Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Lesson Study Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Aktivitas Belajar Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.29408/kpj.v1i1.409Abstract
Kualitas pendidikan saat ini masih menjadi permasalahan mendasar dalam usaha perbaikan mutu system pendidikan nasional. Kondisi pembelajaran di perguruan tinggi masih cukup beragam, dosen memiliki metode yang beragam dalam mengekspor kemampuan mahasiswa dalan perkuliahan. Dalam proses perkuliahan mata kuliah fisika Dasar I, mahasiswa sulit mengajukan pertanyaan, mahasiswa terlihat pasif. Berdasarkan nilai kemampuan awal yang diperoleh nilai mahasiswa sangat beragam dan memiliki pemahaman konsep yang rendah pada kegiatan menganalisis permasalahan dan aktivitas belajar mahasiswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran berbasis masalah melalui Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan aktivitas belajar mahasiswa semester I program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Hamzanwadi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berupa Penelitian Tindakan Kelas dengan mengikuti pola Lesson Study. Terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus berisi perencanaan, pelaksanaan tindakan dan refleksi. Peneliti di bantu empat orang observer yaitu dosen Program studi pendidikan Fisika Universitas Hamzanwadi. Hasil penelitian ini berupa data prestasi belajar mahasiswa dengan pola pembelajaran berbasis masalah maka diperoleh hasil peningkatan pada aspek kemampuan pemecahan masalah pada mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Hamzanwadi sebagai berikut: (1) Kemampuan memahami masalah meningkat dari 99% meningkat menjadi 100%; (2) Kemampuan merencanakan pemecahan masalah meningkat dari 54% menjadi 61%; (3) Kemampuan Menyelesaikan masalah meningkat dari 55% menjasi 60% , dan (5) kemampuan Menyelesaikan solusi meningkat dari 64% menjadi 72%. Berdasarkan taraf keberhasilan klasikal diperoleh mahasiswa dengan nilai baik sebesar 46% meningkat menjadi 61%. Selanjutnya data aktivitas mahasiswa mengalami peningkatan sebagai berikut: (1) Kemampuan Mengemukakan Pendapat Secara Logis meningkat dari 75% pada meningkat menjadi 94%; (2) Kemampuan Kerja sama meningkat dari 76% menjadi 93%; (3) Kemampuan Mengambil Keputusan meningkat dari 69% menjasi 83%, dan (5) Tanggung Jawab meningkat dari 78% menjadi 83%. Berdasarkan taraf keberhasilan klasikal diperoleh mahasiswa dengan nilai baik sebesar 57% pada siklus I meningkat menjadi 86% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan aktivitas belajar Mahasiswa Semester I Program Studi Pendidikan Fisika Universitas HamzanwadiReferences
Ahmad. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Sosial Siswa. www.academia.edu. Diakses 14 Oktober 2016.
Akhmad Sudrajat. 2008. Lesson Study untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Pembelajaran. https://akhmadsudrajat.wordpress.com.
Akbar Sutawidjaja dkk. (1991). Pendidikan Matematika III. Departemen Pendidikan dan ebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Erman Suherman dkk. (2001). Common textbook : Strategi Pembelajaran Matematika Contemporer. Bandung: JICA-UPI.
Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Manabu Sato. 2012. Mereformasi Sekolah Konsep dan Praktik Komunitas Belajar. Pelita.
Sato Masaaki. 2012. Dialog dan Kolaborasi di Sekolah Menengah Pertama Praktek Learning Community. Pelita.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Penata Media Group: Jakarta.