Studi Konten Pengetahuan Guru Geografi di SMA Kecamatan Majasari
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v7i1.7864Keywords:
Konten Pengetahuan, Guru Geografi, PendidikanAbstract
Konten pengetahuan guru mata pelajaran geografi diakui penting namun dalam implementasinya cenderung kontradiktif, buram dan bermasalah. Penelitian ini menawarkan studi konten pengetahuan guru geografi yang secara khusus bertujuan untuk menguraikan persiapan serta aktualisasi konten pengetahuan guru geografi untuk ditransfer pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model analisis interaktif. Subjek penelitian dipilih dengan purposive sampling berjumlah lima guru yang berasal dari sekolah menengah atas Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan dan aktualisasi konten pengetahuan guru geografi diadaptasi dalam tujuh komponen (Fakta, Observasi, Data, Persepsi, Klasifikasi, Desain, dan Pemecahan Masalah). Persiapan konten pengetahuan didominasi dengan pengalaman subjektif guru, serta pengaktualisasian transfer konten pengetahuan melalui model inquiry dan pelajaran berbasis masalah. Penelitian juga ini memberikan diskusi arah penelitian konten pengetahuan guru geografi dimasa mendatang.
References
Arifien, M. (2021). Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Tengah Semester Geografi SMA Islam Al Azhar 14 Kota Semarang. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 5(2), 206-215.
Carreira, M. (2012). Formative Assessment in HL Teaching: Purposes, Procedures, and Practices. Heritage Language Journal, 9(1), 100–120.
Edelson, D. C., Wertheim, J. A., & Schell, E. M. (2013). Creating a Road Map for 21st Century Geography Education: Project Overview. Geography Teacher, 10(1), 1–5.
Grob, R., Holmeier, M., & Labudde, P. (2017). Formative Assessment to Support Students’ Competences in Inquiry-Based Science Education. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning Volume, 11(2), 6–19.
Hamid, A., Magfirah, S., & Aluy, D. (2021). Peranan Guru Geografi Dalam Pembentukan Nilai-Nilai Karakter Melalui Pembelajaran Daring Kelas XI IPS 2. Jupris: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 18(2), 220–242.
Harjanti, D. T., Ulfah, M., & Rezeki, S. (2022). Efektivitas Media Kuis Adobe Flash CS6 Terhadap Hasil Belajar Geografi Kelas XI SMAN 8 Pontianak. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 6(2), 244–253.
Insani, M. K. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Informasi Siswa pada Sistem Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Geografi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 5(1), 23–32.
Krathwol, D. (2011). A Revision Of Bloom’s Taxonomy: An Overview. Proceedings of the 20th USENIX Security Symposium, 395–410.
Lambert, D. (2010). Geography education research and why it matters. International Research in Geographical and Environmental Education, 19(2), 83–86.
Lane, R., Carter, J., & Bourke, T. (2019). Concepts, Conceptualization, and Conceptions in Geography. Journal of Geography, 118(1), 11–20.
Lestari, P. D., Subchan, W., & Asyiah, I. N. (2014). Pengaruh Perbedaan Metode Eksperimen Berbasis Inkuiri dan Eksperimen Berbasis Verifikasi dalam Praktikum terhadap Tingkat Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Singojuruh, Banyuwangi. Artikel Ilmiah UNEJ, I(1).
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis 3rd Edition: Source Book of Bew Methods. Baverly Hills: SAGE Publications Inc.
Nairn, K. (2005). The problems of utilizing ‘direct experience’in geography education. Journal of Geography in Higher Education, 29(2), 293-309.
Nazmi, M. (2017). Penerapan Media Animasi untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Geografi di SMA PGII 2 Bandung. Jurnal Pendidikan Geografi, 17(1), 48–57.
Nihayah, U. (2015). Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Metode Question Student Have dan Metode Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Geografi Materi Pokok Hidrosfer Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Nahdlatusy Syubban Jepara. Jurnal Geografi UNNES, 12(2), 124–133.
Pangestu, A. R. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Stop Motion Pada Mata Pelajaran Geografi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 5(2), 216–225.
Pasongli, H. (2022). Hasil Belajar Geografi dan Persepsi Siswa dalam Pembelajaran Outdoor di Pantai Tobololo. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 6(1), 67–78.
Sanisah, S. (2022). Meningkatkan Kemampuan Critical Thinking dan Mengkomunikasikan Hasil Belajar Geografi dengan Teknik WS-2M. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 6(1), 47–56.
Saylor, Alexander, & Lewis. (2004). Curriculum Planning For Better Teaching And Learning. New York: Holt, Rinnehart Publication.
Siswati, S., Utomo, C. B., & Muntholib, A. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Membentuk Sikap dan Perilaku Sosial Peserta Didik Melalui Pembelajaran Sejarah di SMA PGRI 1 Pati Tahun Pelajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 1–12.
Sritresna, T. (2018). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Confidence Siswa Melalui Model Pembelajaran Cycle 7E. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 419–430.
Sugiyono. (2018). Research Method Qualitative, Quantitative, Mixed Methods, Research And Development. Bandung: Alfabeta.
Ulfa, M. (2018). Persepsi Masyarakat Nelayan dalam Menghadapi Perubahan Iklim (Ditinjau dalam Aspek Sosial Ekonomi. Jurnal Pendidikan Geografi, 23(1), 41–49.
Winder, G. M., & Le Heron, R. (2017). Assembling a Blue Economy moment? Geographic engagement with globalizing biological-economic relations in multi-use marine environments. Dialogues in Human Geography, 7(1), 3–26.
Zadrozny, J., Mcclure, C., Lee, J., & Jo, I. (2016). Designs, Techniques, and Reporting Strategies in Geography Education: A. Review of Research Methods. RIGEO, 6(3), 216–233.