Model Pola Asuh Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Islam As Sunnah Bagik Nyaka Aikmel Dalam Membangun Spritual Santri

Authors

  • Burhanuddin Burhanuddin Universitas Hamzanwadi
  • Muhammad Juaini
  • Muh Fahrurrozi

Keywords:

Pola Asuh, Membangun Spritual Santri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mendeskripsikan dan menganalisa bentuk model pola asuh di lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) Assunnah Bagik Nyaka Aikmel dalam membangun spritual santri. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa program-program pengajaran yang dilakukan oleh orang tua asuh atau guru dalam membangun kesadaran spiritual Santri. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa bentuk kesadaran spiritual santri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kulaitatif. Jenis penelitian dalam penyusunan tesis ini adalah penelitian lapangan (field research), teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi wawancara, dan dokumentasi. subjek penelitian ini adalah LKSA Assunah Bagik Nyaka. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua bertanggung jawab terhadap setiap anak asuh, termasuk dalam mendidik sikap spiritual mereka melalui pola asuh yang sudah baik. Adapun model pola asuh yang diterapkan di LKSA As Sunnah Aikmel mulai dari model keteladanan, model pembiasaan, model pembinaan. Model keterbukaan dan dialog, dan model tadabur melalui kisah-kisah kebaikan.  Orang tua ertanggungjawab terhadap proses pendidikan spiritual anak melalui program pengajaran  setiap anak asuh. Tanggung jawab ini di laksanakan dengan beberapa cara yaitu dengan melalui kajian rutin , contoh teladan, pembiasaan prilaku baik, mendatangkan penceramah,, melalui pembinaan spiritual agama dalam haloqah-haloqah mereka. Hasil dari pendidikan atau pengajaran spiritual yang sudah diterapkan yaitu adanya perubahan sikap, bertambahnya ilmu dan keterampilan serta bertambahnya nilai-nilai religius anak. Perubahan sikap anak asuh terlihat dengan bertambah dewasanya anak-anak dalam menghormati orang lain. Bertambahnya ilmu dan ketrampilan anak dapat terlihat dengan bertambahnya anak dalam menguasai ilmu. Sedangkan dalam nilai-nilai religius yaitu anak bertambah disiplin dalam melaksanakan tanggung jawabnya dalam beribad

References

Abdurrahman, S. J. (2020). Islamic parenting. Solo: Aqwam.

Adawiah, R. (2017). Dominasi keluarga dalam meningkatkan prestasi belajar pada ranah kognitif afektif dan psikomotor. Palapa : Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 7(1), 33–48.

Agustian, A. G. (2003). Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power; Sebuah Inner Journey Melalui Al-ihsan. Jakarta: Agra.

Anisah. (2011). Pola Asuh Orang Tua Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 5(1), 70–84.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Azzet, M. (2010). Mengembangkan kecerdasan anak. Jogjakarta: Katahati.

Bungin, B. (2017). Penelitian kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Gulo, W. (2002). Metodologi penelitian. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Idi, A. (2019). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Moleong, L. J. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Morissan. (2010). Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nasution, M. (2018). Pola asuh permisif terhadap agresifitas anak di lingkungan x kelurahan

Purwanto, N. (2017). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sabiq, S. (2007). Fiqh Sunnah. Jakarta: Pena Pundi Aksara.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jakart: Erlangga.

Sarlinto, W. S. (2010). Pengatar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2012). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT remaja Rosdakarya. Nazarudin.

Syafei, Ms. (2002). Bagaiman Anda Mendidik Anak,(Bogor: Ghalia Indonesia. Bogor: Ghalia

Syarifah, S. (2019). Konsep Kecerdasan Majemuk Howard Gardner. SUSTAINABLE: Jurnal

Downloads

Published

2023-10-30