Pelatihan tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di SMK Al–Husna Bojong Gede

Penulis

  • Vickry Ramdhan Universitas Indraprasta
  • Randi Ramliyana Universitas Indraprasta
  • Usman Sutisna Universitas Indraprasta

DOI:

https://doi.org/10.29408/ab.v3i1.5489

Kata Kunci:

Guru, Kemampuan Berbahasa. Kompetensi Bahasa Indonesia, UKBI

Abstrak

Kemampuan berbahasa dibutuhkan setiap saat dalam setiap segmen kehidupan bermasyarakat. Tingkat kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar berbeda pada setiap individu. Dalam menguji tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan dapat dilakukan dengan menjalani “Uji Kompetensi Bahasa Indonesia”. Dengan ini seseorang dapat mengetahui tingkat kemampuan berbahasa Indonesia dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bahasa yang diharapkan. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia adalah sarana untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan dan tulis. UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I (Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), dan Seksi III (Membaca) dalam bentuk pilihan ganda, serta Seksi IV (Menulis) dalam bentuk presentasi tulis dan Seksi V (Berbicara) dalam bentuk presentasi lisan. Di masa pandemi Covid 19 saat ini, pelaksanaan UKBI tidak bisa digelar secara luring dan massal dalam satu tempat. UKBI Adaptif merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia yang merupakan hal yang baru bagi peserta didik di SMK AL-Husna Bojong Gede sehingga perlu untuk disosialisasikan dan diujikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penguasaan bahasa Indonesia terhadapa gur-guru di SMK Al-Husna Bojong Gede. Metode deskriptif dan kuantitatif digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar peserta memperoleh nilai antara 300—400 yang berarti kemampuan mereka berada di kategori cukup baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa UKBI merupakan alat uji yang dapat digunakan untuk mengukur penguasaan bahasa Indonesia serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar oleh guru

Referensi

Dafit, F. (2017). Implementasi model multiliterasi pada proses pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas IV Sekolah dasar. JS (Jurnal Sekolah), 1(2), 53–59.

Ibda, H. (2019). Pembelajaran bahasa indonesia berwawasan literasi baru di perguruan tinggi dalam menjawab tantangan era revolusi industri 4.0. Jalabahasa, 15(1), 48–64.

Kusmiatun, A. (2019). Pentingnya Tes Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Pemelajar BIPA Bertujuan Akademik. Diksi, 27(1), 8–13.

NASIONAL, P. C. I. D. A. N. S., & KEBUDAYAAN, K. P. D. A. N. (n.d.). KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA.

Noermanzah, N. (2019). Bahasa sebagai alat komunikasi, citra pikiran, dan kepribadian. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 306–319.

Rachman, R. S., & Damaianti, V. S. (2019). Literasi Masyarakat Indonesia Dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (Ukbi). Seminar Internasional Riksa Bahasa.

Sudaryanto, S., Zultiyanti, Z., Yumartati, A., Saputri, F. M., & Nurmalitasari, N. (2019). Teori perencanaan bahasa Lauder & Lauder dan aplikasinya dalam konteks bahasa Indonesia. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, Dan Kesusastraan Indonesia, 3(2), 66–75.

Sukenti, D., Tambak, S., & Fatmawati, F. (2020). Kompetensi Kemahiran Berbahasa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Riau. GERAM (Gerakan Aktif Menulis), 8(2), 86–96.

Zalmansyah, A. (2014). Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi Guru dan Siswa Sekolah Menengah Pertama Se-Lampung Utara. Sirok Bastra, 2(1), 79–87.

Zalmansyah, A. (2016). Tes kemahiran berbahasa indonesia bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia tingkat SLTA Sekabupaten Pringsewu [Indonesian Proficiency Test for The Teachers of Bahasa Indonesia at Senior High School in Kabupaten Pringsewu]. Totobuang, 4(2), 219–229.

Unduhan

File Tambahan

Diterbitkan

31-07-2022