Analisis Zat Pewarna Rhodamin B pada Jajanan Pasar di Kabupaten Lombok Timur

Authors

  • Ariqatul Husani Universitas hamzanwadi
  • Hartini Haritani Universitas Hamzanwadi
  • Yuyun Febriani Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/sinteza.v1i2.4483

Keywords:

Jajanan Pasar, Rhodamin B, Uv-Visible, Karmoisin

Abstract

Salah satu pewarna makanan yang banyak digunakan dalam proses pembuatan jajanan pasar tradisional adalah zat pewarna sintetis rhodamin B. Pewarna ini dilarang untuk digunakan pada makanan ataupun minuman karena bersifat karsinogenik atau dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis kadar rhodamin B yang terdapat pada jajanan pasar. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 sampel jajanan pasar, populasi dalam penelitian ini yaitu 6 pasar yang terdapat di Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitia ini yakitu metode Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri Uv-Vis, untuk mencari data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yakni dari 30 sampel jajanan pasar yang telah di lakukan uji pewarnaan menunjukkan 6 sampel yang dicurigai mengandung rhodamin B, di uji KLT terdapat 5 sampel yang dinyatakan positif mengandung rhodamin B, dan di uji spektrofotometri menunjukkan semua sampel negatif mengandung rhodamin B. Namun terdapat pewarna lain yang di temukan pada uji spektofotometri Uv-Vis yaitu pewarna sintetis karmoisin. Dapat disimpulkan bahwa jajanan pasar yang beredar di pasar Kabupaten Lombok Timur negatif mengandung rhodamin B.

References

Abbas, et al. (2019). Analisis Kandungan Zat Pewarna Rhodamine B Dan Zat Pemanis (Sakarin) Pada Jajanan Anak Dan Dampak Terhadap Status Gizi Pada Anak Sekolah Sd Inpres Batua 1 Kota Makassar. Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 2(Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo), 328–335. https://jurnal.yapri.ac.id/index.php/semnassmipt/article/view/122

Fatimah Siti, D. (2016). Analisis Kualitatif Rhodamin B Pada Kue Ku Yang Beredar Di Pasar Tradisional Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Journal of Health, 3 (1), 33–38.

Fatmawati, S., Riyanti, H. B., & Yati, K. (2020). Pelatihan Deteksi Formalin dan Rhodamin B dalam Makanan bagi Guru dan Wali Murid TK Bintara Jaya Bekasi. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 5(1), 350–357. https://doi.org/10.21067/jpm.v5i1.3328

Fauziah, et al. (2020). Identifikasi dan Penetapan Kadar Rhodamin B pada Eye Shadow secara Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri Ultraviolet-Visible. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(Mei), 33–42.

Farmakope, I. (2009). farmakope indonesia (Edisi Empat). depkes RI.

Kartina, B., Ashar, T., & Hasan, W. (2012). Karakteristik Pedagang, Sanitasi Pengolahan dan Analisa Kandungan Rhodamin B pada Bumbu Cabai Giling di Pasar Tradisional Kecamatan Medan Baru Tahun 2012. 1–7.

Lintongan, J., Mongi, J., Ginting, A. R., & Tumbel, S. (2019). Identifikasi Rodamin B Pada Kue Kuk Yang Beredar Di Pasar Traditional Kota Bitung. Biofarmasetikal Tropis, 2(2), 80–84.

Muzdhalifah, B., Sudewi, S., & Citraningtyas, G. (2019). ANALISIS PEWARNA RHODAMIN B PADA SAOS BAKSO TUSUK YANG BEREDAR DIBEBERAPA SEKOLAH DASAR DI KOTA MANADO. 8, 120–126.

Saputri, F. A., Irinda, B. P., & Pratiwi, R. (2018). (Review) Analisis Rhodamin B dalam Makanan. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 7(1), 51.

Sitorus, agung pramana. (2017). Upaya Meningkatkan Kualitas Jajanan Pasar Sebagai Menu Andalan Pastry Section Di Hotel Santika Premiere Jogja.

Downloads

Published

2022-12-13

How to Cite

Husani, A., Haritani, H., & Febriani, Y. (2022). Analisis Zat Pewarna Rhodamin B pada Jajanan Pasar di Kabupaten Lombok Timur. Sinteza, 1(2), 68–79. https://doi.org/10.29408/sinteza.v1i2.4483

Issue

Section

Articles