Kombinasi Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica L.) dengan Obat Anti Diabetik Oral (ADO) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Mencit

Authors

  • Laeli Aminatul Hamidah Universitas Hamzanwadi
  • Arief Rafsanjani Universitas Hamzanwadi
  • Puspawan Hariadi Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/sinteza.v2i1.4398

Keywords:

Diabetes Mellitus, Combination Therapy, Decrease in Blood Glucose Levels.

Abstract

ABSTRAK

Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai dengan konsentrasi glukosa yang tinggi di dalam darah. Pederita diabetes perlu mengkonsumsi obat untuk mengontrol konsentrasi glukosa yang tinggi dalam darah. Selain mengggunakan terapi tunggal, penggunaan terapi kombinasi juga sering diterapkan oleh penderita diabetes untuk mengatur keseimbangan glukosa darah dalam tubuh, baik terapi kombinasi dari dua obat sintetis ataupun kombinasi sintetis dan obat herbal. Masyarakat percaya bahwa kombinasi obat herbal dan obat sintetis lebih baik dari pada menggunakan salah satu diantaranya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kombinasi ekstrak daun pegagan (Centella asiatica L.) dengan obat anti diabetik oral dapat memberikan efek yang lebih baik dibandingkan pemberian tunggalnya dalam menurunkan kadar glukosa darah sewaktu pada mencit. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan desain pre-test and post-test with control group menggunakan hewan uji mencit sebanyak 36 ekor yang dibagi menjadi 12 kelompok. Evaluasi pengukuran kadar glukosa darah untuk setiap kelompok mencit dilakukan sebanyak empat kali, yakni sebelum induksi aloksan (T0), setelah induksi aloksan(T1), hari ke 7(T7) dan hari ke 14 (T14) setelah pemberian bahan uji. Data dianalisis secara statistik menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dengan metode uji One way anova dan uji Tukey HSD. Hasil analisis menunujukkan bahwa pemberian ADO (metformin tunggal, glibenklamid tunggal), tiga variasi ekstrak pegagan tunggal (EEP D1, EEP D2, EEP D3) ataupun kombinasi antara keduanya (KMP D1, KMP D2, KMP D3, KGP D1, KGP D2, KGP D3) mampu memberikan penurunan kadar glukosa darah sewaktu pada mencit (p=0.00). Dapat disimpulkan bhwa dari hasil uji tukey kelompok uji kombinasi ekstrak etanol daun pegagan+Metformin (KMP) dan Kombinasi ekstrak etanol daun pegagan+Glibenklamid (KGP) menunjukkan efek yang yang tidak lebih baik atau sebanding dengan kelompok uji tunggal masing-masing dalam menurunkan kadar glukosa darah sewaktu pada mencit (p>0.05).

Author Biography

Laeli Aminatul Hamidah, Universitas Hamzanwadi

Pharmachy Study Programe, Health Faculty, Hamzanwadi University

References

DAFTAR PUSTAKA

Adriansyah, I., Handito, D., & Widyasari, R. (2020). Efektivitas Bubuk Kopi Robusta Fungsional Difortifikasi Bubuk Daun Kersen Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Mencit Diabetes. Pro Food, 6(1). https://doi.org/10.29303/profood.v6i1.131

Azis, A. (2021). Uji Efektivitas Penurunan Gula Darah Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L) Terhadap Mencit (Mus musculus). Jurnal Kesehatan Yamasi, 5(2), 1–7. http://jurnal.yamasi.ac.id/index.php/Jurkes/article/view/154

Gohil, K. J., & Patel, J. A. (2007). Herb-drug interactions: A review and study based on assessment of clinical case reports in literature. In Indian Journal of Pharmacology (Vol. 39, Issue 3). https://doi.org/10.4103/0253-7613.33432

Inamdar, N., Edalat, S., Kotwal, V., & Pawar, S. (2008). Herbal drugs in milieu of modern drugs. International Journal of Green Pharmacy, 2(1). https://doi.org/10.4103/0973-8258.39154

Joddy Sutama Putra, R., Achmad, A., & Rachma Pramestutie, H. (2017). Kejadian Efek Samping Potensial Terapi Obat Anti Diabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Berdasarkan Algoritme Naranjo. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.21776/ub.pji.2017.002.02.3

Katzung, B. G. (2012). Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 10. In Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 10.

Kumalasari, E., & Sulistyani, N. (2011). Aktivitas Antifungi Batang Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) terhadap Candida albicans serta Skrining Fitokimia. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1(2).

Kurniawati, L., Ningsih, D., & Nopiyanti, V. (2014). Aktivitas Antihiperglikemik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius) dan Metformin pada Mencit yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Farmasi Indonesia, 11(2).

Marjoni, M. R. (2016). Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. In Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi.

Marlinda, M., Sangi, M. S., & Wuntu, A. D. (2012). Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal MIPA, 1(1), 24. https://doi.org/10.35799/jm.1.1.2012.427

Melda, M. E., & Luliana, S. R. S. (2015). Uji Aktivitas Krim Ekstrak Metanol Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Sebagai Tabir Surya. Program Studi Farmasi Universitas Tanjungpura.

Novrial, D., Sulistyo, H., & Setiawati. (2013). Comparison of Antidiabetic Effects of Honey, Glibenclamide, Metformin and Their Combination In The Streptozotocin Induced Diabetics Rat. Seminar Nasional Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK UNSOED.

Perkeni. (2015). Panduan Penatalaksanaan DM Tipe 2 pada Individu Dewasa. Panduan Penatalaksanaan DM Tipe 2 Pada Individu Dewasa Di Bulan Ramadan.

PERKENI. (2019). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2019. In Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.

Sa’adah, L. (2010). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Tanin dari Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Skripsi, 7(2).

Sangi, M., Runtuwene, M. R. J., Simbala, H. E. I., & Makang, V. M. A. (2008). Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog 1 (1): 47–53.

Septyaningsih, D. (2010). Isolasi Dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Biji Buah Merah ( Pandanus conoideus Lamk .). Fakultas Mtematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam UNS, 12.

Simarmata, Y. B. C., Saragih, A., & Bahri, D. S. (2012). Efek Hipourikemia Ekstrak Daun Sidaguri (Sida Rhombifolia L) Pada Mencit Jantan Hipouricemia Effect of the Sidaguri Leaves Extract (Sida Rhombifolia L) To Male Mice. Journal of Pharmaceutics and Pharmacology, 1(1), 21–28.

Sutardi, S. (2017). Kandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan dan Khasiatnya untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. https://doi.org/10.21082/jp3.v35n3.2016.p121-130

Tulung, G. L., Bodhi, W., & Siampa, J. P. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) Sebagai Antidiabetes Terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Aloksan. PHARMACON, 10(1). https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32767

Udayani, N. N. W., & Meriyani, H. (2016). Perbedaan Efektivitas Penggunaan Obat Antidiabetik Oral Tunggal Dengan Kombinasi Pada Pasien Dm Tipe 2 Di Upt. Puskesmas Dawan Ii Kabupaten Klungkung Periode November 2015-Pebruari 2016. Jurnal Ilmiah Medicamento, 2(2). https://doi.org/10.36733/medicamento.v2i2.1096

Utami, I. K. (2019). Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Propolis Pada Mencit Putih Jantan Galur Balb /c Dengan Induksi Aloksan. Farmakologika : Jurnal Farmasi, 16(02), 193–201. http://www.jfarma.org/index.php/farmakologika/article/view/311

WHOi(2016).WorldmHealthhDayy2016:nBeattdiabetes. Http://Www.Who.Int/Campaigns/World-Health-Day/2016/En/.

Yetrie, Y. D. (2013). Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Akar Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Terhadap Tikus Putih Jantan. 2013;53(9):1689–99. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Yuniarto, P. F., & C, H. A. (2018). Uji Aktivitas Kombinasi Infusa Daun Talok-Glibenklamida Dan Infusa Daun Talok-Metformin Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Wistar Jantan. Java Health Jounal, 5(1). https://doi.org/10.1210/JHJ.V5I1.321

Downloads

Published

2022-10-10

How to Cite

Hamidah, L. A., Rafsanjani, A., & Hariadi, P. (2022). Kombinasi Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica L.) dengan Obat Anti Diabetik Oral (ADO) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Mencit. Sinteza, 2(1), 39–48. https://doi.org/10.29408/sinteza.v2i1.4398

Issue

Section

Articles