PENGENALAN PEMANFAATAN EKSTRAK SERAI WANGI SEBAGAI PESTISIDA ORGANIK DI DESA BOCEK KARANGPLOSO MALANG
DOI:
https://doi.org/10.29408/ab.v3i1.5844Kata Kunci:
Minyak Atsiri, Pestisida Organik, Serai WangiAbstrak
Kontaminasi organisme pengganggu tanaman atau hama merupakan masalah yang hingga saat ini sering dihadapi oleh petani di Desa Bocek . Seperti pada tanaman cabai masih sering dijumpai penyakit yang disebabkan berbagai hal. Seperti penyakit antraknosa (patek) yang disesbabokan oleh jamur Colletotrichum spp. Selain itu juga dapat disebabkan oleh lalat buah dan virus lainnya. Selama ini petani cabai menggunakan pestisida berbahan kimia, yang mana pestisida kimia memiliki berbagai macam bahaya terhadap kesehatan. Oleh karena itu diperlukan sebuah alternatif berupa pestisida organik yang terbuat dari bahan alami misalnya serai wangi. Minyak atsiri serai wangi dapat diperoleh mengan metode estraksi dan distilasi sederhana skala rumah tangga. Penggunaan pestisida organic ini memiliki keunggulan karena lebih ramah lingkungan, ekonomis, dan mudah digunakan sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman. Dengan kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga mengenai pemanfaatan serai wangi sebagai pestisida organik. Sehingga dapat memberikan alternatif solusi untuk pengganti penggunaan pestisida kimia.
Referensi
Agustina, A., & Jamilah, M. (2021). Kajian Kualitas Minyak Serai Wangi (Cymbopogon winterianus Jowitt.) pada CV AB dan PT. XYZ Jawa Barat. Agro Bali: Agricultural Journal, 4(1), 63–71. https://doi.org/10.37637/ab.v4i1.681
Arfianto, F. (2016). Pengendalian Hama Kutu Daun Coklat pada Tanaman Cabe menggunakan Pestisida Organik Ekstrak Serai Wangi. Anterior Jurnal, 16(1), 57–66.
Astuti, W., & Widyastuti, C. R. (2016). Pestisida Organik Ramah Lingkungan Pembasmi Hama Tanaman Sayur. Rekayasa, 14(2), 115–120.
Bocek. (2020). Kondisi Desa Bocek. http://bocek.sideka.id/profil-desa/
Erliyanti, N. K., Saputro, E. A., Yogaswara, R. R., & Rosyidah, E. (2020). Aplikasi Metode Microwave Hydrodistillation pada Ekstraksi Minyak Atsiri dari Bunga Kamboja (Plumeria alba). Jurnal IPTEK, 24(1), 37–44.
https://doi.org/10.31284/j.iptek.2020.v24i1.865
Harni, R. (2013). Serai Wangi Sebagai Pestisida Nabati Pengendalian Penyakit Vascular Streak Dieback Untuk Mendukung Bioindustri Kakao. Bunga Rampai: Inovasi Teknologi Bioindustri Kakao, 213–224.
Isa, I., Musa, W. J. A., & Rahman, S. W. (2019). Pemanfaatan Asap Cair Tempurung Kelapa Sebagai Pestisida Organik Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera Litura F.). Jamb.J.Chem, 1(1), 15–20.
Meilin, A. (2014). Hama dan Penyakit Pada Tanaman Cabai Serta Pengendaliannya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi.
Mumba, A. S., & Rante, C. S. (2020). Pengendalian Hama Kutu Daun (Apphis gossypii) pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) dengan Menggunakan Ekstrak Serai Wangi (Cymbopogan nardus L.). Jurnal Agroteknologi Terapan, 1(2), 35–38. http://balittro.litbang.p
Octriana, L., & Istianto, M. (2021). Efektivitas Minyak Sereh Wangi dalam Mengendalikan Kutu Putih Pepaya Paracoccus marginatus L. Jurnal Budidaya Pertanian, 17(1), 15–22. https://doi.org/10.30598/jbdp.2021.17.1.15
Pamungkas, O. S. (2016). Bahaya Paparan Pestisida terhadap Kesehatan Manusia. Bioedukasi, 14(1), 27–31. www.hesperian.org
Perangin-Angin, B., & Lubis, A. M. (2017). Identifikasi Kemurnian Minyak Nilam dengan Metode Pengamatan Spektrum Fluoressensi. Agrium, 21(1), 20–25.
Puu, Y. M. S. W., Saga, A. J. P. A., Djata, B. T., & Mutiara, C. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Pengelolaan Pupuk dan Pestisida Organik dari Tanaman Lokal di Desa Wolofeo Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 3(2), 57–63. https://doi.org/10.20961/prima.v3i2.39203
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penulis penuh. Jurnal ABSYARA memberikan akses terbuka terhadap informasi agar dan temuan pada artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Jurnal ABSYARA dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal ABSYARA oleh Fakultas MIPA, Universitas Hamzanwadi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.