Pelatihan seni musik Tradisi Gamelan Tokol pada generasi muda
DOI:
https://doi.org/10.29408/ab.v3i2.6775Kata Kunci:
Gamelan Tokol, Musik Tradisional, Seni MusikAbstrak
Musik tradisi merupakan salah satu ciri khas suatu daerah yang perlu dilestarikan. Musik tradisi Gamelan Tokol mulai kurang diminati oleh generasi muda karena kurang adanya sosialisasi, pelatihan maupun wadah dalam melaksanakan pertunjukan hasil karya, sehingga kreativitas generasi muda dalam mengembangkan musik tradisi mulai berkurang. Selain itu perlu adanya penotasian pada gending tradisi yang selama ini belum pernah ditulis dalam bentuk notasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan upaya pelestarian dan untuk mewujudkan kreativitas serta regenerasi seni musik tradisional Gamelan Tokol. Kegiatan pendampingan dilaksanakan mulai Mei sampai dengan bulan Juli 2022 di Sanggar seni Tunggal Galih Kelurahan Denggen Kecamatan Selong. Kegiatan ini diikuti oleh 43 orang pemuda-pemudi karang taruna pegiat kesenian dari daerah sekitar kecamatan Selong dan dibantu 10 mahasiswa. Hasil dari kegiatan ini adalah dengan adanya kegiatan pelatihan musik tradisional Gamelan Tokol, memberikan kontribusi terhadap generasi muda dalam hal kreativitas pada pola permainan dengan menggunakan notasi sehingga terbentuk generasi baru yang merupakan regenerasi sebelumnya sebagai perwujudan dari upaya pelestarian musik tradisional pada generasi muda.
Referensi
As, Silvia Yolanda, Hary Murcahyanto, M. Ridwan Markarma, dan Yuspianal Imtihan. 2021. “Musik Gamelan Drama Tradisional Amaq Abir.” Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora 4(1):53–61. doi: 10.31539/KAGANGA.V4I1.2008.
Baha, M. Abdi, Hary Murcahyanto, dan Yuspianal Imtihan. 2020. “Organologi Selober Pada Sanggar Selober Pejenengan Desa Pengadangan Pringgasela Lombok Timur.” Tamumatra: Jurnal Seni Pertunjukan 2(2):90–98. doi: 10.29408/TMMT.V2I2.2308.
Becker, J. 2019. Traditional Music in Modern Java: Gamelan in a Changing Society. Hawaii: University of Hawaii Press.
Collins, Megan. 2017. Bali 1928, Vol. I: Gamelan Gong Kebyar/Bali 1928, Vol. II: Tembang Kuna. Vol. 49. New York: Yearbook for Traditional Music.
Fitryarini, Inda. 2023. “PEMBENTUKAN BUDAYA POPULER DALAM KEMASAN MEDIA KOMUNIKASI MASSA.” Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna 2(2):9–22. doi: 10.30659/JIKM.2.2.9-22.
Harnish, David D. 2021. “Minority Musics of Lombok.” Hlm. 210–40 dalam Change and Identity in the Music Cultures of Lombok, Indonesia. BRILL.
Harnish, David, dan Philip Yampolsky. 2000. “Lombok, Kalimantan, Banyumas: Little-Known Forms of Gamelan and Wayang.” Hlm. 243–44 dalam Yearbook for Traditional Music. Vol. 32. Cambridge University Press.
Hasim, Noor, Baiq Hikmah Widiawati, dan Hary Murcahyanto. 2022. “PEMBELAJARAN MUSIK TRADISIONAL BERBASIS AUDIO VISUAL.” Tamumatra: Jurnal Seni Pertunjukan 4(2). doi: 10.29408/TMMT.V4I2.5505.
I Gede, Yudarta, dan Haryanto Tri. 2020. “MUSIK TRADISIONAL SASAK REBANA GENDING.”
Iswara, Noor Hidyat. 2017. “DINAMIKA KESENIAN GAMELAN (Studi Tentang Fungsi Dan Pelestarian Kesenian Gamelan Pada Sanggar Budaya Singhasari Di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur).”
Jayantoro, Setyawan. 2018. “TRANSFORMASI KONFRONTATIF KOMPOSISI GAMELAN BARU: Revitalisasi Penciptaan Inovatif Dan Peran Vital Perguruan Tinggi Seni.” Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran Dan Kajian Tentang Bunyi 18(1):25–38. doi: 10.33153/KETEG.V18I1.2394.
Mariyana, I. Nyoman. 2021. “Tantangan Dan Upaya Pelestarian Gamelan Gambang Di Masa Depan.” dalam Prosiding Seminar Bali-Dwipantara Waskita. Vol. 1.
Munawir, M. Chaerul Jamal. 2020. “NILAI EDUKATIF DALAM BUDAYA LOMBOK NYONGKOLAN.” Imaji 18(1):42–50. doi: 10.21831/IMAJI.V18I1.31643.
Murcahyanto, Hary, Yuspianal Imtihan, Mohzana Mohzana, dan Muhammad Kadafi. 2021. “Eksistensi Pertunjukan Musik Burdah.” Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya 5(1):64–70. doi: 10.24114/GONDANG.V5I1.23135.
Murcahyanto, Hary, Bambang Eka Saputra, Muchamad Triyanto, Lalu Mas’ud, RR. Sri Setyawati Mulyaningsih, Syukron Hamdani, dan Abdul Rasyad. 2021. “PEMERTAHANAN KESENIAN RUDAT SASAK DI LOMBOK.” Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial 8(2):215–26. doi: 10.31571/SOSIAL.V8I2.2811.
Rokhim, Nur. 2018. “INOVASI KESENIAN RAKYAT KUDA LUMPING DI DESA GANDU, KECAMATAN TEMBARAK, KABUPATEN TEMANGGUNG.” Greget Jurnal Pengetahuan Dan Penciptaan Tari 17(1). doi: 10.33153/GRT.V17I1.2299.
Supriatin, Atin, Rinto H. Hutapea, Muhammad Rahman, Putri Ambarwati, Siti Nur Ibtisamah, Vibry Prahatini, Mita Damayanti, dan Tobie Suswoyo. 2022. “Pendampingan Pengembangan Kesenian Karungut Dan Musik Tradisional Sebagai Pelestarian Kearifan Lokal Masyarakat Mungku Baru.” Hlm. 1401–9 dalam SNHRP.
Widiawati, Baiq Hikmah, Noor Hasim, dan Hary Murcahyanto. 2022. “Pelestarian Seni Budaya Daerah Sasak Melalui Program Ekstrakulikuler.” ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 3(1):100–109. doi: 10.29408/AB.V3I1.5841.
Wisnawa, K. 2020. Seni Musik Tradisi Nusantara.
Yudarta, IG. 2019. “Gamelan Gong Kebyar As Communication Media Between Balinese And Sasak Ethnicities In Lombok.” dalam The International Council For Traditional Music Study.
Yuliatin, Riyana Rizki, Puspita Dewi, Baiq Desi Dwi Arianti, dan Hary Murcahyanto. 2021. “Pengenalan Object Theatre Pada Remaja Bremi Lombok Timur.” ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2(1):109–18. doi: 10.29408/AB.V2I1.3585.
Zulhendri, Zulhendri, Wimbrayardi Wimbrayardi, dan Esy Maestro. 2014. “PELESTARIAN MUSIK TRADISIONAL GANDANG SARUNAI MASYARAKAT ALAM SURAMBI SUNGAI PAGU DI NAGARI SAKO UTARA PASIA TALANG.” Jurnal Sendratasik 3(2):44–56. doi: 10.24036/JSU.V2I2.3123.
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penulis penuh. Jurnal ABSYARA memberikan akses terbuka terhadap informasi agar dan temuan pada artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Jurnal ABSYARA dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal ABSYARA oleh Fakultas MIPA, Universitas Hamzanwadi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.