Analisis Spasial Penentuan Tipe Iklim Menurut Klasifikasi Schmidt-Ferguson Menggunakan Metode Thiessen-Polygon Di Kabupaten Bojonegoro Berdasarkan Data Curah Hujan Tahun 2016–2022

Authors

  • Alyi Savitri Astriyani Hidayat UDAYANA UNIVERSITY
  • Winardi Tjahyo Baskoro Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas III Tuban
  • Zumrotul Unsuriyah Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • I Made Yuliara Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • I Gusti Agung Widagda Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Ida Bagus Alit Pramarta Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Wenas Ganda Kurnia Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.29408/kpj.v7i3.23128

Keywords:

Bojonegoro Regency, East Java, Schmidt-Ferguson, Thiessen-Polygon

Abstract

Research on Schmidt-Ferguson climate classification and Thiessen polygon mapping in Bojonegoro Regency, East Java has been carried out based on rainfall data during the 2016–2022 period. The aim of this research is to determine climate types according to the Schmidt-Ferguson classification and the spatial distribution of climate types using the Thiessen Polygon method in Bojonegoro Regency, East Java. This process begins with collecting rainfall data, coordinates and height of rain posts. From the analysis results obtained, Bojonegoro Regency has 4 types of climate based on the Schmidt-Ferguson classification, namely: Very Wet (A), Wet (B), Slightly Wet (C) and Dry (F). While based on Thiessen Polygon mapping, type A distribution has an area of 323.02 km2, climate type B classification covering an area of 962.22 km2, Classification of climate type C covering an area of 669.95 km2 and climate type F classification covering an area of 374.07 km2. 

 

 

References

A, Bey., & Las, I. (1991). Strategi pendekatan iklim dalam usaha tani. Dalam Kapita selekta dalam agrometeorologi, 18-47.

Kartasapoetra, A. G. (2004). Klimatologi : Pengaruh iklim terhadap tanah dan tanaman. Jakarta: Bumi aksara.

Aldrian, E., & Susanto. (2003). Simulations of Indonesian Rainfall with. Hamburg: Max-Planck-Institut für Meteorologie.

Perdana, D. A., Zakaria, A., & Sumiharni. (2015). Studi Pemodelan Curah hujan sintetik. JRSDD, 45 - 56.

Rafi'i, S. (1995). Meteorologi dan Klimatologi. Bandung: Penerbit Angkasa.

Matheus, R. (2019). Skenario Pengelolaan Sumber Daya Lahan Kering: Menuju Pertanian Berkelanjutan. Deepublish.

Faridah, S. N., Useng, D., & Wibowo, C. (2012). Analisis Sebaran Spasial Iklim. Prosiding Seminar Nasional Perteta (pp. 13-14). Denpasar: Pengelolaan Sumber Daya Alam.

Bayong, T. (2004). Klimatologi. Bandung: ITB.

Sasminto, R. A., Tunggul, A., & W, J. Rahadi. (2014). Analisis Spasial Penentuan Iklim Menurut Klasifikasi Schmidt-Ferguson dan. Jurnal Sumberdaya Alam & Lingkungan, 51-56.

Sumadi, M. F., & Prathama, A. (2021). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Handycraft Limbah Kayu Jati Sebagai Produk Unggulan Kabupaten Bojonegoro. Journal Syntax Literate, 2548-1398.

Downloads

Published

2023-12-31

Issue

Section

Articles