In House Training (IHT) dalam penyusunan karya tulis ilmiah

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.29408/ab.v1i2.2710

Kata Kunci:

In House Training, Karya Tulis Ilmiah, Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Abstrak

Salah satu persyaratan dalam pengajuan kenaikan pangkat guru adalah publikasi karya tulis ilmiah. Akan tetapi berdasarkan hasil wawancara, banyak guru yang mengalami kesulitan dalam menyusun karya ilmiah. Oleh karena itu, melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini dapat membantu guru dalam penyusunan karya tulis ilmiah melalui In House Training (IHT). Program pengabdian pada masyarkat ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan pengetahuan guru dalam penyusunan proposal, laporan, dan artikel karya tulis ilmiah, khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK), 2) mengetahui respon peserta pelatihan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa workshop, pelatihan, seminar, pendampingan atau bimbingan, seminar proposal, dan seminar hasil. Sedangkan untuk mengetahui ketercapaian hasil kegiatan adalah melalui tes mengenai karya tulis ilmiah dan angket kuesioner respon peserta pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan: 1) peningkatan pengetahuan guru peserta pelatihan dalam penyusunan proposal, laporan, dan artikel karya tulis ilmiah, 2) tingkat kepuasan peserta sebesar 88% yang artinya peserta sangat puas dalam mengikuti kegiatan ini.

Biografi Penulis

Hodiyanto Hodiyanto, Pendidikan Matematika, IKIP PGRI Pontianak

Pendidikan Matematika

A A Alimin, Pendidikan Bahasa Indonesai, IKIP PGRI Pontianak

Pendidikan Bahasa Indonesai

Referensi

Baharuddin, B., & Kanada, R. (2017). Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui In House Training. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 1-20.

Dharmawan, K., Ramona, Y., & Rupiasih, N. N. (2016) Model Pembinaan In-House Training sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Penelitian Dan Penulisan Karya Ilmiah. Jurnal Udayana Mengabdi, 15(2), 74-81.

Djariyo, I. K. I. P., Suliyanto, J., Mudzanatun, I. K. I. P., Reffiane, F., & Purnamasari, I. (2011). Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bagi Guru Sekolah Dasar Di Kota Semarang. E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 13-19.

Drayton, S. (2017). The Advantages and Disadvantages of In-House Training.

Gunawan, I., Triwiyanto, T., & Kusumaningrum, D. E. (2018). Pendampingan penulisan artikel ilmiah bagi para guru sekolah menengah pertama. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 128-135.

Kasmad, K. (2015). Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Tematik Terpadu Melalui Kegiatan in House Training (Iht) Bagi Guru Kelas I SD. Jurnal Konseling Gusjigang, 1(2).

Neneng, L., & Basuki, B. (2019). Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Guru Biologi Menulis Karya Ilmiah melalui Pelatihan dan Pendampingan. Jurnal Pendidikan, 20(1), 25-34.

Permendiknas. (2010). Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tanggal 6 Mei 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Permendiknas. (2010). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Sujoko, A. (2012). Peningkatan Kemampuan Guru Mata Pelajaran melalui In-House Training. Jurnal Pendidikan Penabur, 11(18), 27-39.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen.

Wardani, W., Karsiwan, K., Purwasih, A., Lisdiana, A., & Hammer, W. (2019). Pendampingan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Di Kabupaten Pringsewu. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 323-342.

Unduhan

Diterbitkan

31-12-2020