Sosialisasi Zero Waste dan coaching clinic pengolahan sampah di Desa Labuhan Haji

Penulis

  • Agus Muliadi Putra Universitas Hamzanwadi
  • Husnayati Hartini Universitas Hamzanwadi
  • Baiq Liana Widiyanti Universitas Hamzanwadi
  • Haerudin Haerudin Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/ab.v2i1.3569

Kata Kunci:

Coaching Clinic, Limbah, Pengolahan Sampah, Zero Waste

Abstrak

Setiap aktivitas yang dilakukan manusia akan selalu menghasilkan sisa yang disebut dengan sampah dan limbah. Sampah biasanya identik dengan sisa pengolahan sehari-hari yang berbentuk padat, sedangkan limbah merupakan sisa pengolahan yang berbentuk cair. Baik sampah dan limbah keberadaannya diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia dan pertambahan penduduk. Merubah cara pandang masyarakat tentang limbah dari anggapan sebagai bahan buangan yang tidak mempunyai manfaat menjadi bermanfaat merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari upaya edukasi dan sosialisasi Zero Waste. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk sosialisasi masyarakat Desa Labuhan Haji tentang Zero Waste. Sosialisasi ini terdiri dari tiga kegiatan yaitu: 1) edukasi tentang materi Zero Waste; 2) demonstrasi atau praktik pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin dan sabun; 3) coaching clinic tentang pengolahan sampah (pengumpulan, pemilahan, penimbangan, dan analisis komposisi sampah). Metode yang digunakan yaitu ceramah, demonstrasi, praktik, dan diskusi. Lokasi kegiatan di Desa Labuhan Haji dan Lab. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Hamzanwadi. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya program Zero Waste pada masyarakat Desa Labuhan Haji. Selain itu masyarakat mampu mengolah minyak jelantah menjadi bahan yang lebih berguna, dan mampu mengolah sampah dengan baik.

Referensi

Aini, D. N., Arisanti, D. W., Fitri, H. M., & Safitri, L. R. (2020). Pemanfaatan Minyak Jelantah Untuk Bahan Baku Produk Lilin Ramah Lingkungan Dan Menambah Penghasilan Rumah Tangga Di Kota Batu. Warta Pengabdian, 14(4), 253-262.

Fatmawati, B., Adriandani, N., & Fajri, N. (2020). Edukasi Zat Aditif Melalui Demonstrasi Kimia di MA NW Ridlol Walidain Batu Bangka. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 1-9.

Ginting, D., Wirman, S. P., Fitri, Y., Fitrya, N., Retnawaty, S. F., & Febriani, N. (2020). PKM Pembuatan Sabun Batang Dari Limbah Minyak Jelantah Bagi IRT Kelurahan Muara Fajar Kota Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(1), 74-77.

Prajati, G., & Darwin, D. Perilaku Guru dan Pegawai Sekolah terhadap Penerapan Program Zero Waste di Sekolah: Studi Kasus SMK Maitreyawira Batam. Jurnal Teknologi Rekayasa, 2(1), 39-46. Hanum, Y. (2016). Dampak Bahaya Makanan Gorengan bagi Jantung. Keluarga Sehat Sejahtera. Vol 14 (28), Hal: 103–114.

Kompas (2019, Februari 21). 5 Jenis Sampah Terbanyak di Bumi, dari Puntung Rokok hingga Styrofoam. https://sains.kompas.com/read/2019/02/21/200000223/5-jenis-sampah-terbanyak-di-bumi-dari-puntung-rokok-hingga-styrofoam?page=all

Kusumaningtyas, R. D., Qudus, N., Putri, R. D. A., & Kusumawardani, R. (2019). Penerapan teknologi pengolahan limbah minyak goreng bekas menjadi sabun cuci piring untuk pengendalian pencemaran dan pemberdayaan masyarakat. Jurnal Abdimas, 22(2), 201-208.

Mardiana, S., Mulyasih, R., Tamara, R., & Sururi, A. (2020). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Minyak Jelantah dengan Ekstrak Jeruk dalam Perspektif Komunikasi Lingkungan di Kelurahan Kaligandu. Jurnal SOLMA, 9(1), 92-101.

Mardikanto, T., & Poerwoko S. (2012). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung. Alfabeta

Putra, Y. K., Sadali, M., Fathurrahman, F., & Mahpuz, M. (2020). Pelatihan uji kompetensi keahlian siswa sekolah kejuruan menggunakan metode Participatory Learning and Action (PLA). ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 80-86.

Sumiati, S., Munandar, T. A., Febriasari, A., Suryaman, S., Sulasno, S., & Dwijayanti, A. (2019). Pemberdayaan Kelompok Ibu Rumah Tangga Melalui Pembentukan Home Industry Sabun Pencuci Lantai Berbahan Dasar Limbah Minyak Jelantah. Al-Khidmat, 2(1), 29-33.

Trapsilowati, W., Mardihusodo, S. J., Prabandari, Y. S., & Mardikanto, T. (2015). Pengembangan Metode Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah (Developing Community Empowerment for Dengue Hemorrhagic Fever Vector Control in Semarang City, Central Java Province). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18(1), 20932.

Trihadiningrum, Y. (2012). Perkembangan paradigma pengelolaan sampah kota dalam rangka pencapaian Millenium Development Goals. ITS Surabaya. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tentang Pengelolaan Sampah. (2008). Jakarta. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Erviana, V. Y. (2019). Pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun dan strategi pemasaran di desa Kemiri. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 17-22.

Wirasasmita, R. H., Arianti, B. D. D., Uska, M. Z., Kholisho, Y. N., & Wardi, Z. (2020). Edukasi Zero Waste berbasis teknologi informasi. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 35-42.

Yolanda R., 2019. Kreatifivitas Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin. Jakarta. Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat. Tersedia di https://bbplm-jakarta.kemendesa.go.id/view/detil/621/kreativitas-pemanfaatan-minyak-jelantah-menjadi-lilin

Kurniaty, Y., Nararaya, W. H. B., Turawan, R. N., & Nurmuhamad, F. (2016). Mengefektifkan Pemisahan Jenis Sampah Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Terpadu Di Kota Magelang. Varia Justicia, 12(1), 135-150.

Zaman, A. U. (2014). Roadmap Towards Zero Waste Cities. International Journal of Waste Resources. 4(2), 100-106.

Unduhan

Diterbitkan

31-07-2021