Pengaruh Tingkat Dehidrasi Terhadap Volume Latihan Atlet Pencak Silat
DOI:
https://doi.org/10.29408/porkes.v3i2.2309Keywords:
Tingkat Hidrasi, Volume Latihan.Abstract
Status hidrasi yang baik dapat dicapai atlet dengan mengkonsumsi cairan yang cukup sebelum, selama dan setelah latihan. Pemberian cairan selama masa latihan dan pertandingan sangat penting untuk mempertahankan status hidrasi atau menjaga keseimbangan air dan elektrolit. penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh tingkat hidrasi dengan volume latihan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengunakan metode deskriptif, teknik sampeling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampeling jenuh dengan sampel penelitian berjumlah 13 atlet dan penelitian ini dilakukan di padepokan perguruan silat Macan Lemuring. teknik sampeling jenuh adalah penentuan teknik sampeling bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, dalam penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 13 atlet pencak silat, desain penelitian dalam penelitian adalah dengan mengambil data dari atlet yakni dengan mengambil data warna urine, kemudian dilakukan pengambilan data tingkat Vo2max dengan menghitung detak jantung atlet. Hasil penelitian bahwa atlet yang memiliki status hidrasi baik sebanyak 8 orang (62%) dari jumlah sampel, sedangkan jumlah atlet yang memiliki status hidrasi sedang sebanyak 5 orang (38%) dari sampel, dan tidak ditemukan atlet yang mengalami dehidrasi, atlet yang memiliki volume latihan tinggi sebanyak 9 atlet dari 13 atlet (69%) dari sampel, sedangkan atlet yang memiliki volume latihan menengah sebanyak 4 atlet dari 13 (31%), dan atlet yang memiliki volume latihan rendah dan kurang tidak ada,dan pengujian melalaui uji statistik, diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat hidrasi dengan volume latihan atlet, nilai sign sebesar 0,000 lebih kecil dari proabilitas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa terdapat “pengaruh antara tingkat hidrasi dengan volume latihanâ€.
References
Hariadi, N. (2018). Pengaruh Latihan Interval (Interval Training) Terhadap Peningkatanvo2max Tim Gama Fc Pancor 2017.
Irianto Djoko P. (2006). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: Andi Offset.
Nurhidayat, N., Triadi, C., & Fathurrahman, F. (2020). Tingkat Prestasi Akademik Ditinjau Dari Kebugaran Jasmani (Vo2 Max) Mahasiswa. Jurnal Porkes, 3(1), 26-30.
Ramdhan Reza I. (2016). Hubungan antara status hidrasi serta konsumsi cairn pda atlet Bola Basket Putra dan Putri Kejurda Kelompok Usia-18 tahun Kabupaten Indramayu.Skripsi.Fakultas Ilmu Keolahragaan.Universitas Negeri Yogyakarta.
Rismayanthi Cerika. (2014). Hubungan Antara Status Hidrasi dan Konsumsi cairan. Yogyayakarta. Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Setiawati YN, Dkk. Desember 2012. “Identifikasi tingkat konsumsi air dan status Dehidrasi Atlet Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah Semarangâ€. Vol:7, No.2.
Siti Wardana K.N. (2014). Perbedaan Kebiasan Minum dan Status Hidrasi pada Remaja Overweight dan Non-Overweight di SMK Batik 1 Surakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Tirtawirya Devi, Februari 2012. Intensitas dan Volume Latihan dalam Olahraga. Jurnal Ilmiah Keolahragaan/jurnal ISSA, 1, 2252-3375.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Porkes is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License