Pengaruh Strategi Pembelajaran Know Want Learned (KWL) Dengan Media Puzzle Dan Motivasi Belajar Tehadap Hasi Belajar Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ijtihat NW Tenang
Keywords:
Know Want to Know Learned (KWL) dengan media puzzle, Konvensional, motivasi belajar, hasil belajar Bahasa IndonesiaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh strategi pembelajaran Konvensional dan Know Want to Know Learned (KWL) dengan media puzzle terhadap hasil belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ijtihad NW Tenang. (2) Perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap hasil belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ijtihad NW Tenang. (3) Interaksi antara model pembelajaran Konvensional dan Know Want to Know Learned (KWL) dengan media puzzle dengan motivasi belajar (tinggi dan rendah) terhadap hasil belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ijtihad NW Tenang.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV (Empat) Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ijtihad NW Tenang Kabupaten Lombok Tengah yang berjumlah 154 siswa dari 5 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas IV A dan kelas IV B dengan jumlah peserta didik masing-masing 32 siswa. Instrumen untuk mengukur motivasi menggunakan angket, dan prestasi belajar menggunakan tes hasil belajar Bahasa Indonesia materi gagasan pokok dan gagasan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Konvensional dan Know Want to Know Learned (KWL) dengan media puzzle terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ijtihad NW Tenang materi gagasan pokok dan gagasan pendukung, dengan nilai F 5,623 dan nilai signifikansi p 0,025 < 0,05. Kelompok metode pembelajaran Know Want to Know Learned (KWL) dengan media puzzle lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional dengan selisih rata-rata 5,57. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ijtihad NW Tenang materi gagasan pokok dan gagasan pendukung, terbukti nilai F 48,753 dan nilai signifikansi p 0,000 < 0,05. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dengan selisih rata-rata 16,41. (3) Ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran konvensional dan Know Want to Know Learned (KWL) dengan media puzzle dengan motivasi belajar (tinggi dan rendah) hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ijtihad NW Tenang materi gagasan pokok dan gagasan pendukung, dengan nilai F 36,619 dan nilai signifikansi p 0,000 < 0,05.
References
Ayu, Shinta. (2014). Segudang Game Edukatif Mengajar. Yoyakarta : Diva Press Ahmad Ajiji, “Langkah Pembelajaran K-W-L,” Blog Ahmad Ajiji http://tipslecture.blogspot.com/2012/09/langkah-pembelajaran-k-w-l.html (Diakses 21 Agustus 2014).
Agustiana, I Gusti Ayu. (2014). Konsep Dasar IPA Aspek Biologi. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Amiliya Setiya Rina Harsono, BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya 1, no. 1 (2012): h.5).
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
Asfandiyan, Ardi Yudha. (2007). Cara Pintar Mendongeng. Bandung: PT Mizan Bunaya Kreativa.
Astuti. (2009). Pengaruh Strategi Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar IPS Sejarah ditinjau dari kreativitas Belajar Siswa SDN kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Surakarta : Tesis Universitas Sebelas Maret
Azhar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Cahyo dkk (2016). Penggunaan Media Pembelajaran Crossword Puzzle Untuk Meningkatkan ketrampilan Berpikir Kreatif Siswa.jurnal Studi Sosial. https://media.neliti.com/media/publications/41056-ID-penggunaan-media pembelajaran-crossword-puzzle-untuk-meningkatkan-ketrampilan.html. (Diakses 19 Oktober 2022)
Dimyati. Mudjiono.( 1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Djamarah,Syaipul B.(2004).Pola Komunikasi Orang Tua dan anak dalam keluarga. Jakarta: Rinaka Cipta Dwiningrum.
Esti, W (2008). Pengaruh Motivasi, Komonikasi, dan Partisipasi terhadap kepuasan kerja guru diSMP Negert 3 Sawit. https://journal.umy.ac.id ›bti › article › view Oleh S Caryono . 2010 Dirujuk 11 kali – Esti W.(2008), (Diakses 25 Oktober 2022).
Fitri, L dan Y. Yasmin. (2011). Isolasi dan Pengamatan Morfologi Koloni Bakteri Kitinolitik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Biologi Edukasi.
Hamzah, Nurudin Mohamad, (2011). Belajar Dengan Pendekatan Paikem.Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Hamzah dan Nurudin (2017) Belajar dengan pendekatan PAIKEM Pembelajaran Aktif,inovatif,kreatif,efektif,Menarik. Jakarta: Sinar Grafika.
Khumaini, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Metakognitif pada Materi Perbandingan dan skala untuk kelas V11”Jurnal
Ilmiah Pendidikan Matematika.
Husniah. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Birem. Medan : Tesis UIN Sumatera Utara