Formulasi dan Evaluasi Krim Pelembab Kulit Ekstrak Mahkota Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

Authors

  • Rati Astuti Dewi Nopita Universitas Hamzanwadi
  • Ersi Arviana Ihsan Universitas Hamzanwadi
  • Puspawan Hariadi Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/sinteza.v2i1.4391

Keywords:

Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L), Uji Sifat Fisik, Pelembab Kulit.

Abstract

Bunga sepatu merupakan tanaman yang memiliki kandungan flavonoid yang  berfungsi sebagai antioksidan dan sebagai pelembab. Pelembab merupakan sediaan yang digunakan untuk memperbaiki kulit kering, sediaan ini dapat menurunkan Trans Evidermal Water Loss (TEWL) dengan membentuk lapisan lemak tipis di permukaan  kulit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui formulasi dan evaluasi sifat fisik sedian krim ekstrak etanol mahkota bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) sebagai pelembab kulit. Metode yang digunakan pada penelitian ini eksperimental labolatorium. Evaluasi sifat fisik sediaan krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sediaan krim ekstrak etanol mahkota bunga sepatu dari ketiga formula uji organoleptis pada F1 (semi padat, abu muda, kakao), F2 (semi padat, drak sea green, kakao), kontrol (semi padat, putih, kakao), uji homogenitas dari ketiga formula menunjukkan hasil yang homogen, uji pH pada ketiga formula F1 6,22, F2 6,23, kontrol 5,91, uji viskositas F1 318, F2 1138, kontrol 992, hasil uji daya sebar memiliki diameter pada F1 5,59 cm; F2 5,9 cm; kontrol 5,2 cm  dan uji daya lekat pada F1 2,72 detik; F2 278 detik; dan kontrol 2,65 detik. Hasil uji pelembab menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara formula 2 dengan kelompok kontrol negatif. Sediaan krim ekstrak mahkota bunga sepatu F2 dengan sebelum pengolesan 22,64 % pada hari ke 10 rata-rata 52, 48%.

References

Agustina, W., Nurhamidah, & Handayani, D. (2017). Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Beberapa Fraksi dari Kulit Batang Jarak (Ricinus communis L). Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Kimia.

Allen. (2002). The art, science, and technology of pharmaceutical Compounding, American Pharmaceutical Asociation, Washington D.C.

Bhaskar A, Nithya V, V. V. (2011). Phytochemical screening and in-vitro antioxidant activities of ethanolic extracts of Hibiscus rosa-sinensis L. Ann Bio Res, 2:653–661.

Dalimartha, S. (2006). Atlas tumbuhan obat indonesia jilid II. Ungaran: Trubus Agriwijaya.

Depkes, RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, cetakan pertama, 3-11, 17-19, Ditjen POM, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.

Dewi, Rosmala. (2014). Uji Stabilitas Fisik Formula Krim yang Mengandung Ekstrak Kacang Kedelai (Glycine max). Depok. Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.

Ditjen, POM. (1979). Farmakope Indonesia.,Edisi III., Jakarta: DepartemenKesehatan RI.

Ditjen POM. (1985). formularium kosmetika indonesia. Jakarta: Dapartemen Kesehatan RI.

Gurning, Trinanti Ekiska Helena. (2016). Formulasi Sediaan Losio Dari Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus L. (Merr)) Sebagai Tabir Surya. Manado. Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT.

Harborne, J. B. (1987). Metode fitokimia, Edisi ke dua. ITB, Bandung.

Jaenudin. (2019). UJI AKTIVITAS KACANG GUDE ( Cajanus cajan (Linn.) Huth) SEBAGAI NEFROPROTEKTOR PADA TIKUS JANTAN PUTIH GALUR WISTAR ( Rattus novergicus ) SKRIPSI.

Latifah, F., & Tranggono, I. . (2007). Buku Pengantar Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lia, Khairunnisa. (2016). Formulasi Sediaan Krim Sari Buah Mangga (Mangifera indica L.) Sebagai Pelembab Kulit. Fakultas Farmasi Universitas Sumatra Utara.

Masadi, Yuniar, I., Titik, L., & Indri, K. D. (2018). Identifikasi Kualitatif Senyawa Terpenoid Ekstrak N- Heksana Sediaan Losion Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC), Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional. 3, 1–56.

Melda, M. E., & Luliana, S. R. S. (2015). Uji Aktivitas Krim Ekstrak Metanol Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Sebagai Tabir Surya. Program Studi Farmasi Universitas Tanjungpura.

Nohong. (2009). Skrining FitokimiaTumbuhan Ophiopogon jaburan Lodd dari Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Pembelajaran Sains. 5 (2):, 172–178.

Pramuditha, Novi. (2019). UJI STABILITAS FISIK LULUR KRIM DARI AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L.) DENGAN MENGGUNAKAN EMULGATOR ANIONIK DAN NONIONIK. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Rahmawati, D., Sukmawati, A., & Indrayudha, P. (2010). Formulasi Krim Minyak Atsiri Rimpang Temu Gring (Curcuma Heyneane Val dan Ziip): Uji Sifat Fisik dan Daya Anti Jamur Terhadap Candida Albicans Secara Invitro. Majalah Obat Tradisional, 15 (2) 56.

Ratih, Aryani. (2019). Uji Efektivitas Krim Pelembab yang Mengandung Gel Daun Lidah Buaya (Aloe vera Liin.) dan Etil Vitamin C. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa.

Sangi, M., Runtuwene, M. R. J., Simbala, H. E. I., & Makang, V. M. A. (2008). Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog 1 (1): 47–53.

Sari, Ratna. Kumala. (2012). Uji Antioksidan Ekstrak Etanol dan Etil Asetat Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dengam Metode DPPH dan ABTS serta Identifikasinya dengan Kromatograpi gas-spektrometri Massa. Kimia Farmasi.

Simion, F.A., Abrutyn, E.S., & Draelos, Z.D. (2005). Ability of Moisturizers to Reduce Dry Skin and Irritation and to Preveny Their Return, J. Cosmet. Sci., (56):427-444.

SNI. (1986). Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Tranggono, R. I., & Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Utara, U. S., Utara, U. ., & Utara, U. S. (2018). Formulasi dan Evaluasi Krim Lulur Menggunakan Minyak Sawit Merah dan Arang Aktif dari Cangkang Sawit sebagai Eksfolian.

Wardiyah, S. (2015). perbandingan sifat fisik sediaan krim, jel, dan salep yang mengandung etil p-Metoksissinamat dari ekstrak rimpang kencur (Kaempferia galang Linn). Jakarta, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Zulkarnain, A. K., & Shovyana, H.H. (2013). physical stabillity and activity of cream W/O etanolic fruit extract of mahkota dewa (phaleria macrocarpha (sheff.) boerl). as A sunscreaan. Traditional Medicine Journal. Yogyakarta: Fakultas Farmasi UGM, 18, 2. Syamsuni. (2006). Ilmu Resep. Jakarta: Pene.

Downloads

Published

2022-10-10

How to Cite

Nopita, R. A. D., Ihsan, E. A., & Hariadi, P. (2022). Formulasi dan Evaluasi Krim Pelembab Kulit Ekstrak Mahkota Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.). Sinteza, 2(1), 28–38. https://doi.org/10.29408/sinteza.v2i1.4391

Issue

Section

Articles