Peningkatan kesadaran kritis melawan berita palsu dan ujaran kebencian melalui literasi digital
DOI:
https://doi.org/10.29408/ab.v4i2.23110Kata Kunci:
Literasi Digital, Pemberdayaan Masyarakat, Ujaran KebencianAbstrak
Sebagian besar desa di Indonesia, seperti Desa Bugel, memiliki kerentanan terhadap penyebaran ujaran kebencian dan berita palsu di dunia maya. Berita palsu ini sering kali berisikan unsur ujaran kebencian terhadap kelompok-kelompok tertentu, seperti suku, agama, ras, atau golongan (disebut sebagai SARA), yang dapat memicu perpecahan dan konflik dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memiliki kesadaran kritis yang diperkuat melalui literasi digital, agar mereka dapat melawan ujaran kebencian dan berita palsu ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia di Desa Bugel, Kabupaten Tasikmalaya, bertujuan meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan 30 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk kepala desa dan petani, dengan fokus pada edukasi mengenai literasi digital untuk mengidentifikasi dan melawan penyebaran berita palsu dan ujaran kebencian di dunia maya. Metode ceramah dan demonstrasi digunakan, dan para peserta menjalani pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman dan penerapan literasi digital. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan; nilai rata-rata pretest pemahaman meningkat dari 55.8 menjadi 85.8, dan pada aspek penerapan, dari 65 menjadi 86.1 di posttest. Kepuasan peserta terhadap pelatihan cukup tinggi, dengan rata-rata 4.09. Kegiatan ini berhasil menunjukkan pentingnya literasi digital dalam masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan informasi digital seperti berita palsu dan ujaran kebencian, serta menekankan perlunya upaya berkelanjutan untuk mengembangkan literasi digital di masyarakat
Referensi
Akbar, T., Ahmadi, A., Putra, H. M., Nuzuluddin, M., Patwari, I. K. D., & Alimudin, A. (2023). Pelatihan aplikasi komputer santri MDQH (Ma’had Darul Qur’an wal-Hadits) Almajidiah Asy-Syafi’ah NWDI-Pancor. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 112-122.
Hidayat, F. P., & Lubis, F. H. (2021). Literasi media dalam menangkal radikalisme pada siswa. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 31-41.
Ismatulloh, K., Jamaluddin, J., Arianti, B. D. D., Wirasasmita, R. H., Kholisho, Y. N., Uska, M. Z., ... & Lutfi, S. (2021). Gerakan Informatika Cerdas Berliterasi" berinovasi membangun peradaban diera 4.0 dengan budaya literasi". ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 301-310.
Juditha, C. (2019). Literasi informasi melawan hoaks bidang kesehatan di komunitas online. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(1), 77-90.
Jusnita, N., & Ali, S. U. (2022). Penyuluhan literasi digital anti Hoax, Bullying, dan ujaran kebencian pada remaja di kota Ternate. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3 (2), 177–186.
Oktaviyani, E. D., Lestari, A., & Licantik, L. (2021). Membangun Literasi Digital Bagi Warga Desa Hurung, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau. Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat, 2(2), 49-59.
Rahardaya, A. K. (2021). Studi Literatur Penggunaan Media Sosial Tiktok Sebagai Sarana Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(2), 308-319.
Rahmawan, D. (2018). Pelatihan literasi media sosial terkait penanggulangan hoaks bagi siswa SMA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(12), 1021-1024.
Tsaniyah, N., & Juliana, K. A. (2019). Literasi digital sebagai upaya menangkal hoaks di era disrupsi. Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 4(1), 121-140.
Witarsa, R., Nurmalina, N., & Mufarizuddin, M. (2021). Penyuluhan Literasi Digital Desa Ridan Permai. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 1104-1111.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penulis penuh. Jurnal ABSYARA memberikan akses terbuka terhadap informasi agar dan temuan pada artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Jurnal ABSYARA dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal ABSYARA oleh Fakultas MIPA, Universitas Hamzanwadi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.