Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SD

Authors

  • Muhammad Rusliadi
  • Edy Waluyo Pendidikan Matematika, Universitas Hamzanwadi
  • Badarudin Badarudin Universitas Hamzanwadi

Keywords:

Modul Matematika, PBL, Berpikir Kritis.

Abstract

Tujuan enelitian ini adakah untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis masalah, untuk mengetahui keefektipan modul pengembangan, dan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan maslah siswa, Model penelitian ini adalah Research and Development (R&D).  Borg & Gall. Dari 10 tahapan tahapan akan tetapi dilakukan peneyederhanaan menjadi 3 tahapan yaitu: 1) perancangan (design). tahapan perancangan antara lain: a) penyusunan tes acuan kriteria; b) pemilihan format modul; c) desain modul pembelajaran; 2) pengembangan (develop). tahapan pengembangan sebagai berikut: a) penilaian dosen ahli; b). uji coba lapangan; dan c). revisi. 3) tahap penyebaran. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 5 Pohgading dengan uji coba skala kecil 10 orang dan 20 orang uji coba skal besar. Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah 1) validasi ahli (ahli bahasa, ahli materi, dan ahli desain). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa a), hasil validasi ahli materi ialah 48 berada pada interval 61-80 kategori “Baik” rata-rata 80; b) hasil desain ialah 66 pada interval 81-100 dengan kategori “Sangat Baik” rata-rata 94; c) hasil validasi ahli bahasa dikategorikan “Baik” poin 26 pada interval 61-80 rata-rata 74. 2) lembar observasi siswa, skor yang diperoleh adalah 28 dari 30 item. persentasenya adalah 93%. KKM yang ditetapkan oleh sekolah adalah 65. Hasil uji coba skala kecil menunjukkan bahawa, dari 10 orang yang di jadikan subjek uji coba skala kecil, data tes hasil belajar siswa pada uji coba skala kecil ini adalah 100%, sedangkan uji coba skal besar dari 20 orang siswa yang dijadikan uji coba skala besar maka 100% siswa berada di atas KKM yang sudah di tetapkan

References

Depdiknas. (2008) Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah

Gunawan, A. P. (2012). Peranan Warna dalam Karya Fotografi. Humaniora, 3(2), 540–548. Hardini, I & Dewi, P. (2012). Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori, Konsep & Implementasi). Familia, Yogyakarta

Farisy, M.S. (2016) Penyusunan Buku Cerita Bergambar untuk Pengenalan Memasak kepada Anak. E-Proceeding of Art & Design. 3(3), pp. 704–712.

Borg, W.R. & Gall, M.D (1983). Educational Research: An Introduction, Fourth Edition. New York: Longman

Erawanto, U., & Santoso, E. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Membantu Meningkatkan Berfikir Kreatif Mahasiswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 2(2), 427–436

Fatade, A. O., Arigbabu, A. A., & Mogari, D. (2014). nvestigating Senior Secondary School Students’ Beliefs About Further Mathematics in A Problem. Bulgarian Journal of Science and Education Policy, 8(1), 5–46.

Fatade, A. O., Arigbabu, A. A., & Mogari, D. (2014). nvestigating Senior Secondary School Students’ Beliefs About Further Mathematics in A Problem. Bulgarian Journal of Science and Education Policy, 8(1), 5–46.

Helmon, A. (2017). Developing a PBL-Based Thematic-Integrative Learning Instrument for Grade IV Students. Jurnal Prima Edukasia, 5(2), 125–138. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/jpe.v5i2.8802

Izzaty, R.E. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Jarviss, M. 2011. Teori-Teori Psikologi. Bandung: Nusa Media

Juliyanto, E., Nugroho, S. E., & Marwoto, P. (2013). Perkembangan Pola Pemecahan Masalah Anak Usia Sekolah dalam Memecahkan Permasalahan Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9(2), 151–162.

Kemendikbud. (2016). Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Downloads

Published

2022-08-12