PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI TAMBAHAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA WANASABA KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.29408/edc.v5i1.111Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pemanfaatan lahan pekarangan yang dimiliki masyarakat dan besarnya modal uang yang dibutuhkan dalam pemanfaatan lahan pekarangan tersebut serta untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tambahan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Wanasaba Kecamatan Wanasaba. Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok.
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif. Tekhnik pengambilan data dilakukan dengan 3 cara yaitu survei, wawancara dan dokumentasi. Populasi terdiri dari 80 kepala keluarga. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer berupa data tentang pemanfaatan lahan pekarangan dan data pendapatan masyarakat. Sedangkan data skunder berupa data-data pendukung seperti data monografi desa dan lain-lain. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk mempermudah analisis data.
Berdasarkan analisis data yang telah dikumpulkan, diperoleh kesimpulan bahwa adapun bentuk-bentuk dari pemanfaatan lahan pekarangan yang berpengaruh terhadap meningkatnya pendapatan adalah pertanian atau perkebunan( perkebunan mangga, pisang, kangkung dan palawija). Peternakan (peternakan sapi, kambing, ayam, itik, ikan air tawar dan burung dara) serta jenis usaha lainnya (jualan sembako, perbengkelan, rental komputer dan poto kopi, konter pulsa, warung nasi, jualan makanan ringan, membuat batako, genteng dan bata merah). Sedangkan untuk besarnya pendaptan yang diperoleh dari pemanfaatan pekarangan tersebut yaitu mulai dari >Rp.500.000-Rp.1.000.000 perbulan dan bahkan >Rp.1.000.000 perbulan.
Kata Kunci: Lahan pekarangan, pendapatan ekonomi.