Penyuluhan mengenai bahaya "Kecacingan" di TPA Al Ikhlas Polri, Jatisampurna, Bekasi

Penulis

  • Intan Kurniawati Pramitaningrum Universitas Binawan
  • Septiani Septiani Universitas Binawan
  • Muhammad Rizki Kurniawan Universitas Binawan

DOI:

https://doi.org/10.29408/ab.v2i2.4228

Kata Kunci:

Bahaya Kecacingan, Pencegahan Kecacingan, Penyuluhan

Abstrak

Kecacingan merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di dunia dan khususnya di Indonesia. Kecacingan adalah penyakit yang banyak ditemukan di Indonesia dan yang menyerang anak-anak disebabkan oleh Ascaris Lumbricoides, Trichuris Trichiura dan Enterobius Vermicularis. Anak-anak terkena Kecacingan salah satunya karena kebiasaan bermain dengan tanah, dan mengonsumsi makanan yang kurang bersih dan tidak sehat. Taman Pendidikan Al Quran Al Ikhlas Polri Jatisampurna Bekasi terdiri dari prasekolah dasar dan sekolah dasar yang belum pernah mendapatkan penyuluhan mengenai bahaya Kecacingan. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan bahaya Kecacingan pada anak. Metode penyuluhan yang dilakukan adalah melalui mengisi kuesioner, ceramah, media poster dan demo cuci tangan. Hasil penyuluhan yang diikuti oleh sebanyak 21 siswa yaitu terdapat 81%  siswa pernah mengalami Kecacingan dan 19% siswa tidak pernah Kecacingan, serta sebanyak 85.71% siswa memahami materi bahaya Kecacingan, dan 14.29% siswa tidak memahami bahaya Kecacingan. Penyuluhan yang diberikan meliputi bentuk telur dan cacing dewasa, penyebab Kecacingan, cara infeksi Kecacingan, bahaya Kecacingan dan cara pencegahan.

Biografi Penulis

Intan Kurniawati Pramitaningrum, Universitas Binawan

Prodi Teknologi Laboratorium Medis

Referensi

Aniuranti, A., Tsani, M. H. N., & Wulandari, Y. (2021). Pelatihan penyusunan Ice Breaking untuk penguatan kompetensi calon guru. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 85–93. https://doi.org/10.29408/ab.v2i1.3578

CDC - Centers for Disease Control and Prevention. (2013). CDC - Ascariasis. Retrieved from http://www.cdc.gov/parasites/ascariasis/

CDC - Centers for Disease Control and Prevention. (2019). CDC - Enterobiasis. Retrieved from https://www.cdc.gov/parasites/pinworm/index.html

Elizabeth, T., Pratama, D., Alamsyah, D., Yoannita, Y., Inayatullah, I., & Tinaliah, T. (2021). Pelatihan aplikasi screen recorder dan video conference guna meningkatkan proses belajar mengajar. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 49-55. https://doi.org/10.29408/ab.v2i1.3495

Fauzi, L. M., Supiyati, S., & Rasidi, A. (2020). Workshop Distance Learning Di Masa Pandemic Covid 19. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 16–21. https://doi.org/10.29408/ab.v1i1.2405

Indonesia, P. R. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan. Retrieved from http://Hukor.Kemkes.Go.Id/Uploads/Produk_Hukum/Pmk_No._15_Ttg_Penanggulangan_Cacingan_.Pdf.

Jourdan, P. M., Lamberton, P. H., Fenwick, A., & Addiss, D. G. (2018). Soil-transmitted helminth infections. The Lancet, 391(10117), 252-265.

Pramitaningrum, I. K., Inggraini, M., Ilsan, N. A., Nurfajriah, S., Amelia, R., & Sari, E. M. (2019). Pemeriksaan kesehatan pada sampel feses dan kerokan kulit masyarakat tpst bantar gebang bekasi. Jurnal Mitra Masyarakat, 1(1), 14–19.

Rosyidah, A. N. (2019). Hubungan perilaku cuci tangan terhadap kejadian diare pada siswa di Sekolah Dasar Negeri Ciputat 02. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 3(1), 10-15.

Suriani, E., Irawati, N., & Lestari, Y. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4). 81–88. https://doi.org/10.25077/jka.v8i4.1121

Syahrir, S., & Aswadi, A. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kejadian kecacingan pada siswa SDN Inpres no. 1 Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(1), 41-48.

Unduhan

Diterbitkan

31-12-2021