Pendampingan pembuatan alat musik Klentang
DOI:
https://doi.org/10.29408/ab.v4i1.12838Kata Kunci:
Alat Musik, Klentang, Musik TradisionalAbstrak
Musik tradisional merupakan bentuk seni turun-temurun dalam masyarakat yang mengandalkan tradisi, bahasa, dan budaya setempat. Salah satu musik tradisional yang dilestarikan di Lombok Timur adalah Klentang, alat musik tradisional berbentuk bilah logam yang dimainkan dalam kesatuan ansambel musik. Meskipun perkembangannya pesat, keberadaan Klentang tetap dijaga oleh masyarakat Lombok Timur. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi pembuatan alat musik Klentang di Sanggar Patuh Gending untuk pelestarian budaya dan pengembangan musik tradisional. Kegiatan dilakukan dengan metode etnografi dan melibatkan 18 pengrajin dan 8 mahasiswa. Proses pembuatan Klentang meliputi pembuatan bilah dan dudukan Klentang. Bilah dibuat dengan memanaskan dan menempa besi baja, lalu dilakukan penalaan nada dengan memukul bilah menggunakan martil. Dudukan Klentang terdiri dari kelok dan balean yang dibuat dari bambu dan papan kayu. Ukuran dan penadaan Klentang disesuaikan dengan interval penadaan sistem diatonik untuk menghasilkan suara harmonis. Proses pembuatan Klentang ini melibatkan keahlian dan ketelitian untuk menghasilkan alat musik yang berkualitas. Dengan menjalankan proses ini dengan baik, Klentang dapat menghasilkan suara yang indah dan harmonis saat dimainkan, sehingga keberlangsungan musik tradisional Klentang tetap terjaga dan dilestarikan.
Referensi
Abdi, M., Baha Hary, M., & Yuspianal, I. (2020). Organologi Selober pada Sanggar Selober Pejenengan Desa Pengadangan Pringgasela Lombok Timur. TAMUMATRA, Vol 2, No 2 (2020). https://doi.org/10.29408/tmmt.v2i2.2308
Becker, J. (2019). Traditional music in modern Java: Gamelan in a changing society. University of Hawaii Press.
Harnish, D. (2018). Localizing Global Sound Worlds in Bali and Lombok. Making Waves: Traveling Musics in Hawai ‘i, Asia, and the Pacific, 65.
Harnish, D. D. (2019). Music Education and Sustainability in Lombok, Indonesia. Celt: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature, 19(1), 1–19. https://doi.org/https://doi.org/10.24167/celt.v19i1
Harnish, D. D. (2021a). Change and Identity in the Music Cultures of Lombok, Indonesia. Brill.
Harnish, D. D. (2021b). Minority Musics of Lombok. In Change and Identity in the Music Cultures of Lombok, Indonesia (pp. 210–240). Brill.
Harnish, D., & Yampolsky, P. (2000). Lombok, Kalimantan, Banyumas: Little-Known Forms of Gamelan and Wayang. In Yearbook for Traditional Music (Vol. 32, p. 243). JSTOR. https://doi.org/10.2307/3185300
Hasim, N., Widiawati, B. H., & Murcahyanto, H. (2022). Pembelajaran Musik Tradisional Berbasis Audio Visual. TAMUMATRA: Jurnal Seni Pertunjukkan, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.29408/tmmt.v4i2.5505
I Gede, Y., & Tri, H. (2020). Musik Tradisional Sasak Rebana Gending. Pusat Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar.
Isbah, M. F., & Wiyoso, J. (2019). Komposisi Dan Aransemen Musik Babalu Sebagai Sebuah Kajian Musikalitas Tradisional. JURNAL SENI MUSIK. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm/article/view/28698
Jamaludin, J., & Sugitanata, A. (2020). Tradisi Ngorek Pada Upacara Nyongkolan Perkawinan Adat Sasak Tanak Awu. Al-Hukama’, 10(2), 319–348.
Mariyana, I. N. (2021). Tantangan dan Upaya Pelestarian Gamelan Gambang di Masa Depan. Bali-Dwipantara Waskita, 1(1).
Mega Saputra, G. A. (2020). Kajian Instrumentasi dan Organologi Gendang Beleq Sanggar Mertaq Mi Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Sorai: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 12(2). https://doi.org/10.33153/sorai.v12i2.2837
Murcahyanto, H. (2022). Pelatihan seni musik Tradisi Gamelan Tokol pada generasi muda. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2).
Murcahyanto, H., Imtihan, Y., & Khair, M. A. N. (2021). Organologi Alat Musik Tongkek Di Lombok Timur.
Murcahynto, H., Hafiz, A., & Febrian, R. I. (2022). Sistem Penadaan Musik Tradisi Sasak Rebana Lima. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 5(2), 375–383.
Ramdhani, A. H. (2021). Transformasi Etno-Musik Tradisional Sasak: Evolusi Budaya dan Pertentangan Kelas. ASANKA: Journal of Social Science and Education, 2(1), 1–18.
Widiawati, B. H., Hasim, N., & Murcahyanto, H. (2022). Pelestarian Seni Budaya Daerah Sasak melalui program ekstrakulikuler. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 100–109. https://doi.org/https://doi.org/10.29408/ab.v3i1.5841
Wisnawa, K. (2020). Seni Musik Tradisi Nusantara. books.google.com. https://books.google.com/
Yudarta, I. G., & Pasek, I. N. (2015). Revitalisasi Musik Tradisional Prosesi Adat Sasak Sebagai Identitas Budaya Sasak. Segara Widya: Jurnal Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Institut Seni Indonesia Denpasar, 3, 369.
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penulis penuh. Jurnal ABSYARA memberikan akses terbuka terhadap informasi agar dan temuan pada artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Jurnal ABSYARA dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal ABSYARA oleh Fakultas MIPA, Universitas Hamzanwadi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.