Pengaruh Multi Leaf Collimator (MLC) Terhadap Besar Dosis Yang Diterima Bagian Kepala Pasien Kanker Otak
DOI:
https://doi.org/10.29408/kpj.v7i1.6633Keywords:
Radioterapi, Cobalt 60, Multi Leaf Collimator, Kanker Otak, Dosis SerapanAbstract
Research has been conducted on the effect of Multi Leaf Collimator (MLC) on the dose received by the head of brain cancer patients at Sanglah Hospital, Denpasar. This analysis aims to determine the effect of using MLC on dosing to brain cancer patients using Cobalt 60 (Co-60) teletheraphy. The dose given at TPS was 200 cGy but after using MLC the dose was received because MLC protects healthy organs around the irradiation field. If the dose given is still within the range of -5 % and +7 %, it is still acceptable. The amount of radiation dose that can be reduced by using MLC in this study was 1,35 % for brain cases and 0,12 % for Glioblastoma cases.References
Fithrony, M. T. (2012). Pengaruh Radioterapi Area Kepala dan Leher terhadap Curah Saliva. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Diponegoro.
Fitriatuzzakiyyah, N., Sinuraya, R. K., & Puspitasari, I.M. (2017). Terapi Kanker dengan Radiasi: Konsep Dasar Radioterapi dan Perkembangannya di Indonesia. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Vol. 6 No.4 hlm 311-320.
Jeraj, M., Robar, V. (2004). Multileaf Collimator in Radiotherapy. Radiol Oncol 2004;38(3) : 235-40.
Praja, W. W. (2016). Prevelensi Terjadinya Xerestomia Setelah Dilakukan Terapi Radiasi pada Penderita Kanker Kepala dan Leher. Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Savitri, Y. D., Sutapa, G. N., Sudarsana, I. W. B., & Irhas, R. (2022). Radioterapi Linac Energi 6 MV Terhadap Kanker Serviks Pada Organ Rektum Menggunakan Teknik 3DCRT dan IMRT di RSUP Sanglah Denpasar. Kappa Journal Vol.6 No.1.
Sodiq, N., Basori, S., Widyasari, P., Maulana, S. I., & Ramadhon, D. R. (2014). Altersimedis (Alat Terapi Kanker Memanfaatkan Stimulan Gelombang Otak Alfa-Tetha Terintegrasi dengan Pembangkit Medan Listrik). Program Kreativitas Mahasiswa- Karsa Cipta. http://portalgaruda.fti.unissula.ac.id/?ref=browse&mod=viewarticle&article=377300
Suharsono. (2012). Verifikasi Dosis Radioterapi Eksterna Metode In Vivo pada Phantom. Skripsi. Universitas Indonesia
Sutapa, G. N., Supartha, W., Wijaya, N., Puja, K., & Syaifudin, M. (2020). The Effectivness of 60Co Gamma-ray Exposure to The Reproductive System of Rat (Rattus Argentiventer) as Sterile Male Technique. BIODIVERSITAS. Vol.21 No.8 P. 3805-3810.
Tindaon, K. (2017). Analisis Perbandingan Nilai Monitor Unit Energi 8 MeV dan 10 MeV pada Pesawat LINAC M5782 Siemens dengan Menggunakan Metode Absolute Water Phantom. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Trisnawati, N. L. P. (2017). Hubungan Waktu Penyinaran dengan Penurunan Laju Dosis Zat Radioaktif Cobalt-60. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Udayana.