Pelatihan penyusunan Ice Breaking untuk penguatan kompetensi calon guru
DOI:
https://doi.org/10.29408/ab.v2i1.3578Kata Kunci:
English as Foreign Language (EFL), Ice Breaking, Pelatihan OnlineAbstrak
Dalam setiap proses pembelajaran termasuk pembelajaran bahasa Inggris, terdapat sebuah tahapan yang disebut dengan ice breaking. Kegiatan yang secara umum hanya berlangsung beberapa menit tersebut adalah aspek yang penting. Setiap guru bahasa Inggris atau bahkan calon guru bahasa Inggris harus memiliki kemampuan dalam mempersiapkan ice breaking yang efektif. Meskipun dinilai sebagai tahapan pembelajaran yang penting, banyak mahasiswa calon guru yang melewatkan tahapan ini ketika mereka diminta untuk melakukan praktik mengajar. Oleh karena itu, tim PKM menilai bahwa pelatihan mengenai ice breaking masih sangat diperlukan oleh mahasiswa sebagai calon guru. Pelatihan ini sendiri diselenggarakan secara online selama dua hari melalui Google Meet, dan peserta pelatihan adalah para mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto. Dalam kegiatan tersebut, para peserta belajar mengenai teori-teori yang terkait dengan ice breaking dan contoh-contoh ice breaking. Mereka juga melakukan beberapa praktik dalam menyusun ice breaking. Secara keseluruhan, pelatihan selama dua hari tersebut berlangsung dengan lancar. Hasil dari angket yang diberikan kepada para peserta juga cenderung positif, dan berdasarkan tugas yang dikumpulkan, kemampuan peserta dalam menyusun ice breaker juga cukup baik.Referensi
Archana, S., & Usha Rani, K. (2017). Role of a teacher in English language teaching (ELT). International Journal of Educational Science and Research (IJESR), 7(1), 1-4.
Choudhury, A. S. (2011). Classroom roles of English language teachers: The traditional and the innovative. Contemporary Online Language Education Journal, 1(1), 33-40.
Emaliana, I. (2017). Teacher-centered or student-centered learning approach to promote learning?. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 10(2), 59-70.
Farwati, D. Z., Rahmah, M., & Sutisna, E. (2018). The application of Ice Breaking activities in teaching english to junior high school students. JETLi| Journal of English Language Teaching and Linguistics Studies, 1(1), 16-26.
Fauzi, L. M., Supiyati, S., & Rasidi, A. (2020). Workshop Distance Learning di masa Pandemic Covid 19. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 16-21.
Larasati, F. (2018). Student centered learning: an approach to develop speaking skill in EFL classroom. English Community Journal, 2(1), 153-157.
Marneni, S., Kumar, B.S., & Bhukya, N. (2017). The role of Ice Breakers in English language classroom. International Journal of English Language, Literature in Humanities, 5(11), 457-463.
Panggua, S. (2016). The Effectiveness of Ice-Breaker activity to improve students’ speaking skill of The Third Semester Students of English Department Students of FKIP UKI Toraja. Teaching English as a Foreign Language Overseas Journal, 2(1), 179-193.
Solihat, A., Astuti, A. R., & Satriani, I. (2020). The influence of Ice Breaker to students’motivation in teaching english. Project (Professional Journal Of English Education), 3(2), 210-216. http://dx.doi.org/10.22460/project.v3i2.p210-216.
Suwartono, T., & Aniuranti, A. (2018). Digital teaching tools in 21st Century EFL classroom: Are our teachers ready?. ELLITE: Journal of English Language, Literature, and Teaching, 3(2), 57-62.
Yeganehpour, P. (2017). Ice-Breaking as a useful teaching policy for both genders. Journal of Education and Practice, 8(22), 137-142.
Yeganehpour, P., & Takkaç, M. (2016). Using Ice-Breakers in improving every factor which considered in testing learners speaking ability. International Journal on New Trends in Education and Their Implications, 7(1), 58-68.
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penulis penuh. Jurnal ABSYARA memberikan akses terbuka terhadap informasi agar dan temuan pada artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Jurnal ABSYARA dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal ABSYARA oleh Fakultas MIPA, Universitas Hamzanwadi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.