Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pkn Melalui Model Make A Match Berbantuan Powerpoint Materi Rasa Bangga Sebagai Bangsa Indonesia Pada Siswa Kelas III SDN 3 Padamara
Keywords:
Kualitas, Pembelajaran, Kooperatif Make A Match, PowerpointAbstract
Tujuan PKn adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni. Berdasarkan refleksi awal yang dilakukan bahwa guru kurang memanfaatkan media, siswa juga tidak memperhatikan penjelasan dari guru saat proses pembelajaran. Solusi untuk mengatasi masalah ini dengan menerapkan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan Powerpoint Model pembelajaran ini, merupakan salah satu jenis metode dalam pembelajaran kooperatif. Make A Match atau mencari pasangan merupakan salah satu teknik pembelajaran kooperatif yang bisa mengembangkan kemampuan siswa dan Keunggulan teknik ini adalah mampu menciptakan suasana belajar aktif serta menyenangkan bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Rumusan masalah yaitu apakah dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan PowerPoint dapat meningkatkan Kualitas pelajaran PKn ?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Variabel penelitian ini adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas III SDN 3 Padamara. Teknik pegumpulan data menggunakan tes dan nontes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada siklus I, keterampilan guru mendapat jumlah sekor 24 dengan kategori baik, pada siklus II meningkat jumlah skor 30 dengan kategori sangat baik pada siklus II. Aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan rata-rata skor 71.07 dengan kategori baik, pada siklus II meningkat rata-rata skor 75,54 dengan kategori baik pada siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus I ketuntasan siswa sebesar 64,29%, pada siklus II ketuntasan siswa meningkat menjadi 89,29% pada siklus III. Kesimpulan melalui penerapan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan PowerPoint dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas III SDN 3 Padamara pada pembelajaran PKn . saran bagi guru untuk menerapkan model Make A Match tidak hanya pada mata pelajaran PKn , tetapi juga pada mata pelajaran lain agar lebih efektif dan efisien.
Tujuan PKn adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni. Berdasarkan refleksi awal yang dilakukan bahwa guru kurang memanfaatkan media, siswa juga tidak memperhatikan penjelasan dari guru saat proses pembelajaran. Solusi untuk mengatasi masalah ini dengan menerapkan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan Powerpoint Model pembelajaran ini, merupakan salah satu jenis metode dalam pembelajaran kooperatif. Make A Match atau mencari pasangan merupakan salah satu teknik pembelajaran kooperatif yang bisa mengembangkan kemampuan siswa dan Keunggulan teknik ini adalah mampu menciptakan suasana belajar aktif serta menyenangkan bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Rumusan masalah yaitu apakah dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan PowerPoint dapat meningkatkan Kualitas pelajaran PKn ?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Variabel penelitian ini adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas III SDN 3 Padamara. Teknik pegumpulan data menggunakan tes dan nontes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada siklus I, keterampilan guru mendapat jumlah sekor 24 dengan kategori baik, pada siklus II meningkat jumlah skor 30 dengan kategori sangat baik pada siklus II. Aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan rata-rata skor 71.07 dengan kategori baik, pada siklus II meningkat rata-rata skor 75,54 dengan kategori baik pada siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus I ketuntasan siswa sebesar 64,29%, pada siklus II ketuntasan siswa meningkat menjadi 89,29% pada siklus III. Kesimpulan melalui penerapan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan PowerPoint dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas III SDN 3 Padamara pada pembelajaran PKn . saran bagi guru untuk menerapkan model Make A Match tidak hanya pada mata pelajaran PKn , tetapi juga pada mata pelajaran lain agar lebih efektif dan efisien.
References
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2014 Peneilitian Tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Aryani, Ine Kusuma. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai. Bogor:Ghalia Indonesia.
Amin, Saiful. 2011. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.Jakarta: BP. CIPTA JAYA.
Anni, Tri Catharina, dkk. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES.
Arief S., Sadiman, Rahardjo, & Haryono, Anung. (2012). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, Depok : Rajawali Pers
Anitah, Sri. dkk. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Baharudin dan Wahyuni, Esa Nur. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA
BSNP. 2007. Pedoman Penilaian Hasil Belajar di SD. Jakarta: Depdiknas Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2007. Naskah akademik
kajian kebijakan kurikulum mata pelajaran Pkn. Jakarta: Depdiknas
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2004. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Isi. Jakarta: Depdiknas
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Standar Proses. Jakarta: Depdiknas
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran PKn. Jakarta:Depdiknas
Dimyati dan mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah,Syaiful Bahri. 2011. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif
Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta
Daryanto. 2012. Media Pembalajaran. Bandung: PT. Saranan Tutorial Nurani Sejahtera.
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogjakarta:Pustaka Pelajar.
Hamid, H.M.Akib,dkk. 2010. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Tebuka. Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia Herrhyanto dan Hamid. 2008. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka
Indriana, Dina. 2011.Mengenal Ragam Gaya Pembelajaran Efektif. Yogyakarta:
Divapress
Jamaroh.2010 Guru dan Anak didik dalam interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Metode Make A Match: Tujuan, Persiapan, danImplementasinya dalam pemnbelajaran.Diunduhdarihttp://s4iful4min.blogspot.com/2011/02/metod e-make-a-match-tujuanpersiapan-dan-html.[ diakses pada 20/01/2015]
Nana Syaodih Sukmadinata. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Poerwanti, Endang, dkk. 2008. Assesmen Pembelajaran SD. Jakarta:Dirjendiktidepdiknas
Perbukuan, Departemen Pendidikan NasionalJakarta : Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional. (http://pendidikanmerahputih.blogspot.com/2014/03/pengertian-model pembelajaran-make-match.html diakses pada tanggal 16-01-2015 jam 15.34)
Rifai‟, Ahmad dan Anni, Catharina Tri. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press
Slamet. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan 3 : SD/MI Kelas III. Jakarta : Pusat Soeparwoto. 2007. Psikologi Perkembangan. Semarang: UPT MKK UNNES
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA
Siddiq, Djauhar, dkk. 2008. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suprijono, Agus . 2009. Cooperative Learning. Yogjakarta: Pustaka Belajar.
Solihatin, Etin. 2012. Strategi Pembelajaran PPKN. Jakarta: Bumi Aksara Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, Robert E. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media Taniredja
Tukiran, dkk. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung:
Alfabeta.
Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003
Undang-Undang Guru dan Dosen UU RI No.14 Tahun 2005