PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS SRL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA
Keywords:
perangkat pembelajaran, SRL, hasil belajar kognitif, kepercayaan diri.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan perangkat pembelajaran biologi berbasis model SRL sertamengetahui peningkatan hasil belajar dankepercayaan diri siswa kelas X SMAN 1 Suralaga Lombok. Jenis penelitian ini adalah R & D yangmengacu pada model Borg & Gall. Pengumpulan data menggunakan angket, observasi, inventoridan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan(1) Perangkat pembelajaran biologi berbasis model SRL memiliki karateristik yaitu siswa merencanakan sendiri pembelajarannya dan lebih berperan aktif serta guru hanya sebagai fasilitator, motivator dalam pembelajaran; (2) Perangkat pembelajaran biologi berbasis model SRL layak digunakan dalam pembelajaran karena memiliki kategori baik dan sangat baik; (3) perangkat pembelajaran biologi berbasis model SRL efektif meningkatkan hasil belajar, ditunjukkan dengan persentase ketuntasan dan gain standard hasil belajar lebih tinggi pada kelas eksperimen; dan (4) efektif meningkatkan kepercayaan diri siswa, ditunjukkan dengan peningkatan kepercayaan diri yang lebih tinggi pada kelas eksperimenReferences
Boekaerts, M., Pintrich, P. R., & Zeidne, M. (2000). Handbook of self-regulation. New York: Academic Press.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research: An introduction 4th ed. New York: Longman Inc.
Direktorat Pembinaan SMA. (2010). Juknis Penyususnan Perangkat Penilaian Afektif di SMA. Jakarta: Puskur
Ebel, R. L. (1986). Essentials of education measurement.New Yersey: Prentice Hall, Inc.
Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2010). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Association Journal of Physics Research, 6, 1, 64-74.
Mardapi, D. (2012). Pengukuran penilaian & evaluasi pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika.
McGee, P. (2010). Self confidence: The remarkable truth of why a small change can make a big difference. UK: Capstone.
Ormrod, J. E. (2003). Educational pshychology developing learners 4th ed. New Jersey: Merril Prentice Hall.
Partanto, P. A., & Barry, D. L. (2001). Kamus ilmiah populer. Surabaya: Arkola.
Preston, D. W. (2001). 365 steps to self-confidence. Oxford: British Library Cataloguing.
Punhagui, G. C., & Souza, N. A. (2013). Self-regulation in the learning process: cctions through self-assessment activities with brazilian students. Journal International Education Studies, 6, 10, 47-62.
Santyasa, I. W. (2013). Pembelajaran sains inovative: Model self-regulated learning. Seminar Nasional Pendidikan Sains (pp. 1-21). Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Negeri Yogjakarta.
Schunk, H. D. (2012). Learning theories an education perspektive (Terjemahan Eva Hamidah & Rahmat Pajar). New York : Pearson Education Inc.
Subali, B. (2012). Prinsip asesmen dan evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: UNY Press.
Waini, I., Hamzah, K., Said, R. M., et. al. (2014). Self-confidence in mathematics: A case study on engineering technology students in FTK, UTeM. International Journal for Innovation Education and Research, 2, (11), 10-13.
Khotijah, I. (2018). Peningkatan kemandirian anak melalui pembelajaran practical life. Jurnal Golden Age, 2(02), 127-140.
Yuliastri, N. A., & Ramdhani, S. (2018). Pengembangan Pembelajaran Tematik Integratif Untuk Meningkatkan Nilai Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 44-58.