Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Berdiferensiasi Di SMA Lombok Timur
Keywords:
Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Berdiferensiasi, dan SMA Lombok TimurAbstract
Kondisi Pendidikan Indonesia terutama di era digitalisasi dari Hasil Programme for international Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa 70% peserta didik berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Untuk mengatasi hal tersebut, Kemendikbudristek melakukan penyederhanaan kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat), kurikulum merdeka merupakan guru dan murid diberikan kesempatan untuk memasukkan kearifan lokal dan kemerdekaan pemikiran agar anak anak bangsa bisa berpikir secara merdeka dan tidak terjajah, secara sempit, merdeka belajar dilaksanakan untuk memerdekakan otak dan kesempatan terhadap peserta didik pada saat masuk di dunia pekerjaan, memerdekakan guru untuk bisa menentukan apa yang terbaik bagi kompetensi dan minat dari peserta didik, serta memerdekakan institusi pendidikan untuk berinovasi dan mencoba hal hal baru.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dengan metode observasi, wawancara dan Studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dijelaskan secara keseluruhan bahwa SMA Negeri 1 Pringgabaya dan SMA Negeri 1 Aikmel mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan bentuk yang berbeda yaitu kurikulum merdeka mandiri berbagi yang di Implementasikan oleh SMA Negeri 1 Pringgabaya dan kurikulum merdeka mandiri berubah yang di implementasikan oleh SMA Negeri 1 Aikmel, hasil implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran berdiferensiasi dalam mata Pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Pringgabaya dan SMA Negeri 1 Aikmel terkait dengan perkembangan kreatifitas peserta didik, perkembangan kemandirian peserta didik dan peningkatan prestasi belajar peserta didik hasilnya cukup baik, hasil capaian pembelajaran pada mata Pelajaran sosiologi peni;laian sikap, pengetahuan serta keterampilan mengalami peningkatan baik dengan hasil 80%-90%.
References
A.M. Hubermen & M.B Miles. 1984. Analisis data kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta : Universitas Indonesia
Andi Prastowo. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-ruzzmedia
Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. 2022. Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran (1st ed.). Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/upload/filemanager/download/kurikulummerdeka/Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran (2).pdf
Creswell, John W, 1998, Qualitative Inquiry and Research Design, Choosing Among Five Traditions, Sage Publication, California
Desy W. dkk 2022, Pembelajaran berdiferensiasi dalam rangka mewujudkan merdeka Belajar : jurnal jendela Pendidikan.
Dimyati dan Midjiono. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Direktorat Sekolah Dasar. 2022. Buku Saku Serba-Serbi Kurikulum Merdeka Kekhasan Sekolah Dasar. Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek.
Djamarah Syaiful Bahri, 1991, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, (Jakarta : Rineka Cipta.
Edward III, George C. 1980. Implementing Public Policy. Washington DC: Congressional Quarterly Press.
Harsono. 2005. Kurikulum Terpadu. Yogyakarta: UGM Press.
Harsono Hanifah. 2002 . Implementasi Kebijakan dan Politik. www.dosenpendidikan.com.
Hobri. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jember: Center for Society Studies.
Kemendikbudristek. 2021. Dorong Pemulihan Pembelajaran di Masa Pandemi, Kurikulum Nasional Siapkan Tiga Opsi. In Www.Kemdikbud.Go.Id. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/12/dorong-pemulihanpembelajaran-di-masa-pandemi-kurikulum-nasional-siapkan-tiga-opsi.
Majone & Wildavsky, dalam Nurdin & Usman, 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Martono, Nanang. 2015. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
Moleong, Lexy J.. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakary
Moleong, Lexi. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Muhibbin, Syah. 2011. Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Musoffa. 2022. Learning Loss dan Penurunan Kompetensi Literasi dan Numerasi Peserta didik Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Journal of Islamic Education, 4(1), 63–80. https://jurnal.kopertais1.or.id/alim/article/download/240/204.
Nana Sudjana. 2009. Penilaian hasil belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nurdin Usman, 2002, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, Jakarta,PT. Raja Grafindo Persada
Nursid Sumaatmadja, 2006, Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bandung: Alumni
Sudaryono. 2017. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press.
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Elfabet.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV Alfabeta.