Gambaran Penjualan Obat Swamedikasi di Apotek Karomah Palangka Raya saat Pandemi Covid-19 Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.29408/sinteza.v3i1.7843Keywords:
Swamedikasi, Covid, ObatAbstract
Swamedikasi diartikan sebagai pemilihan dan pemanfaatan obat-obatan untuk mengobati gejala atau penyakit yang dikenali sendiri. Provinsi Kalimantan Tengah memiliki prevalensi swamedikasi yang tinggi yaitu 89,46%. Peningkatan minat masyarakat terhadap swamedikasi meningkat karena pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penjualan obat swamedikasi di Apotek Karomah saat pandemi COVID- 19 berlangsung. Pengumpulan data penjualan dilakukan dengan melihat pada SIM (Sistem Informasi Management) berbasis computer pada Juli – Agustus 2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa tiga besar penjualan berdasarkan jenis obat di Apotek Karomah berupa Batuk&Flu sebanyak 1956 item (24,48%), Jamu&Minuman sebanyak 1482 item (18,55%), dan Alkes sebanyak 993 item (12,43%). Penjualan sepuluh besar (Top 10) berdasarkan item/ merk obat ditempati oleh komix batuk sebanyak 1236 item, madu TJ sebanyak 718 item, dan masker sebanyak 554 item. Total omzet penjualan pada Bulan Juli adalah Rp 49.068.000,- dan terlihat menurun pada Bulan Agustus Rp 43.944.000,-. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak penjualan obat swamedikasi di Apotek Karomah Kota Palangka Raya terutama obat-obat yang berkaitan dengan penurunan gejala COVID-19 dan peningkatan imunitas tubuh.
References
Amalia, R. N., Annisaa’, E., & Dianingati, R. S. (2022). Perilaku Swamedikasi Masyarakat Wonosobo selama Pandemi Covid-19. Majalah Farmaseutik, 18(3), 290. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i3.66442
Ayosanmi, O. S., Alli, B. Y., Akingbule, O. A., Alaga, A. H., Perepelkin, J., Marjorie, D., Sansgiry, S. S., & Taylor, J. (2022). Prevalence and Correlates of Self-Medication Practices for Prevention and Treatment of COVID-19: A Systematic Review. Antibiotics, 11(6), 808. https://doi.org/10.3390/antibiotics11060808
Badan Pusat Statistik. (2021). Presentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir. https://www.bps.go.id/indicator/30/1974/1/persentase-penduduk-yangmengobati-sendiri-selama-sebulan-terakhir.html
Fathoni, M. M., Fitriani, R., Lestari, F. D., Angembani, V. M. A., Tusholecha, A., Fatmasari, W., Alyajilan, A., Azaria, S., Yuliana, Y., Amaliah, N., Maharani, S. I., & Zairina, E. (2021). Pelayanan Kefarmasian Di Beberapa Apotek Di Indonesia Pada Era Pandemi Covid-19. Jurnal Farmasi Komunitas, 8(2), 45. https://doi.org/10.20473/jfk.v8i2.24135
Malik, M., Tahir, M. J., Jabbar, R., Ahmed, A., & Hussain, R. (2020). Self-Medication During Covid-19 Pandemic: Challenges and Opportunities. Drugs & Therapy Perspectives, 36(12), 565–567. https://doi.org/10.1007/s40267-020-00785-z
Nonis, R. T., Arif, S. N., & Kustini, R. (2020). Prediksi Penjualan Obat Dalam Masa Pendemi Covid-19 Dengan Metode Trend Moment. 1–10.
Onchonga, D. (2020). A Google Trends Study on the Interest in Self-Medication During the 2019 Novel Coronavirus (covid-19) Disease Pandemic. Saudi Pharm J, 28(7), 903–904.
Satgas. (2021). Analisis Data Covid-19 Indonesia. Satuan Tugas Penanganan Covid-19. https://covid19.go.id/p/berita/analisis-data-covid-19-indonesia-update-18-juli-2021
Sulistyaningrum, I. H., Santoso, A., Fathnin, F. H., & Fatmawati, D. M. (2022). Analisis Prevalensi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Swamedikasi Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19: Studi pada Mahasiswa Kesehatan di Jawa Tengah. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 19(1), 10–20. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v19i1.17699
World Health Organization. (2000). Guidelines for the Regulatory Assessment of Medicinal Products for Use in Self-Medication. Geneva: World Health Organization.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in Sinteza, agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.