Pemberdayaan warga Bencah Lesung melalui pelatihan pengolahan sampah anorganik menjadi Ecobrick
Empowering Bencah Lesung Residents through Training on Processing Inorganic Waste into Ecobricks
DOI:
https://doi.org/10.29408/ab.v5i1.6957Kata Kunci:
Ecobrick, Inovasi Pengolahan Sampah, Pembangunan BerkelanjutanAbstrak
Kelurahan Bencah Lesung memiliki permasalahan yang sangat krusial terkait sampah, dimana kondisi lingkungan setempat seperti parit kecil untuk aliran air hampir tertutup dengan sampah-sampah yang tidak dibuang dan diolah sesuai dengan tempatnya. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah penumpukan sampah anorganik di lingkungan RW 06, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, yang telah menyebabkan banjir dan masalah lingkungan lainnya. Solusi yang diusulkan adalah penerapan konsep ecobrick sebagai metode daur ulang inovatif untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan konstruksi berkelanjutan. Penelitian ini melibatkan 20 warga lokal dalam pelatihan dan sosialisasi mengenai pembuatan dan pemanfaatan ecobrick. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan praktis dengan partisipasi aktif masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kesadaran masyarakat pasca pelatihan. Data kuantitatif diperoleh melalui pretest dan posttest, menunjukkan peningkatan skor dari rata-rata 2.4 menjadi 4.6 untuk pengetahuan tentang sampah anorganik, 2.2 menjadi 4.3 untuk pemahaman dampak lingkungan sampah plastik, 1.9 menjadi 4.8 untuk keterampilan dalam pembuatan ecobrick, 2.6 menjadi 4.7 untuk kesadaran terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan, dan 2.8 menjadi 4.9 untuk niat melanjutkan praktik pembuatan ecobrick. Ecobrick terbukti tidak hanya mengurangi sampah plastik tetapi juga memberi manfaat ekonomi dan lingkungan. Barang-barang bernilai seperti rak sepatu dan meja berhasil dibuat dari ecobrick. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya partisipasi komunitas dan edukasi lingkungan sebagai kunci dalam mengatasi masalah sampah plastik dan mendorong tanggung jawab lingkungan. Kesimpulan penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sampah yang inovatif dan kolaboratif sebagai solusi untuk masalah lingkungan di daerah perkotaan.
Referensi
Anissa Syafira, S. W. (2021). Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Di Desa Pematang Johar Melalui Pengelolaan Limbah Plastik Menjadi Ecobrick Yang Bernilai Ekonomi. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(0.1101/2021.02.25.432866), 1–15.
Maier, R., Angway, I., & Himawati, A. (2017). Plastik. Lingkungan Dan Ecobricks.
Nurazizah, E., Mauludin, I. I., Afifah, I. R., & Aziz, R. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Guna Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick Di Dusun Kaliwon Desa Kertayasa. Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung, 1(16), 139–151. https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/474/418.
Nuruzzaman, W. P. (2021). Ecobrick Sebagai Solusi Penanggulangan Sampah Non-Organik Rumah Tangga di Lingkungan Sayo Baru. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2), 0–5. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.730.
Pavani, P., & Rajeswari, T. R. (2014). Impact of Heavy Metals on Environmental Pollution. Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences, 94(3), 87–93.
Suminto, S. (2017). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 3(1), 26. https://doi.org/10.24821/productum.v3i1.1735.
Anissa Syafira, Sari Wulandari. 2021. “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Di Desa Pematang Johar Melalui Pengelolaan Limbah Plastik Menjadi Ecobrick Yang Bernilai Ekonomi.” Jurnal Inovasi Penelitian 1(0.1101/2021.02.25.432866):1–15.
Fauzi, Muhammad, Eni Sumiarsih, Adriman Adriman, Rusliadi Rusliadi, dan Ika Fitria Hasibuan. 2020. “Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan ecobrick sebagai upaya mengurangi sampah plastik di Kecamatan Bunga Raya.” Riau Journal of Empowerment 3(2):87–96. doi: 10.31258/raje.3.2.87-96.
Hohenblum, Philipp, Bettina Liebmann, dan Marcel Liedermann. 2015. Plastic and microplastic in the environment.
Joleha, Joleha, Elvi Yenie, Imam Suprayogi, dan Bochari Bochari. 2021. “Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dalam Upaya Membangun Kesadaran Warga Pentingnya Mengurangi Produksi Sampah.” Unri Conference Series: Community Engagement 3:11–18. doi: 10.31258/unricsce.3.11-18.
Maier, R., I. Angway, dan A. Himawati. 2017. “Plastik.” Lingkungan dan Ecobricks.
Mujiarto, Iman. 2005. “Sifat dan Karakteristik Material Plastik dan Bahan Aditif.” Traksi 3(2):65–74.
Nurazizah, Eliza, Ibnu Iqbal Mauludin, Indah Rizli Afifah, dan Rohmanur Aziz. 2021. “Pemberdayaan Masyarakat Guna Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick Di Dusun Kaliwon Desa Kertayasa.” Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung 1(16):139–51.
Nuruzzaman, Wisnu Pratama. 2021. “Ecobrick Sebagai Solusi Penanggulangan Sampah Non-Organik Rumah Tangga di Lingkungan Sayo Baru.” Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 4(2):0–5. doi: 10.29303/jpmpi.v4i2.730.
Pavani, P., dan T. Raja Rajeswari. 2014. “Impact of Heavy Metals on Environmental Pollution.” Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences 94(3):87–93.
Suminto, Sekartaji. 2017. “Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik.” PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) 3(1):26. doi: 10.24821/productum.v3i1.1735.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penulis penuh. Jurnal ABSYARA memberikan akses terbuka terhadap informasi agar dan temuan pada artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Jurnal ABSYARA dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal ABSYARA oleh Fakultas MIPA, Universitas Hamzanwadi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.