Peningkatan pemahaman dan kualitas Lesson Plan guru melalui Inquiry Collaborative Learning (ICL)
DOI:
https://doi.org/10.29408/ab.v5i2.28062Kata Kunci:
Inquiry Collaborative Learning, Lesson Plan, Kualitas PembelajaranAbstrak
Inquiry Collaborative Learning (ICL) adalah model pembelajaran berbasis metode ilmiah yang diperkuat dengan elemen kolaboratif. Model ini bertujuan untuk mendorong siswa tidak hanya menghafal konsep sains, tetapi juga memahami proses ilmiah dan sikap ilmuwan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pelatihan, modelling, dan pendampingan penerapan ICL terhadap pemahaman guru dan kualitas lesson plan berbasis ICL di Kabupaten Ngawi. Program ini melibatkan 80 peserta, terdiri dari 70 guru MGMP IPA dan 10 anggota tim pengabdi, yang berasal dari 13 MTs Negeri dan 47 MTs Swasta. Kegiatan dilaksanakan secara blended learning, mencakup pelatihan teori, modelling, pendampingan daring penyusunan lesson plan, dan implementasi ICL di kelas. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman guru, dari 60% sebelum kegiatan menjadi 85% setelahnya. Kualitas lesson plan juga meningkat pada aspek penetapan tujuan pembelajaran, analisis struktur dan alur materi, skenario pembelajaran berbasis active learning, serta evaluasi pembelajaran. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan, modelling, dan pendampingan berbasis ICL efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis scientific process.
Referensi
Abdi, A. (2014). The Effect of Inquiry-based Learning Method on Students’ Academic Achievement in Science Course. Universal Journal of Educational Research, 2(1), 37–41. https://doi.org/10.13189/ujer.2014.020104
Acar Sesen, B., & Tarhan, L. (2013). Inquiry-Based Laboratory Activities in Electrochemistry: High School Students’ Achievements and Attitudes. Research in Science Education, 43(1), 413–435. https://doi.org/10.1007/s11165-011-9275-9
Derting, T. L., & Ebert-May, D. (2010). Article Learner-Centered Inquiry in Undergraduate Biology: Positive Relationships with Long-Term Student Achievement. https://doi.org/10.1187/cbe.10
Koksal, E. A., & Berberoglu, G. (2014). The Effect of Guided-Inquiry Instruction on 6th Grade Turkish Students’ Achievement, Science Process Skills, and Attitudes Toward Science. International Journal of Science Education, 36(1), 66–78. https://doi.org/10.1080/09500693.2012.721942
Nzomo, C., Rugano, P., Njoroge Mungai, J., & Gitonga Muriithi, C. (2023). Inquiry-based learning and students’ self-efficacy in Chemistry among secondary schools in Kenya. Heliyon, 9(1). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e12672
Pedaste, M., Mäeots, M., Siiman, L. A., de Jong, T., van Riesen, S. A. N., Kamp, E. T., Manoli, C. C., Zacharia, Z. C., & Tsourlidaki, E. (2015). Phases of inquiry-based learning: Definitions and the inquiry cycle. In Educational Research Review (Vol. 14, pp. 47–61). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2015.02.003
Prayitno, B. A., Corebima, D., Susilo, H., Zubaidah, S., & Ramli, M. (2017). Closing the science process skills gap between students with high and low level academic achievement. Journal of Baltic Science Education, 16(2).
Prayitno, B. A., & Suciati. (2017). Narrowing the gap of science students’ learning outcomes through INSTAD strategy. New Educational Review, 50(4). https://doi.org/10.15804/tner.2017.50.4.10
Prayitno, B. A., Suciati, & Titikusumawati, E. (2018). Enhancing students’ higher order thinking skills in science through instad strategy. Journal of Baltic Science Education, 17(6). https://doi.org/10.33225/jbse/18.17.1046
Probosari, R. M., Widyastuti, F., Sajidan, S., Suranto, S., & Prayitno, B. A. (2019). Improving scientific argumentation: Opportunities and barriers analysis in inquiry-based scientific reading. Journal of Physics: Conference Series, 1280(3). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1280/3/032005
Putra, B. K. B., Prayitno, B. A., & Maridi. (2018). The effectiveness of guided inquiry and instad towards students’ critical thinking skills on circulatory system materials. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7(4). https://doi.org/10.15294/jpii.v7i4.14302
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Baskoro Adi Prayitno, Sri Widoretno, Bowo Sugiharto, Chandra Adi Prabowo; Dwi Oetomo; Muhammad Ilham Faturrahim, Nur Isna Aprilia, Elisa Hidayatul Chasanah, Viana Ismara, Rahma Eka Kartika
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penulis penuh. Jurnal ABSYARA memberikan akses terbuka terhadap informasi agar dan temuan pada artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Jurnal ABSYARA dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal ABSYARA oleh Fakultas MIPA, Universitas Hamzanwadi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.