PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN CYBERNETICS BEHAVIOR PADA DIRECT INSTRUCTION UNTUK PENGAJARAN MIKRO DI PGSD STKIP HAMZANWADI SELONG 2014

Authors

  • Dina Apriana
  • Muh. Husni

DOI:

https://doi.org/10.29408/edc.v10i1.104

Abstract

Dalam upaya membelajarkan pengajaran mikro, diperlukan media pembelajaran yang dirancang untuk kebutuhan belajar mahasiswa dengan mempertimbangkan stimulus yang paling efektif dan berfungsi secara optimal membantu penguasaan keterampilan dasar mengajar kepada mahasiswa. Bentuk media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu bahan ajar cetak dan bahan ajar audiovisual. Pengembangan bahan ajar ini menggunakan pendekatan cybernetic behavior yang memberikan penekanan bahwa melalui bahan ajar teknologi akan mempermudah mahasiswa dalam memproses pesan informasi yang ditemukan untuk dikembangkan melalui praktik dan latihan-latihan dengan penekanan pada perubahan perilaku yang mampu menguasai keterampilan dasar mengajar.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan karena menghasilkan suatu paket pembelajaran yang terdiri dari bahan ajar cetak dan bahan ajar audiovisual. Penelitian ini dilakukan di STKIP Hamzanwadi Selong pada mahasiswa program studi PGSD. Adapun rancangan penelitian menggunakan model pengembangan Dick & Carey karena prosedur pengembangan ini dianggap paling sistematis dalam penyusunan bahan ajar. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data berupa: observasi, wawancara, angket validasi ahli media dan ahli materi, tes hasil belajar, dan angket respon/tanggapan mahasiswa, serta dokumentasi.

Hasil penelitian pengembangan ini berupa data deskriptif kualitatif. Data dari hasil validasi ahli media diperoleh persentase skor sebesar 77,6%, sedangkan ahli materi sebesar 82,22%. Kedua skor tersebut menunjukkan kualifikasi produk baik dan tanpa perlu revisi. Namun dari kedua ahli terdapat saran yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan revisi produk menjadi lebih baik. Untuk tes hasil belajar diperoleh skor rata-rata sebesar 76,87 dan perolehan skor di atas 65 sebesar 95%. Data pada angket respon/tanggapan mahasiswa diperoleh rata-rata skor 87,44% dengan kualifikasi mendapatkan respon positif.

Dari hasil penelitian pengembangan ini diharapkan membawa peningkatan produktivitas pembelajaran pengajaran mikro, dimana mahasiswa dapat menggunakan bahan ajar untuk lebih menguasai pesan dan melatih kemandirian dalam mengaplikasikan keterampilan dasar mengajar. Adanya bahan ajar ini akan memberikan sebuah pemecahan masalah terkait dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, penelitian ini mengupayakan agar proses pembelajaran pengajaran mikro dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

 

Kata kunci: bahan ajar, cybernetic behavior, pengajaran mikro

Published

2015-06-08

Issue

Section

Artikel