Makna Nilai Budaya Masyarakat Palembang Pada Busana Aesan Gede

Authors

  • Desi Lestari Universitas Sriwijaya
  • Hudaidah Hudaidah Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.29408/jhm.v7i2.3350

Keywords:

Nilai Budaya, Busana, Aesan Gede

Abstract

Budaya merupakan hal mendasar yang terdapat dalam kehidupan, sebab kebudayaan adalah mutlak terlahir dari kehidupan manusia sehari-hari. Pada budaya masyarakat Kota Palembang terdapat pakaian pengantin yaitu Aesan Gede yang merupakan hasil perpaduan budaya Kerajaan Sriwijaya yang masih tetap eksis sampai masa kini. Aesan Gede bukan hanya sebatas pakaian adat biasa namun memiliki nilai didalamnya. Tujuan penelitian ini hendak mengungkap makna nilai budaya seperti apa yang terkandung pakaian adat Palembang Aesan Gede. Adapun metode yang dipergunakan yaitu studi kepustakaan untuk mengupas tentang makna nilai budaya Palembang yang terdapat dalam busana Aesan Gede. Bentuk gaun pengantin Aesan Gede terbagi atas kepala, badan, tangan dan kaki. Fungsi busana Aesan Gede memiliki dua fungsi, yaitu fungsi sebagai fungsi estetika, dan fungsi sebagai fungsi simbolik. Dalam hal ini Aesan Gede bukan hanya sebagai pakaian adat tetapi juga sebagai bentuk ekspresi masyarakat Palembang.

References

Darsono, Prawira. (2004). Pengantar Estetika. Bandung: P. Rekayasa Sains

Dewantara, Ki Hadjar. (1994). Kebudayaan. Yogyakarta: Percetakan Ofset Taman Siswa

Direktorat Sejarah Nilai Tradisional, (1992). Kongres Budaya; Daya dan Cipta Perkembangan Budaya. Jakarta: Departemen Pendidikan Budaya

Hoop, Van Der. (1949). Ragam Perhiasan Indonesia. Batavia: Bataviaasch

Koentjaraninggrat. (1996). Pengantar Antropologi 1. Jakarta: Rieneka Cipta.

Madewa, Surya. 2013. Etika. http://suryamadewa.blogspot.in/2013/03/etika_7249.html?m=1. Diakses tanggal 19 April 2021.

Mutia, Riza. (1996). Pakaian Penghulu Minangkabau. Sumatera Barat: Proyek Pembinaan Permuseuman.

Rosyadi, Ulin Nuha. (2012). Kekayaan Seni Budaya Bangsaku. Bekasi: Aranca Pratama.

Saragih, Meriati S. dkk. (2001). Perlengkapan Upacara Daur Hidup Masyarakat Palembang Koleksi Museum Balaputra Dewa. Palembang: Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Sumatera Selatan.

Saramat, Darwis. (1997). Bunga Rampai Adat-Istiadat. Jakarta: Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedyawati, Edi dkk. (2009). Sejarah Kebudayaan Indonesia Seni Rupa dan Desain. Jakarta: Rajawali Pers.

Sunaryo, Aryo. (2009). Ornamen Nusantara: Kajian Khusus tentang Ornamen Indonesia. Semarang: Dahara Prize.

Toekio, M. Soegeng. (2000). Mengenal Ragam Hias Indonesia. Bandung: Angkasa.

Downloads

Published

2021-06-30