Formulasi dan Evaluasi Lulur Limbah Kulit Dalam (Albedo) Buah Durian (Durio zibethinus Murr.) sebagai Kosmetik Alami

Authors

  • Minawati Minawati Universitas Hamzanwadi
  • Yuyun Febriani Universitas Hamzanwadi
  • Ersi Arviana Ihsan Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/sinteza.v2i1.2750

Keywords:

Kulit Dalam (Albedo) Buah Durian (Durio zibethinus murr.), Lulur, Uji Sifat Fisik

Abstract

Kulit buah durian secara keseluruhan mengandung senyawa flavonoid, fenolik, saponin, dan tanin. Golongan flavonoid yang dimiliki oleh kulit durian berfungsi sebagai aktivitas antioksidan yang menjadi senyawa penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Antioksidan dalam bahan kosmetik dapat bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel kulit yang rusak akibat radikal bebas. Tujuan  penelitian ini adalah untuk menghasilkan formulasi sediaan lulur yang terbaik dari kulit dalam (albedo) durian berdasarkan uji sifat fisiknya. Penelitian ini merupakan penelitian experimental menggunakan posttest design dengan perlakuan konsentrasi dari kulit dalam (albedo) durian sebagai bahan aktif sediaan lulur. Formulasi sediaan lulur dari kulit dalam (albedo) durian dibuat dengan konsentrasi 1%, 1,5%, dan 3%. Uji sifat fisik sediaan  lulur ditentukan berdasarkan uji organoleptis, viskositas, pH, daya sebar, daya lekat, homogenitas, dan hedonik (kesukaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sediaan lulur dari kulit dalam (albedo) durian memilik perbedaan berdasarkan uji sifat fisiknya dengan formulasi yang terbaik adalah formulasi sediaan lulur kulit dalam (albedo) 3% baik dari segi aroma, tekstur, dan warna.

Author Biographies

Minawati Minawati, Universitas Hamzanwadi

Program Studi Farmasi Fakultas Kesehatan

Yuyun Febriani, Universitas Hamzanwadi

Program Studi Farmasi Fakultas Kesehatan

Ersi Arviana Ihsan, Universitas Hamzanwadi

Program Studi Farmasi Fakultas Kesehatan

References

Arlofa, N. (2015). Uji kandungan senyawa fitokimia kulit durian sebagai bahan aktif pembuatan sabun. Jurnal Chemtech, 1(1).

BPS, NTB. (2015). Propinsi Nusa Tenggara Barat dalam Angka. BPS NTB. Mataram.

Ditjen, POM. (1979). Farmakope indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 9.

Ermawati, D. E., & Fideasari, T. A. (2020). Pengaruh Variasi Nomor Ayakan Cangkang Telur Ayam Sebagai Scrub Terhadap Sifat Fisik Sediaan Lulur Ekstrak Etanol Sabut Kelapa (Cocos nucifera L.). Prosiding APC (Annual Pharmacy Conference), 4(1).

Feng, J., Wang, Y., Yi, X., Yang, W., & He, X. (2016). Phenolics from durian exert pronounced NO inhibitory and antioxidant activities. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 64(21), 4273–4279.

Hari, S. N., Rostamailis, R., & Astuti, M. (2015). Penggunaan Lulur Zaitun terhadap Perawatan Kulit Tubuh. E-Journal Home Economic and Tourism, 8(1).

Hidayati, A. L., Suhendi, A., & Sudjono, T. A. (2014). Pengujian Daya Antioksidan dari Beberapa Ekstrak Kulit Buah Asli Indonesia dengan Metode FTC.

Indratmoko, S., & Widiarti, M. (2017). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Lulur Serbuk Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn) dan Serbuk Kopi (Coffea Arabica Linn) Untuk Perawatan Tubuh. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 18–23.

Multiyana, M., & Wuryandari, W. (2018). MUTU FISIK BODY SCRUB RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang.

Pertiwi, R. E. (2018). Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Krim Body Scrub yang Mengandung Ampas Kopi ( Coffea arabica L .).

Pramuditha, N. (2019). UJI STABILITAS FISIK LULUR KRIM DARI AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L.) DENGAN MENGGUNAKAN EMULGATOR ANIONIK DAN NONIONIK. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Priawanto, P. G., & Ingenida, H. (2017). Formulasi dan uji kualitas fisik sediaan gel getah jarak (Jatropha curcas). Naskah Publikasi Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Putra. (2016). Bauran Pemasaran Lulur di UD. Sekar Jagat Denpasar. Udayana University.

Riski, R., Aisyah, A. N., & Nurindasari, N. (2017). FORMULASI KRIM PEMUTIH DARI FITOSOM EKSTRAK DAUN MURBEI (Morus alba L.). Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 5(4), 233–238.

Setyowati, H., Hanifah, H. Z., & Nugraheni, R. P. (2013). KRIM KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus L.) SEBAGAI OBAT HERBAL PENGOBATAN INFEKSI JAMUR Candida albicans. Media Farmasi Indonesia, 8(2), 1–7. http://artikel.dikti.go.id/index.php/PKM-P/article/view/40

Utara, U. S., Utara, U. S., & Utara, U. S. (2018). Formulasi dan Evaluasi Krim Lulur Menggunakan Minyak Sawit Merah dan Arang Aktif dari Cangkang Sawit sebagai Eksfolian.

Wirasuta, I. M. A. G., Triastuti, N. K. D., Deviyanthi, K. S., Sartika, D. A., & Utari, P. D. (2018). The Purple Sweet Potato Body Scrub Cream Formulation. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 5(1), 26. https://doi.org/10.24198/ijpst.v5i1.13747

Yumas, M. (2016). Formulasi Sediaan Krim Wajah Berbahan Aktif Ekstra Metanol Biji Kakao Non Fermentasi (Theobroma Cacao L) Kombinasi Madu Lebah. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 11(2), 75–87.

Downloads

Published

2022-10-10

How to Cite

Minawati, M., Febriani, Y., & Ihsan, E. A. (2022). Formulasi dan Evaluasi Lulur Limbah Kulit Dalam (Albedo) Buah Durian (Durio zibethinus Murr.) sebagai Kosmetik Alami. Sinteza, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.29408/sinteza.v2i1.2750

Issue

Section

Articles