Penaksiran Indeks Erosivitas Hujan Dengan Metode Lenvain di Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Authors

  • Dwi Kurniawati Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Ika Meviana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Alfitka Septa Ferdiannanda Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v7i1.6563

Keywords:

indeks erosivitas, curah hujan, metode Lanvein

Abstract

Kemampuan hujan dalam menimbulkan erosi pada tanah disebut sebagai erosivitas hujan. Penaksiran indeks erosivitas dalam penelitian ini dilakukan di kecamatan Dau, Kabupaten Malang dengan menggunakan perhitungan metode Lanvein. Kecamatan Dau berada pada wilayah yang berbukit, curah hujan yang cukup tinggi serta penggunaan lahan berupa perkebunan dan pertanian. Beberapa faktor tersebut menjadikan kecamatan Dau sebagai salah satu wilayah yang berpotensi terhadap terjadinya erosi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penaksiran indeks erosivitas hujan dengan metode Lenvain di kecamatan Dau kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan sumber data berupa curah hujan bulanan selama 10 tahun (2012-2021) di Kecamatan Dau yang diperoleh dari Stasiun Klimatologi Malang. Analisis data menggunakan perhitungan erosivitas hujan model Lenvain. Diketahui curah hujan di kecamatan Dau tahun 2012-2021 tergolong tinggi dengan rata-rata curah hujan per tahun antara 1.500-3.500 mm dan menghasilkan nilai erosivitas hujan sebesar 1.588,79. Nilai erosivitas hujan tertinggi terjadi pada bulan Februari sebesar 351,16 dengan total curah hujan selama 10 tahun yakni 415,4 cm dan terendah pada bulan Agustus sebesar 2,99 dengan total curah hujan selama 10 tahun yakni 12,5 cm.

References

Agustina, S., Nurjani, E., & Sekarnom, A. B. (2022). Valuasi Estimasi Hujan Berdasarkan Klasifikasi Jenis Awan High-Resolution Cloud Analysis Information (HCAI) Himawari-8. Prosiding Seminar Nasional MIPA UNIPA, 117–125.

Anasiru, R. H., Jl, B., & Tilongkabila, B. B. (2015). Perhitungan laju erosi metode USLE untuk pengukuran nilai ekonomi ekologi di Sub DAS Langge, Gorontalo. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 18(3), 273–289.

Andriana, M., Badaruddin, B., & Nisa, K. (2021). Analisis Evaluasi Fungsi Kawasan Dengan Kondisi Lahan Existing dan Rencana Tata Ruang Wilayah. Jurnal Sylva Scienteae, 4(4), 579–590.

Asriadi, A. (2018). Ringkasan Teori Erosi dan Sedimentasi. Sorong: Universitas Muhammadiyah Sorong.

Baharudin, N. A. (2014). Analisis Evaluasi Fungsi Kawasan Dengan Kondisi Lahan Existing dan Rencana Tata Ruang Wilayah (Studi Kasus: Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta). ITN Malang.

BMKG. (2022). Saat ini sedang terjadi Anomali Iklim La Nina Berpotensi Berdampak ke Wilayah Indonesia. BMKG Jawa Timur. https://karangploso.jatim.bmkg.go.id/index.php/informasi-iklim/artikel/555558324-saat-ini-sedang-terjadi-anomali-iklim-la-nina-berpotensi-berdampak-ke-wilayah-indonesia

BPS. (2019). Kecamatan Dau Dalam. BPS Kabupaten Malang.

Fajeriana, N., & Risal, D. (2023). Peningkatan Pemahaman Tentang Potensi Erosi: Erosivitas dan Erodibilitas Dengan Simulasi Hujan Pada Topografi dan Tutupan Lahan yang Berbeda. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 5(1), 64-74.

Karyati, K. (2016). Penaksiran Indeks Erosivitas Hujan di Kuching, Sarawak. Gerbang Etam, 10(2), 38–45.

Khakim, A. W. (2019). Perbandingan Kinerja Metode Prediksi Indeks Erosivitas Hujan di DAS Brantas Hulu Kota Batu Jawa Timur. Universitas Brawijaya.

Kurniawati, D. (2022). Identifikasi Karakteristik dan Faktor Pengaruh Pada Bencana Longsor Lahan di Kecamatan Dau. Jurnal Swarnabhumi: Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi, 7(2).

Kusumawardani, N., & Azani, A. A. (2022). Kajian Indeks Stabilitas Atmosfer Terhadap Kejadian Hujan Lebat Di Kota Bitung:(Studi Kasus Tahun 2020-2021). Jurnal Widya Climago, 4(1).

Malang, S. K. (2022). Data Iklim.

Meviana, I., & Sari, U. A. (2017). Pemetaan Daerah Rawan Longsor Lahan di Kecamatan DAU, Kabupaten Malang dengan Menggunakan Pendekatan Geomorfologi. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 2(2), 127–134.

Nurmani, A. M., & Abdul Rahman, U. (2016). Indeks Bahaya Erosi (IBE) pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Malei Kecamatan Balaesang. Tadulako University.

Prasetyo, B., Irwandi, H., & Pusparini, N. (2018). Karakteristik Curah Hujan Berdasarkan Ragam Topografi di Sumatera Utara. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 19(1), 11–20.

Safitri, S. (2015). El Nino, La Nina dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Indonesia. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(2).

Setyowati, N. L. (2022). Potensi Kejadian Bencana Longsor Lahan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Universitas PGRI Kanjuruhan Malang.

Tumangkeng, T. G., Ch, V. R., & Mawara, J. M. (2021). Analisis Pengaruh Curah Hujan Terhadap Erosi pada Tanah Tanpa Mulsa dan Diberi Mulsa. COCOS, 3(3).

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles