidayatullah.

Basiya, R., & Rozak, H. A. (2012). Kualitas dayatarik wisata, kepuasan dan niat kunjungan kembali wisatawan mancanegara di jawa tengah. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, 11(2).

Ridwana, R., Maryani, E., & Nandi. (2018). Pengembangan Kawasan Situ Gede Sebagai Objek wisata Andalan Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Geografi, 135-146.

Ridwana, R., Maryani, E., & Nandi, N. (2018). Pengembangan Kawasan Situ Gede Sebagai Objek Wisata Andalan Kota Tasikmalaya. Jurnal Geografi Gea, 18(2), 135-146.

Saputri., S. D. (2018). Analisis Aspek Geografis Objek Wisata Air Umbul Tlatar Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang di Desa Kebonbimo, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Skripsi, tidak dipublikasikan, Klaten: Universitas Widya Dharma.

Satori, D., & Komariah, A. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Septiyana, B. A., & Sholeh, M. (2022). Tinjauan Geografis di Kawasan Objek Wisata Goa Kreo Semarang. Geo-Image, 11(1), 34-43.

Setyawati, R., & Safitri, K. A. (2019). Pengembangan Wisata di Kabupaten Buru Menggunakan Analisis Swot. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 1(2),44-55.

Sripambudi, G. I., Hilman, Y. A., & Triono, B. (2020). Strategi Dinas Pariwisata dalam Pengembangan Infrastruktur Objek Wisata Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(1), 38-50.

Suarto, E. (2017). Pengembangan Objek Wisata Berbasis Analisis Swot. Jurnal Spasial: Penelitian, Terapan Ilmu Geografi, dan Pendidikan Geografi, 3(1), 51-63.

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles