Pengaruh Spatial Thinking Ability Siswa Kelas XI Terhadap Pemahaman Potensi Ancaman Bencana di Kabupaten Ponorogo

Authors

  • Siti Nur Hidayatush Sholikah Pendidikan Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Siti Hadiyati Nur Hafida Pendidikan Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v7i1.7022

Keywords:

Geografi, Spatial Thinking, Potensi Ancaman Bencana

Abstract

SMA Negeri 2 Ponorogo merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terletak di Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo yang juga merupakan kawasan rawan bencana banjir. Apabila terjadi bencana banjir, maka siswa SMA Negeri 2 Ponorogo akan terkena dampaknya. Berdasarkan hal ini maka diadakan integrasi kurikulum kebencananaan pada beberapa materi pelajaran salah satunya materi pelajaran geografi, dimana penguasaan spatial thinking ability menjadi output dalam materi ini. Berdasarkan hal inilah maka perlu dilakukan kajian mendalam dengan tujuan: 1) untuk mengetahui tingkat spatial thinking ability siswa; 2) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap potensi ancaman bencana di Kabupaten Ponorogo; dan 3) untuk mengetahui pengaruh spatial thinking ability siswa dalam memahami potensi ancaman bencana yang ada di Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitain kuantitatif dengan desain survei dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kauntitatif dan analisis regresi linear sederhana. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa: 1) Tingkat kemampuan spatial thinking ability siswa adalah sedang dengan skor rata-rata 64,24; 2) Tingkat pemahaman siswa terhadap potensi ancaman bencana di Kabupaten Ponorogo adalah sangat tinggi dengan skor rata-rata 84,37; dan 3) Spatial thinking ability siswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pemahaman potensi ancaman bencana di Kabupaten Ponorogo.

References

Adiyoso, W. (2018). Manajemen Bencana Pengantar dan Isu-Isu Startegis. Jakarta: Bumi Aksara.

Akhyar, M. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Earthcomm Berbantuan Citra Google Earth terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Peserta Didik pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XII IPS MA Al Ittihad Poncokusumo Malang. Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Aksa, F. I., Utaya, S., & Bachri, S. (2019). Geografi dalam perspektif filsafat ilmu. Majalah Geografi Indonesia, 33(1), 37-43.

Arif, D. A., Mardiatno, D., & Giyarsih, S. R. (2017). Kerentanan Masyarakat Perkotaan Terhadap Bahaya Banjir Di Kelurahan Legok Kecamatan Telanipura Kota Jambi. Majalah Geografi Indonesa, 31(1), 1-11.

BNPB. (2016). Risiko Bencana Indonesia (Disasters Risk of Indonesia). In International Journal of Disaster Risk Science (p. 22).

Creswell, J. W. (2003). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Method Approaches. Califonia: Sage Publications.

Davina, D. (2022). 3 Kecamatan di Ponorogo Diterjang Puting Beliung, Belasan Rumah Rusak. Diakses melalui https://www.kompas.tv/article/251994/3-kecamatan-di-ponorogo-diterjang-puting-beliung-belasan-rumah-rusak pada 27 Februari 2022.

Desfandi, M. (2014). Urgensi Kurikulum Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia. Sosio Didakta: Social Science Education Journal, 1(2).

Havwina, T., Maryani, E., & Nandi, N. (2017). Pengaruh Pengalaman Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Peserta Didik dalam Menghadapi Ancaman Gempabumi dan Tsunami. Jurnal Geografi Gea, 16(2), 124-131.

Hendrawati, L. S., Husein, & Cahyono, A. (2020). Analisis Penerapan Proteksi Kebakaran terhadap Kerentanan Anak Sekolah di DKI Jakarta Tahun 2019. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(01), 3–11.

Kamil, P. A., Utaya, S., Sumarmi, & Utomo, D. H. (2020). Improving disaster knowledge within high school students through geographic literacy. International Journal of Disaster Risk Reduction, 43, 101411.

Lee, J., & Bednarz, R. (2012). Components of spatial thinking: Evidence from a spatial thinking ability test. Journal of Geography, April 2013, 37-41.

Margareth, T. (2020). Sistem Informasi Geografi Pengertian dan Aplikasinya. Sistem Informasi Geografi Pengertian dan Aplikasinya, (1), 1-18.

Mukminan. (2014). Kurikulum 2013, Posisi Mata Pelajaran Geografi, dan Inovasi Pembelajaran Geografi Tingkat SMP dan SMA Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial - Universitas Negeri Yogyakarta

Muriyatmoko, D., & Phuspa, S. M. (2018). Analysis of Rainy Days and Rainfall To Landslide Occurrence Using Logistic Regression in Ponorogo East Java. Geosfera Indonesia, 3(2), 79.

Mutch, C., & Gawith, E. (2014). The New Zealand earthquakes and the role of schools in engaging children in emotional processing of disaster experiences. Pastoral Care in Education, 32(1), 54-67.

Nofirman. (2018). Studi Kemampuan Spasial Geografi Siswa Kelas XII SMA Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal Georafflesia, 3(3), 11–24.

Oktaviani, R. (2013). Pengaruh Pembelajaran Sistem Informasi Geografis Terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Siswa Di. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Putra, J. U. (2020). Kajian Potensi Ancaman Bencana untuk Rencana Pengembangan Kawasan Industri Pertahanan di Kabupaten Tanggamys Porvinsi Lampung. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 11(1), 95-102.

Rianto, R., & Fariza, A. (2011). Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Daerah Rawan Bencana di Kabupaten Ponorogo.

Setiawan, I. (2016). Peran Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Spasial (Spatial Thinking). Jurnal Geografi Gea, 15(1), 83-89.

Sever, M. S., Sever, L., & Vanholder, R. (2020). Disasters, children and the kidneys. Pediatric Nephrology, 35(8), 1381–1393.

Siregar, J. S., & Wibowo, A. (2019). Upaya Pengurangan Risiko Bencana pada Kelompok Rentan. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 10(1), 30–38.

Suarmika, P. E., & Utama, E. G. (2017). Pendidikan Mitigasi Bencana di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 2, 18-24.

Sukamto, F. I., Nurhidayat, S., & Verawati, M. (2021). Pelatihan Siswa Tanggap Bencana sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Ponorogo. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 2(1), 15–22.

Suryaman, H., & Kusnan, H. (2013). Evaluasi Sistem Drainase Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo. Evaluasi Sistem Drainase Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo, 02, 0–07.

Syahrum, & Salim. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media.

Wardhani, K. (2014). Hujan Pasir Gunung Kelud Tumbangkan Ratusan Pohon Pisang di Ponorogo. Diakses melalui https://www.tribunnews.com/regional/2014/02/14/hujan-pasir-gunung-kelud-tumbangkan-ratusan-pohon-pisang-di-ponorogo pada 26 Februari 2022

Yasin, Y., Sugiyanto, & Hadi, P. (2012). Peran Sistem Informasi Geografis dalam Pembentukan Spatial Thinking Skills dan Terapannya dalam Pembelajaran Bencana. Globe, 14(1), 78–86.

Yuliara, I. M. (2016). Modul Regresi Linier Sederhana. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, 1–10.

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles