Gerakan Informatika Cerdas Berliterasi "berinovasi membangun peradaban diera 4.0 dengan budaya literasi"

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.29408/ab.v2i2.4333

Kata Kunci:

Budaya Literasi, Pembelajaran, Teknologi Informasi

Abstrak

Kemampuan literasi adalah bagaimana membelajarkan siswa agar rajin membaca dan menulis. Dalam hal ini maka diperlukan kreativitas guru dalam menentukan cara yang efektif dan efisien. Sekolah dasar menjadi dasar pembelajaran literasi karena sekolah dasar merupakan awal seorang anak belajar membaca dan menulis. Dikarenakan situasi seperti saat ini masih dalam kondisi Covid-19 maka para siswa belum bisa belajar ke sekolah secara efektif dan teratur, proses belajar- mengajar dilaksanakan secara daring dan siswa diminta harus paham mengenai penggunaan teknologi informasi seperti hanphone android. Itulah sebabnya para mahasiswa tergerak hatinya untuk memberikan pengajaran dengan meningkatkan budaya literasi siswa dengan bantuan teknologi sebagai media pendukung pembelajarannya, tanpa harus melupakan pentingnya membaca dan menulis dari buku pelajaran mereka. Kegiatan yang dihasilkan berupa kegiatan literasi digital dan belajar sambal bermain dimana para siswa bertugas untuk saling menyambung informasi kepada anggota kelompoknya. Hasil yang didapatkan para siswa menjadi lebih bersemangat dan berminat dalam belajar seperti membaca dan menulis pelajaran karena disampaikan secara menarik pada tampilan media dan video pembelajaran

Referensi

Fitria, R., Ervina, E., Kurniati, K., & Astafi, R. (2021). Pendampingan peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa panti asuhan Dayang Dermah Bengkalis. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 56-61.

Hasanah, U., & Deiniatur, M. (2019). Membangun Budaya Membaca Pada Anak Usia Dini Di Era Digital. At-Tajdid: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 3(01), 10-24.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 2013. Paduan Implementasi kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Kholisho, Y. N., & Lutfi, S. (2020, May). The Development Of Augmented Reality For Hardware Introduction For SDU Hamzanwadi Students. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1539, No. 1, p. 012009). IOP Publishing.

Meliantina, M. (2019). Menerapkan Budaya Literasi Guru Sekolah Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan Di Era Industri 4.0. Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 120-139.

Nahdi, K., & Yunitasari, D. (2019). Literasi Berbahasa Indonesia Usia Prasekolah Ancangan Metode Dia Tampan dalam Membaca Permulaan. Jumal Obsesi: Jumal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 446-453.

Nurdiyanti, E., & Suryanto, E. (2010). Pembelajaran literasi mata pelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas V sekolah dasar. Paedagogia, 13(2).

Rasmila, R., Amalia, R., Jemakmun, J., & Mukti, A. R. (2021). Pelatihan online internet sehat sebagai media pembelajaran bagi siswa-siswi SMK Nurul Huda Pemulutan Barat. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 26-31.

Rosita, F. Y. (2021). Pelatihan jurnalistik pada redaktur majalah sekolah Serambi Al-Muayyad. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 32-40.

Sumaryanti, L. (2018). Membudayakan Literasi pada Anak Usia Dini dengan Metode Mendongeng. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 3(1), 117-125.

Susanto, Amad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sutrianto., Rahmawan, Nilam., Hadi, Samsul., Fitriono, Heri. 2016 Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Widodo, S. (2017). Membangun Kelas Literat Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Melatihkan Kemampuan Literasi Siswa Di Sekolah Dasar. Prosding Seminar Nasional Pendidikan.

Wirasasmita, R. H., Arianti, B. D. D., Uska, M. Z., Kholisho, Y. N., & Wardi, Z. (2020). Edukasi Zero Waste berbasis teknologi informasi. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 35-42.

Unduhan

Diterbitkan

31-12-2021