Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Pada Siswa SMP
Keywords:
hasil belajar, kooperatif tipe two stay two strayAbstract
Model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi persamaan garis lurus di SMP. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai skor aktivitas siswa, aktivitas guru dan nilai rata-rata kelas serta tingkat ketuntasan secara klasikal pada tiap siklus mengalami peningkatan baik pada siklus I maupun siklus II. Disimpulkan juga hasil belajar matematika materi persamaan garis lurus peserta didik di SMP dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray. Disamping itu, pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray dapat meningkatkan aktivitas belajar para siswa pada proses pembelajaran mata pelajaran Matematika materi persamaan garis lurus peserta didik di SMP.
References
,2005,Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung, Remaja Rosda Karya.
. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. PT Rineka Cipta.
. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Budijastuti, Widowati. 2001. Strategi Pembelajaran Dalam Pelatihan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SMP & MTs Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. 2006. Materi Pengembangan Profesi Guru Tahun 2006. Sidoarjo: Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta. Bumi Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem . Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara.
Heinch, Robert. 1996. Media and Technologies for Learning. Englewood Cliffs, N.J, : Merrill, c 1996.
J.Alder, Montimer dan Van Doren, Charles. 2006. How to Read a book, cara jitu mencapai puncak tujuan membaca. Jakarta: iPublishing.
Marsigit, I. R., & Murdiyani, N. M. (2014). Filsafat Matematika. Yogyakarta : UNY Press
Marsigit, M. A. (2009). Matematika SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudhistira.
Muhadjir, N. (2007). Metodologi Keilmuan: Paradigma Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Mulyasa. 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nana, Sudjana, 1996. Metode Statistika,Bandung, Trasito
Nurkancana. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Rusman, D., & Pd, M. (2012). Model-model pembelajaran. Raja Grafindo, Jakarta.
Rusman, M. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Raja Farindo Persada.
Sadiman, Arief Sukadi. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sholeh, Muhammad. 1998. Pokok-pokok Pengajaran Matematika Sekolah. Jakarta: Depdikbud.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice (2 nd ed). Boston: Allyn & Bacon.
Sudjana & Rivai. 2005. Media Pengajaran. Jakarta: Sinar Baru.
Sudjana, N. (2009). Penilaian hasil belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N., & Rivai, A. (2010). Media pengajaran. Bandung: sinar baru Algensindo.
Sugiono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suharsimi, A. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharta, I Gusti Putu.2001. Matematika Realistik : Apa dan Bagaimana?. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Usman, Moh.Uzer. 2004. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wijaya, Tresna Sastra. 2000. Pengembangan Program Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Wina, Sanjaya, 2006, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta. Kencana.