Analisis Pendidikan Multikultural di SMP It Al-Ma’arif Lombok Barat
Keywords:
Analisis Pendidikan MultikulturalAbstract
SMP-IT Al-Ma’arif Sama Jaya Desa Montong Are terdapat keanekaragaman seperti suku, status sosial, inteligensi dan pola pikirnya. Walaupun berbeda tetapi mampu menghormati dan menghargai satu sama lain, Pendidikan multikultural harus dimasukkan ke dalam kurikulum satuan pendidikan dengan memadukan berbagai strategi dan pendekatan seperti Pendekatan kontribusi, Pendekatan aditif, Strategi yang dilakukan oleh Guru dalam mengimplementasikan pendidikan Multikultural di sekolah ini adalah yang pertama melakukan sosialisasi kepada siswa tentang hidup bertoleransi, mengantarkan setiap siswa dalam memahami dan merasakan sejauh mana sikap tentang suatu perilaku baik positif atau negatif yang dapat dirasakan oleh setiap siswa, memberi kesempatan pada siswa untuk aktif mencari, menemukan, dan mengevaluasi pandangannya tentang berbagai perbedaan antar individu itu sendiri dengan membandingkannya dengan pandangan kepribadian siswa lainnya, atau budaya dan karakteristik diluar dirinya dan modifikasi kelompok belajar ini bisa juga dilakukan dengan mengakomodir sekaligus keragaman etnik, gender, dan kebudayaan. Sebagai upaya untuk mengatasi problematik tersebut, penulis menawarkan beberapa petunjuk untuk membantu guru dalam mengintegrasikan isi tentang kelompok etnis ke dalam pembelajaran dalam pendidikan multikultural, yaitu: 1) guru dituntut untuk mempunyai pengetahuan yang luas tentang beragam budaya; 2) sensitif dengan sikap dan perilaku rasial, gender, status sosial, dan lainnya; 3) membawa citra positif tentang berbagai kelompok etnis; 4) menggunakan buku, film, video, dan rekaman yang dijual di pasaran untuk pelengkap buku teks dari kelompok etnis dan menyajikan perspektif kelompok etnis pada siswa; 5) berbagi kisah etnis dan budaya dengan siswa; 6) sensitif dengan tahap perkembangan diri siswa; dan 7) gunakan teknik belajar yang kooperatif dan kerja kelompok untuk meningkatkan integrasi ras, etnis, dan status sosial di sekolah dan di kelas
References
Arikunto, S. 2002. Prosedur penelitian : Suatu pendekatan praktek. Edisi revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Azra, Azyumardi 2007. Keragaman Indonesia: Pancasila dan Multikulturalisme, Makalah.
Budiono, (2000). Kebhinakaan Masyarakat Indonesia. Grasindo. Jakarta.
Creswell John. (2020). penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Depdiknas. Kamus Besar bahasa Indonesia, edisi ke 4. Jakarta.Gramedia Pustaka Utama. 2008.
Erika J, (2014). Peran Budaya Penguat Bangsa. Aryhaeko Sinergi Persada. Surakarta.
Faisal, Sanapiah. (2003). Pengumpulan dan Analisis Data Dalam Penelitian Kualitatif, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Fajriah Novalia Dewi (2008:19). Landasan Teologis Pendidikan Multikultural. Yogyakarta.
Fitriyani (2013) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Etos Kerja Guru.
Koentjaraningrat, (1981). Kebudayaan, Mentalitas dan pembangunan. Jakarta. Gramedia.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. UIP. Jakarta:.
Moleong. (1988). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prastowo, Andi. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.
Parekh, Ahmad. Rethinking Multiculturalisme: Cultural Diversity and Political Theory.
Sondang P. Siagian, (2015) “Teori & Praktek Kepemimpinan, Jakarta. Rineka Cipta, hlm. 27-45.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 2 ayat 1.
Ymayowan. Lecture.ub.ac.id/ Files/2012/01/ Pendekatan Dalam Studi Kepemimpinan-pdf (Di Akses 25 Januari 2023)
Zamroni, 2011, Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural, Yogyakarta: Gavin Kalam Utama.
Zulkifli, (2008). Antropologi Sosial Budaya. Bina Guru Yogyakarta. Yogyakarta