STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INKLUSI BERBASIS KETAHANAN SOSIAL (Studi Kasus di SMP Negeri 04 SelongKabupaten Lombok Timur )
DOI:
https://doi.org/10.29408/edc.v10i1.100Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan siapa saja yang termasuk ke dalam kategori masyarakat inklusi, mendeskripsikan bagaimana proses pendidikan inklusi di SMP Negeri 4 Selong, dan mendeskripsikan sejauh mana strategi pemberdayaan dapat meningkatkan ketahanan sosial pada masyarakat inklusi di SMP 4 Selong.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian studi kasus merupakan penelitian yang melputi: (1) sasaran penelitiannya dapat berupa manusia, peristiwa, latar dan dokumen, (2), sasaran-sasaran tersebut ditelaah secara mendalam sebagai studi totalitas sesuai dengan latar atau konteksnya masing-masing dengan maksud untuk memahami berbagai kaitan yang ada diantara variabel-variabelnya. Sedangkan pendekatan kualitatif deskriptif yakni metode penelitian yang bertujuan untuk mnggambarkan secara utuh dan mendalam tentang realitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi di mayarakat yang menjadi subjek penelitian sehingga tergambarkan ciri, karakter, sifat dan model dari fenomena tersebut. Informan penelitian dalam penelitian ini antara lain: Kabid DIKDAS dan DIKMEN DIKPORA Lotim, ketua pengurus sekolah LB dan Inklusi, Masyarakat Sekolah dalam hal ini (kepala sekolah, Wakasek, guru umum, GPK/Guru Pembimbing Khusus, siswa siswi, bagian sarana dan prasarana sekolah, wali murit dan masyarakat lingkungan sekitas sekolah.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dengan meminjam teknik analisis yang diperkenalkan oleh Milles and Hubermand yakni teknik analisis interaktif dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kata Kunci: Strategi, Pemberdayaan, Masyarakat Inklusi, Ketahanan Sosial.