Penguatan literasi lingkungan melalui kegiatan Hidroponik untuk membangun Green School di SDU Hamzanwadi
DOI:
https://doi.org/10.29408/ab.v3i2.5945Kata Kunci:
Green School, Hidroponik, Literasi LingkunganAbstrak
Literasi lingkungan merupakan bagian dari karakteristik mendidik siswa agar siswa tahu bagaimana menjaga lingkungan dengan benar tidak hanya dengan menggunakan atau mengonsumsi alam, tetapi juga dengan memahami dan memecahkan masalah lingkungan yang disebabkan oleh tindakan dan perbuatan yang memanfaatkan lingkungan alam, hutan atau sumber daya alam sekitarnya. Oleh karena itu, PKM ini bertujuan untuk memberikan penguatan tentang literasi lingkungan dengan memanfaatkan lingkungan sekolah melalui budidaya sayuran hidroponik sebagai wujud membangun lingkungan sekolah sehat dan bersih.Kegiatan ini belum pernah dilakukan di SDU Hamzanwadi, sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait pelestarian lingkungan. Metode pelaksanaan dilakukan dalam tiga tahapan yaitu 1) tahap perencanaan meliputi survei lapangan, kerja sama dan komunikasi, 2) tahap pelaksanaan meliputi sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan Tim Dosen yang berkolaborasi dengan Mahasiswa PGSD Universitas Hamzanwadi, 3) tahap monitoring dan evaluasi. Hasil survei yang diperoleh dikomunikasikan dengan mitra sekolah, mulai dari kepala sekolah serta para guru. Kemudian dihasilkan kesepakatan yang relevan dengan kondisi sekolah yaitu untuk membuat hidroponik. Hasil kegiatan menunjukkan 90% dari peserta yang hadir bisa mempraktikkan langsung pembuatan hidroponik. Penguasaan dan pemahaman dari beberapa peserta adalah 85% sudah mampu mengaplikasikan materi pendampingan yang sudah dilakukan. Hal ini dapat terlihat dengan pengetahuan dan keterampilan mitra yang meningkat yang ditunjukkan dengan hasil tanaman yang begitu hijau dan tumbuh subur. Proses pembuatan hidroponik ini membutuhkan kemampuan dan keahlian yang cukup serta membutuhkan biaya yang lumayan sehingga perlu direncanakan dengan baik. Hidroponik ini tidak hanya sebagai sarana pembelajaran literasi lingkungan namun juga bisa memberikan keindahan dan penghijauan di lingkungan sekolah.Referensi
Apriana, E., & Anwar, A. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pada Konsep Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Kesehatan. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 2(2), 132. https://doi.org/10.22373/BIOTIK.V2I2.247
Ariandani, N., Ermanda, S., & Fatmawati, B. (2022). Pelatihan pembuatan Pupuk Kompos dengan memanfaatkan Limbah Rumah Tangga di Lingkungan Bagik Longgek. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 137–143. https://doi.org/10.29408/AB.V3I1.5276
Daniyarti, W. D. (2022). Pendidikan Literasi Lingkungan Sebagai Penunjang Pendidikan Akhlak Lingkungan. Tamaddun Journal of Islamic Studies, 1(2), 89–101. https://doi.org/10.55657/TAJIS.V1I2.43
Dewi, K. R., Hartanto, P., & Jariah, A. (2021). Penanaman Nilai Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Meningkatkan Literasi Lingkungan di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Telagawaru. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.661
Farwati, R., Permanasari, A., Firman, H., & Suhery, T. (2021). Integrasi Problem Based Learning dalam STEM Education Berorientasi pada Aktualisasi Literasi Lingkungan dan Kreativitas. Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021, 1(1), 198–206. http://conference.unsri.ac.id/index.php/semnasipa/article/view/688
Fathurrahman, I., Saiful, M., & Samsu, L. M. (2021). Penerapan Sistem Monitoring Hidroponik berbasis Internet of Things (IoT). ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 283–290. https://doi.org/10.29408/AB.V2I2.4219
Hakim, A. R., Jauhari, S., & Husni, M. (2020). Sosialisasi Dan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Putih. Jurnal Dimaswadi, 1(1), 16–20. http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/dimaswadi/article/view/1854
Istiqomah, S. (2007). Menanam hidroponik. https://www.google.com/books?hl=en&lr=&id=XrkcH3yiQS8C&oi=fnd&pg=PA1&dq=Menanam+hidroponik&ots=_NeGA_Xa6P&sig=E73PcBtM6qLrXh7beynQDa6Cq1c
Kusumaningrum, D. (2018). LITERASI LINGKUNGAN DALAM KURIKULUM 2013 DAN PEMBELAJARAN IPA DI SD. Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE), 1(2), 57–64. https://doi.org/10.31002/NSE.V1I2.255
Lusy, L., & Yunita. (2019). Strategi Pelatihan Hidroponik Sebagai Pemberdayaan Masyarakat Yang Bernilai Ekonomis. Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 69–76. https://doi.org/10.24167/PATRIA.V1I2.2069
Maesaroh, S., Bahagia, B., & Kamalludin, K. (2021). Strategi Menumbuhkan Literasi Lingkungan Pada Siswa. Jurnal Basicedu, 5(4), 1998–2007. https://doi.org/10.31004/BASICEDU.V5I4.1048
Mulasari, S. A. (2019). PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (PENANAM HIDROPONIK MENGGUNAKAN MEDIA TANAM) BAGI MASYARAKAT SOSROWIJAYAN YOGYAKARTA. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 425–430. https://doi.org/10.12928/JP.V2I3.418
Nurmawati, A., Puspitawati, I. N., Anggraeni, I. F., Raditya, D. W., Pradana, N. S., & Saputro, E. A. (2022). Pengenalan pemanfaatan ekstrak Serai Wangi sebagai Pestisida Organik di Desa Bocek Karangploso Malang. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 110–116. https://doi.org/10.29408/AB.V3I1.5844
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penulis penuh. Jurnal ABSYARA memberikan akses terbuka terhadap informasi agar dan temuan pada artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Jurnal ABSYARA dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal ABSYARA oleh Fakultas MIPA, Universitas Hamzanwadi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.