Model Pembelajaran Olahraga Rekreasi
DOI:
https://doi.org/10.29408/porkes.v4i1.3439Keywords:
olahraga rekreasi, kepemimpinan, kreativitas, fair play, CTLAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan merumuskan model pembelajaran olahraga rekreasi. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D), dengan menggunakan model pembelajaran Contekstual Teacing and Learning (CTL). Data kualitatif dikumpulkan melalui pengembangan instrument dan observasi. Selain itu data juga dikumpulkan melalui wawancara, dosen pengamat dan diskusi dengan dosen lain setelah pelaksanaan model. Data dikumpulkan dalam bentuk catatan di lapangan, catatan diskusi dan wawancara , kemudian dianalisis sesuai dengan kategori berdasarkan kerangka konseptual. Selanjutnya data dianalisis melalui triangulasi, meliputi ; (1) observasi, (2) ketekunan pengamatan,(3) pemeriksaan sejawat, dan (4) pengecekan anggota melaui diskusi.nhasil dari penelitian ini adalah bahwa nilai - nilai fair play, kepemimpinan, dan kreativitas telah diidentifikasi sebagai model, meskipun masih merupakan kecendrungsan, semua indicator muncul dalam kuliah olahraga rekreasi.
References
Ashiddiqie, M. H. (2020). Pendidikan Pengalaman Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Al-Ilmu, 5(2), 70-94.
Alfina, I. (2013). Manajemen Pengelolaan Fasilitas Outbound Objek Wisata Linggo Asri Sebagai Wahana Pendidikan Rekreasi Di Kabupaten Pekalongan Tahun 2013 (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Bangun, S. Y. (2016). Peran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Pada Lembaga Pendidikandi Indonesia. Publikasi Pendidikan, 6(3).
Depdiknas., 2008. Pedoman Fair Play Olinpiade Olahraga Siswa Nasional I Sekolah Dasar Tahun 2008. Jakarta : Depdiknas.
Direktorat Jendral Olahraga dan Pemuda., 2008. Rekreasi Untuk Pemuda. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga dan Pemuda, Departemen P dan K.
Dan, P. D. D. S. P. (2017). Kebudayaan,". Statistik PAUD, 2018.
Fahrudin, F. A. (2017). Efektivitas Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Mataram. JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika), 1(1), 41-48.
Hera, T. (2018, July). Aspek-Aspek Penciptaan Tari Dalam Pendidikan. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang (Vol. 5, No. 05).
Mutohir, T.C., 2002. Gagasan- gagasan Tentang Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surabaya: Unesa University Press.
Mulkhan, A. M. (2016). Islam di Tengah Konflik dalam Dinamika Perkembangan IPTEK dan Kebudayaan. Jurnal Bestari, (31).
Neisser, U. (2014). Psikologi kognitif: Edisi klasik . Pers Psikologi.
Nurfalah, Y. (2017). Mendidik Anak Supernormal dalam Perspektif Pendidikan Islam. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 28(2), 217-245.
Petty, G., 2002. Creativite: Memaksimalkan Potensi Kreatif., diterjemahkan oleh Hari Wahyudi., Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Ramsay, H., 2005. Reclaiming Leasure; Art, Sport, and Phylosophy. New York: Macmillan.
Rohayuningsih, H., & Handoyo, E. (2015). Berpikir Kreatif dalam Pengambilan Keputusan. In Forum Ilmu Sosial (Vol. 42, No. 1, pp. 106-113).
Samples, B., 2002. Revolusi Belajar untuk Anak., diterjemahkan oleh Rahmani Astuti. Bandung : KAIFA.
Samsudin., 2008. PembelajaranPEndidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta : Litera Prenada Media Group.
Suherman, Y. (2014). Akselerasi-inklusi Dalam Perspektif Layanan Efektif Anak Berbakat. Perspektif Ilmu Pendidikan, 28(2), 157-163.
Solso, RL, MacLin, MK, & MacLin, OH (2005). Psikologi kognitif . Pendidikan Pearson Selandia Baru.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Porkes is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License