Pengaruh Pelatihan Tricep Dips dan Tricep Kickback Terhadap Peningkatan Otot Lengan Atlet Bola Basket

Authors

  • Shandy Pieter Pelamonia Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Jasmani.
  • Hariadi Hariadi Universitas Hamzanwadi, Lombok Timur Prodi Penjaskesrek

DOI:

https://doi.org/10.29408/porkes.v2i2.1878

Keywords:

Tricep Dips, tricep kickback, kekuatan otot lengan

Abstract

Kondisi fisik adalah komponen yang sangat penting dalam melakukan aktivitas olahraga baik yang bersifat prestasi atau pembelajaran. Kekuatan merupakan komponen yang dominan dalam aktivitas olahraga seperti bola basket, sepak bola, bola voli dan bela diri. Bola basket salah satu olahraga yang dominan menggunakan komponen biomotor kekuatan baik lengan maupun tungkai.  Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh pelatihan Tricep Dips dan tricep kickback terhadap peningkatan kekuatan lengan untuk mendukung salah satu teknik yang bertujuan mendapatkan poin yang ditujukan untuk atlet bola basket putri. Penelitian ini adalah metode penelitian “Kuantitatif†dengan teknik eksperimen semu, penelitian yang dilakukan secara ketat untuk mengetahui sebab akibat di antara variabel. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah untuk menguji uji normalitas ganda, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil analisis dapat diketahui bahwa hasil rerata kelompok tricep dips untuk peningkatan kekuatan otot lengan ada peningkatan dari pre-test (7,25) dan post-test (14,75). Pada kelompok tricep kickback untuk peningkatan kekuatan otot lengan dari pre-test (11) dan post-test (12,5). Untuk kelompok kontrol memiliki rerata peningkatan kekuatan otot lengan dari pre-test (10,5) dan post-test (10,5).

 

DOI: 10.29408/porkes.v2i2.1878

References

Arikunto, Suharsimi. 1989. Manajemen Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, PPLPTK.

Ambarukmi,D.H.,Pasurney.P.,Sidik.D.Z.,Irianto,D.P.,Dewanti.,Sunyoto.,Sulistyanto.D.,dan Harahap.2007. Pelatihan Pelatih Fisik Level 1. Jakarta : Asdep Pengembangan Tenaga dan Pembinaan Keolahragaan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan IPTEK Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga

Bompa, and Haff,G, 2015. Theory and Methodology of Training. United States : Human Kinetics

Davis, B. et al. 2000. Physical Education and the Study of Sport. United Kingdom: Harcourt Publishers Ltd. http://www.sport-fitness-advisor.com/.html diunduh tanggal 5 Februari 2018.

Dintimin, G. And Ward. 2003. Sport Speed ( Third Edition). United Stage of America: Human Kinetic.

Fox, E., Bowers, R., Foss, M. 1993. “The Physiological basis for evercise and sportâ€. United States: Human Kinetics

Hadisasmita dan Syarifuddin, A. 1996. Ilmu Kepelatihan Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.

Kemenegpora. 2005. Panduan Penetapan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pelajar Dan Sekolah Khusus Olahragawan. Kemenegpora : Jakarta.

King, Melissa. 2007. Kekuatan System. http://kekuatan-system.com.html diunduh pada tanggal 6 Februari 2018.

Maksum. A. 2012. Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press

Nala. N. 1998. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: Universitas Udayana

Nossek, J. 1982. “General Theory of Trainingâ€. Lagos: Pan African Press. Ltd. In Furqon (Ed). Teori Umum Latihan. Surakarta

Radcliffe, J.C., and Farentinos, R.C. 1999. High Kekuataned Plyometric. United State of America: Human Kinetics Publisher Inc

Roesdiyanto dan Budiwanto, S. 2008. Dasar-dasar Kepelatihan Olahraga. Malang: Laboratorium Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang

Sajoto, M. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize.

Sajoto, M. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik dan Olahraga. Jakarta: Depdikbud

Schirm, Matthew. 2011. http://www.livestrong.com. Diakses tanggal 6 Februari 2018.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sukadiyanto dan Muluk, D. 2011. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: Lubuk Agung.

Thompson, P.J.L. 1991. Introduction to Coaching Theory. Monaco: IAAF

Tsivkin, Troman. 2011. http: //www.sport-fitness-advisor.com. di unduh tanggal 6 Februari 2018

Widodo, A. 2007. Pengembangan Rangkaian Tes Fisik untuk Pemain Sepakbola. Disertasi Doktor Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya

Wisloff, U., C. Castagna, J. Helgerud, R. Jones, and J. Hoff. Strength and endurance of elite soccer players. Med Sci. Sport Exerc.

www.fitness.stackexchange.com. Diakses tanggal 24 Maret 2019

www.workoutlabs.com. Diakses tanggal 24 Maret 2019

Wiriawan,O. 2005. Panduan Penetapan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pelajar Dan Sekolah Khusus Olahragawan. Jakarta : Kemenegpora

Young, W. B., & Sheppard, J.M. 2006. Agility Literature Review: Classiï¬cations, Training and Testing. Journal of Sports Sciences.

Published

2019-12-31

How to Cite

Pelamonia, S. P., & Hariadi, H. (2019). Pengaruh Pelatihan Tricep Dips dan Tricep Kickback Terhadap Peningkatan Otot Lengan Atlet Bola Basket. Jurnal Porkes, 2(2), 32–36. https://doi.org/10.29408/porkes.v2i2.1878

Issue

Section

Articles