Penyuluhan literasi digital anti Hoax, Bullying, dan ujaran kebencian pada remaja di kota Ternate
DOI:
https://doi.org/10.29408/ab.v3i2.6440Kata Kunci:
Bullying, Hoax, Literasi Digital, Ujaran KebencianAbstrak
Perkembangan dan kemajuan teknologi internet menyebabkan penggunaan teknologi yang berlebihan di kalangan remaja perkotaan sehingga perlu ada tindakan preventing dan filteringinformasi. Melalui penyuluhan atau sosialisasi dari pemerhati masyarakat dalam menyikapi kondisi dan situasi saat ini yang bisa berdampak buruk dan membawa banyak kerugian bagi remaja yang tentunya akan mengganggu kesehatan mental dan produktivitasnya sebagai seorang remaja.Oleh karena itu, tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan dan pendampingan berupa edukasi kepada masyarakat khususnya remaja tentang penggunaan media sosial secara cerdas dan bijak untuk menghindari penyalahgunaan dan penyebaran informasi yang mengandung unsur Hoax, Bullying dan Ujaran Kebencian. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan simulasi. Peserta berjumlah 50 orang dari perwakilan remaja Ternate Utara, Ternate Selatan dan Ternate Tengah. Hasil kegiatan penyuluhan ini menunjukkan bahwa remaja di Kota Ternate memiliki kemampuan literasi digital yang cukup tinggi. Tidak hanya sadar pada etika berkomunikasi saja,tetapi juga memiliki keterampilan konstruktif dalam menerima,memproduksi dan membagikan muatan informasi. Remaja mampu mengidentifikasi konten media sosial yang mengandung hoax, bullying dan ujaran kebencian. Ini dilihat dari pengenalan mitra akan konten-konten media sosial yang mengandung hoax, bullying dan ujaran kebencian menuju masyarakat cerdas menggunakan media sosial tanpa ikut terlibat dalam penyalahgunaan informasi, dapat dimulai dari diri sendiri.Membekali peserta dengan pengetahuan akan hoax, bullying dan ujaran kebencian agar bisa dikampanyekan kepada keluarga, teman, sahabat dan orang-orang terdekat lainnya.
Referensi
Adnjani, Made Dwi, Dian Marhaeni Kurdaningsih, dan Urip Mulyadi. 2021. “Pendampingan Literasi Digital Kampung KB RW 2 Kelurahan Gedawang Banyumanik Kota Semarang.” Warta LPM 24(2):167–75. doi: 10.23917/WARTA.V24I2.10705.
Aryuni, Ikrima Nurfikria, Salpiana Jabar, dan Lusianai Wa Ode. 2016. “Media Sosial, Informasi Dan Rasionalitas (Analisis Konseptual Dari Perspektif Modernisme Kotra Perspektif Postmodernisme).” Gatekeeper: Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi 2(1):87–98.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). 2019. “Survei APJII: Pengguna Internet Di Indonesia Capai 171,17 Juta Sepanjang 2018.” Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (https://dailysocial.id/post/pengguna-internet-indonesia-2018).
Atika, A., dan Sri Astuty. 2019. “Peningkatan Literasi Media Digital Anti Hoax, Bullying, Dan Ujaran Kebencian Pada Siswa SMP Di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.” dalam PRO SEJAHTERA. Vol. 1.
Hidayah, Debby Ummul, Masyruri Rizka Maulana, dan Puji Lestari. 2022. “Pelatihan Aplikasi Hand Craft Untuk Meningkatkan Kompetensi Teknologi Di Nasyiatul Aisyiyah.” ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 3(1):88–99. doi: 10.29408/AB.V3I1.5835.
Husni, EM, dan A. Fatulloh. 2016. “Kategorisasi Pengguna Internet Di Kalangan Pelajar SD Dan SMP Menggunakan Metode Twostep Cluster.” dalam Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).
Ismatulloh, Kholida, Jamaluddin Jamaluddin, Baiq Desi Dwi Arianti, Rasyid Hardi Wirasasmita, Yosi Nur Kholisho, Muhammad Zamroni Uska, Heri Kuswanto, Ahmad Fathoni, dan Samsul Lutfi. 2021. “Gerakan Informatika Cerdas Berliterasi ‘Berinovasi Membangun Peradaban Diera 4.0 Dengan Budaya Literasi.’” ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2(2):301–10. doi: 10.29408/AB.V2I2.4333.
Juliswara, Vibriza. 2017. “Mengembangkan Model Literasi Media Yang Berkebhinnekaan Dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) Di Media Sosial.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 4(2):142. doi: 10.22146/JPS.V4I2.28586.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 2019. “Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta.” (https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker).
Pratiwi, Nani, dan Nola Pritanova. 2017. “PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK DAN REMAJA.” Semantik 6(1):11. doi: 10.22460/SEMANTIK.V6I1.P11-24.
Rianto, Puji. 2016. “MEDIA BARU, VISI KHALAYAK AKTIF DAN URGENSI LITERASI MEDIA.” Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia 1(2):90. doi: 10.25008/JKISKI.V1I2.54.
Silvana, Hana, dan Cecep Darmawan. 2018. “PENDIDIKAN LITERASI DIGITAL DI KALANGAN USIA MUDA DI KOTA BANDUNG.” PEDAGOGIA 16(2):146. doi: 10.17509/PDGIA.V16I2.11327.
Sugihartati, Rahma. 2014. Perkembangan Masyarakat Informasi Dan Teori Sosial Kontemporer.
Tamburaka, A. 2016. “Literasi Media; Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa.”
Tempola, Firman, Miftah Muhammad, dan Abdul Mubarak. 2020. “Penggunaan Internet Dikalangan Siswa SD Di Kota Ternate: Suatu Survey, Penerapan Algoritma Clustering Dan Validasi DBI.” Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer 7(6):1153. doi: 10.25126/JTIIK.2020722370.
Wirasasmita, Rasyid Hardi, Baiq Desi Dwi Arianti, Muhammad Zamroni Uska, Yosi Nur Kholisho, dan Zoatul Wardi. 2020. “Edukasi Zero Waste Berbasis Teknologi Informasi.” ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 1(2):1–8. doi: 10.29408/AB.V1I2.2749.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penulis penuh. Jurnal ABSYARA memberikan akses terbuka terhadap informasi agar dan temuan pada artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Jurnal ABSYARA dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal ABSYARA oleh Fakultas MIPA, Universitas Hamzanwadi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.